Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

JK Rowling Kembali Dihujat, Buku Terbarunya Disebut Mimpi Buruk

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 20 Sep 2020 22:02 WIB

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 27:  Author J.K. Rowling attends photocall ahead of her reading from 'The Casual Vacancy' at the Queen Elizabeth Hall on September 27, 2012 in London, England.  (Photo by Ben Pruchnie/Getty Images)
JK Rowling Kembali Dihujat, Buku Terbarunya Disebut Mimpi Buruk/ Foto: Getty Images
Jakarta -

Penulis buku Harry Potter, JK Rowling yang sebelumnya berbicara tentang masalah hak transgender minggu ini mendapat kecaman. Hal ini setelah ulasan awal dari novel barunya Troubled Blood muncul.

Dilansir Independent, buku tersebut merupakan rilis terbaru dalam seri detektif Strike yang diterbitkan dengan nama pena Rowling, Robert Galbraith. Buku itu mengisahkan tentang seorang pria pembunuh berantai yang memuja pakaian wanita. Dalam satu contoh, si pembunuh menyamar sebagai wanita untuk mengelabui orang yang diculiknya.

Cerita ini membuat Rowling disebut-sebut sebagai seorang transphobia. Hanya saja, Rowling selalu selalu membantah tuduhan itu.

Sementara itu, para aktivis menuduh bahwa alur cerita buku ini berbahaya bagi komunitas transgender. Bintang Netflix dalam serial Queer Eye, Jonathan Van Ness yang turut mengecam Rowling bahkan menyarankan julukan baru untuk Rowling dalam buku itu.

"Mimpi buruk yang tak berakhir & penghancur warisan, julukan baru JK Rowling untuk buku baru," demikian tweet Jonathan di Twitternya.

Di postingan selanjutnya, pria berusia 33 tahun tersebut mempertanyakan kenapa masih banyak orang yang mengagumi penulis transphobia itu.

"Kami memiliki 37 negara bagian yang mencoba memberlakukan kebijakan transphobia. Perkembangan bahasa transphobia terus-menerus menjadi hal yang berbahaya, jadi mengapa Anda masih mendukungnya?" tulisnya lagi.

Seperti diketahui, selama beberapa bulan belakangan JK Rowling membuat heboh dunia maya akibat cuitannya soal antitransgender. Sikapnya ini bahkan membuat pembaca Harry Potter kecewa karena menganggapnya transphobia.

Dan usai perilisan Troubled Blood, para fans JK Rowling dari berbagai negara menggaungkan tagar RIP JK Rowling. Ini karena mereka marah atas sikap transfobia sang novelis.

Sementara itu, awal pekan ini sebuah toko buku independen di Australia mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi menyimpan seri Harry Potter untuk membuat toko tersebut menjadi 'ruang yang lebih aman' bagi pelanggan. Dan sejauh ini, perwakilan Rowling masih belum menanggapi hal ini.

Simak juga surat cinta Ahok untuk Veronica Tan sebelum cerai dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda