Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Media Inggris Sebut Pria Medan Ini Crazy Rich Dapat Rp26 M, Kisah Aslinya Bikin Nyesek

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 19 Nov 2020 19:19 WIB

Tektite Meteorite mineral stone rock gem specimen blackTektite Meteorite mineral stone rock gem specimen black
Media Inggris Sebut Pria Medan Ini Crazy Rich Dapat Rp26 M, Kisah Aslinya Bikin Nyesek/ Foto: iStock

Media Inggris menyebut bahwa pria bernama Josua Hutagalung menjadi orang kaya baru karena menjual batu meteor yang menimpa rumahnya. Pria asal Medan, Sumatera Utara ini menemukan meteorit menimpa rumahnya di bulan Agustus lalu.

Meteorit tersebut dihargai sekitar 757 poundsterling per gram di situs jual beli online. Kalau dirupiahkan, sekitar Rp14,1 juta per gram di.

Namun, Josua mengaku, ia menjual meteor ini hanya seharga Rp200 juta. Uangnya pun sudah habis dibagikan ke keluarga, yatim piatu, gereja, dan memperbaiki makam orang tuanya.

"Uangnya sudah habis, cuma Rp200 juta," kata Josua dikutip dari BBC News Indonesia.

Pria yang bekerja sebagai pembuat peti mati ini mengaku menjual meteor tersebut kepada Jared Collins pada 17 Agustus 2020. Jared Collins sendiri adalah orang Amerika Serikat yang tinggal di Bali. Katanya, Jared membeli batu meteor itu untuk penelitian dan koleksi.

Josua mengaku, meteor tersebut dibayar dengan harga Rp200 juta. Ditambah uang untuk memperbaiki atap rumahnya akibat tertimpa batu meteor sebesar Rp14 juta.

Sehingga, totalnya Josua mendapat Rp214 juta. Tapi, Josua menolak untuk menunjukkan bukti pembayarannya.

Ternyata, Josua tidak tahu kalau batu meteor tersebut dihargai Rp26 miliar, Bunda. Pria ini merasa kecewa kalau memang harganya sebesar itu.

"Kalau betul (harganya) Rp26 miliar, saya merasa dibohongi. Saya kecewa," kata Josua.

Ia menyebut, Jared menawar batu meteor tersebut dengan harga Rp200 juta. Ketika Josua minta harganya ditambah, pria asal Amerika Serikat itu menolak.

"Dia hanya bersedia menambah Rp14 juta untuk biaya perbaikan atap rumah saya yang rusak karena tertimpa batu meteor. Setelah dipikir-pikir, saya setuju daripada di rumah, batu itu sering dibuat main sama anak-anak," kata Josua.

Josua mengatakan, berat total batu meteor yang menimpa rumahnya sekitar 2,2 kg. Tapi, tidak semuanya ia jual kepada Jared.

Pria ini hanya menjual 1.800 gram. Sedangkan, sisanya ia bagikan kepada keluarga, masing-masing mendapatkan 5 gram.

Chow Yun Fat dan istri

Lihat juga kabar Nuri 'Shaden' yang kini fokus menjadi ibu dan pebisnis berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

Kronologi batu meteor menimpa rumah Josua

Tektite Meteorite mineral stone rock gem specimen blackTektite Meteorite mineral stone rock gem specimen black

Media Inggris Sebut Pria Medan Ini Crazy Rich Dapat Rp26 M, Kisah Aslinya Bikin Nyesek/ Foto: iStock

Pada 1 Agustus 2020, Josua sedang membuat peti mati di rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar suara dari langit.

Suara itu terdengar semakin dekat. Lalu, ada dentuman sangat keras dari atap rumahnya.

"Saya terkejut dengar suara dentuman itu, lalu saya periksa ternyata ada bongkahan batu besar yang jatuh menimpa atap rumah saya hingga bocor," kata Josua.

Karena khawatir terjadi sesuatu, Josua menggali tanah dan mengangkat batu tersebut. Ia mengatakan, batu meteor itu terbenam sekitar 15 cm.

Josua yang antusias menemukan batu meteor jatuh di rumahnya lantas mengunggah foto ke Facebook. Unggahannya pun menjadi viral di media sosial.

Setelah 2 minggu menjadi pemberitaan. Jared Collins pun menawar batu meteor tersebut. Nah, ternyata, mengutip The Sun, Jared Collins adalah pakar batu luar angkasa, Bunda.

Setelah membelinya dari Josua, Jared mengirim batu ini ke Amerika. Meteor ini kemudian pindah tangan, dibeli oleh seorang kolektor batu bernama Jay Piatek.

Batu meteor ini dijual lagi melalui situs jual beli online dengan harga 757 poundsterling per gram atau setara Rp14,1. Berarti, jika dijumlahkan, batu meteor yang menimpa atap rumah Josua totalnya mencapai Rp26 miliar, Bunda.


(sih/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda