HaiBunda

TRENDING

Terungkap William & Harry Diperlakukan Tak Manusiawi di Pemakaman Lady Diana

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Kamis, 14 Jul 2022 23:08 WIB
Pangeran William & Harry/Foto: Instagram @kensingtonroyal
Jakarta -

Publik dunia dibuat berduka atas kematian Princess of Wales atau Putri Diana akibat kecelakaan tragis di Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997. Saat insiden itu terjadi, kedua putranya masih sangat muda. William berusia 15 tahun dan Harry 12 tahun.

Setelah seminggu kematiannya atau pada 6 September 1997, Kerajaan Inggris menggelar upacara pemakaman. Diperkirakan 2,5 miliar orang menyaksikan upacara pemakaman tersebut. Bahkan ribuan orang di Inggris rela berbaris di jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada wanita yang dikenal sebagai People's Princess itu.

Salah satu pelayat yang menghadiri pemakaman mendiang Putri Diana adalah sahabatnya, penyanyi Elton John. Dalam momen duka itu, Elton John menyanyikan lagu Candle in the Wind sebagai penghormatan terakhir terhadap Diana.


Di hari upacara pemakaman tersebut, mengutip Express, Elton John dalam buku biografinya, Me: Elton John Official Autobiography mengatakan bahwa dirinya merasa kesal dan marah. Pasalnya, dia melihat perlakuan yang tidak seharusnya diterima oleh dua putra Lady Diana dan Pangeran Charles itu.

Elton John mengungkapkan bahwa kedua pangeran muda tersebut mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Saat itu, mereka berjalan di belakang peti mati ibunya dan disuruh memasang wajah tanpa emosi.

"Saya rasa cara mereka diperlakukan hari itu tidak manusiawi. Mereka dipaksa berjalan di jalanan London, di belakang peti mati ibu mereka, disuruh untuk tidak menunjukkan emosi dan melihat lurus ke depan," katanya.

Menurut Elton John, sangat mengerikan bahwa anak yang masih begitu muda dipaksa untuk terlihat tanpa emosi saat kehilangan ibu yang sangat mereka cintai. "Itu cara yang mengerikan untuk memperlakukan dua anak yang baru saja kehilangan ibunya," imbuh dia.

Seperti diketahui, akibat kehilangan ibunya di usia remaja, Pangeran Harry mengalami trauma mendalam hingga bertahun-tahun hingga dia dewasa. Harry bahkan harus menjalani terapi selama tiga tahun untuk mengatasi trauma tersebut.

Bunda, simak juga cara mengatasi trauma akibat bencana alam dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK