Eks Kekasih Putri Diana Mendadak Muncul Setelah Lama Bungkam, Ada Apa?

Semasa hidup, Putri Diana bersama Pangeran William dan Pangeran Harry

Foto: Instagram @kensingtonroyal

Wawancara Putri Diana hingga kini masih ditonton ulang oleh penggemarnya di seluruh dunia. Salah satu wawancaranya yang terkenal adalah wawancara Panorama yang disiarkan oleh BBC.

Namun tahukah Bunda kalau wawancara lawas tersebut telah menuai kontroversi. Mengutip People, belum lama ini mantan kekasih Putri Diana, Hasnat Khan, muncul setelah lama bungkam. Ia terang-terangan marah terhadap jurnalis yang melakukan wawancara terhadap Putri Diana tersebut.

Untuk Bunda ketahui, Khan merupakan dokter ahli bedah jantung dan menjalin hubungan dengan Diana pada 1995 dan berakhir tak lama sebelum kematian ibu Pangeran William itu pada 1997. Terkait wawancara Panorama, Khan menuding bahwa sang jurnalis memanfaatkan kondisi Diana yang ketika itu masih rentan.

"Salah satu kualitasnya yang paling menarik adalah kerentanannya. Itulah yang membuatnya disayangi publik," ujar pria 62 tahun itu mengatakan kepada Daily Mail.

"Dia sangat persuasif dengan Diana. Itu semua tentang dia berasal dari BBC, menjadi terhormat dan bahkan sangat alim," kata Khan.

Tudingan Hasnat Khan terhadap jurnalis tersebut cukup menyita perhatian publik. Pasalnya, Khan selama ini terkenal sangat tertutup dan jarang berbicara secara terbuka tentang hubungannya dengan Diana.

Hasnat Khan mengatakan bahwa setelah berbicara dengan sang jurnalis, Diana mulai percaya bahwa Pangeran Charles berselingkuh dengan pengasuh putranya, Tiggy Legge-Bourke. Selain itu wawancara tersebut juga membuat Putri Diana paranoid dengan penyadapan telepon.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga cerita Angie 'Virgin' pindah ke Inggris ikut suami, tinggalkan keartisan dan pilih bekerja di London:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: Mia Kurnia Sari

Khan anggap sang jurnalis terlalu menggali privasi Diana

Foto: Instagram @kensingtonroyal

Hasnat Khan membeberkan alasannya tak menyukai sang jurnalis. Menurutnya, jurnalis tersebut terlalu menggali privasi Diana, Bunda.

Menurut Khan, Diana ditanya berbagai pertanyaan paling pribadi bahkan terkait hubungan dengannya. Ia menanyakan hal ini di pub dalam sebuah pertemuan.

"Dia mulai menanyakan pertanyaan yang paling pribadi tentang Diana dan hubungan kami. Mengapa kami tidak menikah? Kapan kami akan menikah? Hal semacam itu," katanya.

" Aku menyuruhnya berhati-hati padanya," ujar Hasnat Khan.

Khan menilai ada bagian dari Diana yang ingin sang jurnalis wawancarai. Ia menganggap sang jurnalis membujuk Diana saat itu.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Sahabat Putri Diana sebut wawancara picu perceraian

Foto: Instagram @kensingtonroyal

Teman dekat Putri Diana, Rosa Monckton, sebelumnya mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia yakin wawancara BBC berkontribusi pada kematian sebelum waktunya. Ia berani mengatakan hal ini karena ia dekat dengan Diana, ia memilih Diana sebagai ibu baptis untuk putrinya, Bunda.

Monckton menulis bahwa wawancara BBC dicapai secara tidak jujur dan mungkin mengubah jalannya sejarah. Ia menyebut bahwa secara tak langsung, wawancara tersebut mendorong Diana dan Charles untuk memulai proses perceraian.

"Di antara keputusan itu adalah fakta bahwa Diana kehilangan gelar kerajaannya," kata Monckton.

"Seandainya dia mempertahankannya, dia akan tetap berada dalam pelukan Keluarga Kerajaan ketika berada di Paris pada tanggal 31 Agustus 1997."

"Dan dia hampir pasti tidak akan berada di tangan yang tidak mampu seperti pengemudi mabuk yang bekerja cepat yang dipekerjakan oleh Mohamed Al-Fayed., yang memiliki Ritz Hotel tempat dia dan putranya, Dodi, pernah makan," ujarnya.