Ngeri! 5 Wanita Cantik Ini Ternyata Ketua Gangster Paling Ditakuti

Sejatinya seorang wanita dipandang sebagai makhluk yang lembut dan penuh kasih. Namun siapa sangka, beberapa wanita cantik ini memilih jalan hidupnya sebagai ketua gangster, bahkan paling ditakuti.

Mereka bertanggung jawab atas berbagai kejahatan, di antaranya narkoba hingga pembunuhan. Siapa saja mereka?

Berikut ini 5 wanita cantik yang ternyata ketua gangster paling ditakuti, dilansir berbagai sumber:

1. Claudia Ochoa Felix

Tak seperti gangster lain yang menakutkan, Claudia Ochoa Felix memiliki penampilan menarik. Ia cantik dan seksi. Ia juga memiliki banyak julukan seperti Kim Kardashian kejahatan terorganisir (Kim Kardashian of organized crime), Ratu Antrax (Emperatriz de Los Antrax), dan El Chavo Felix.

Siapa sangka, dibalik kecantikannya, Felix adalah Kepala Geng Los Antrax pada 2014 dan bertanggung jawab atas ratusan pembunuhan. Geng tersebut adalah organisasi perdagangan manusia paling kuat di dunia.

Sebelumnya, geng Los Antrax diketuai oleh pacar Felix, Jose Rodrigues Arechiga "El Chino" Gamboa. Setelah ia ditangkap polisi, kepemimpinan geng tersebut diambil alih Felix. Tak hanya memimpin geng sadis, Felix juga ternyata seorang influencer di Instagram. Ia kerap membagikan aktivitas hariannya dan foto-foto seksinya.

Sementara itu, pada 2019 lalu, Felix ditemukan tewas secara misterius di ranjang rumahnya di Culiacan, negara bagian Sinaloa, barat laut Meksiko.

2. Raffaella D'Alterio

Raffaella D'Alterio dikenal sebagai "Big Kitten". Ia jadi kepala organisasi kejahatan setelah suaminya, Nicola Pianese, tewas dibunuh.

Sebagai kepala geng Camorra, ia akrab dengan kekerasan. Di sepanjang hidupnya, ia banyak menderita luka tembak. Geng Camorra sendiri terlibat lebih dari 4.000 pembunuhan, selama 30 tahun terakhir.

Pada 2012, Polisi Napoli, Italia, berhasil menangkap D'Alterio bersama 65 orang tersangka lain dalam serangkaian penggerebekan. D'Alterio sendiri ditahan atas tuduhan pemerasan, kepemilikan senjata secara ilegal, perampokan, dan perdagangan narkotika.

Bersama kawanan mafia, D'Alterio juga diyakini menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk bersaing dalam menguasai perdagangan uang palsu.

Siapa lagi wanita cantik lain yang ternyata ketua gangster paling ditakuti? Selengkapnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA.

Banner Tips Cantik Sehat Saat Pandemi/ Foto: Mia Kurnia Sari

Simak juga tips aman olahraga di ruang publik saat pandemi dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Wanita cantik ketua gangster paling ditakuti

Mafiosi woman with cigar and cognac glass isolated

Foto: Getty Images/iStockphoto/rbv

3. Sandra Avila Beltran

Sandra Avila Beltran adalah pemimpin kartel narkoba Meksiko. Ia dikenal dengan julukan "Ratu Pasifik".

Julukan 'ratu' tak sembarang disematkan publik. Avila ternyata keponakan Miguel Angel Felix Gallardo, pendiri kartel narkoba di Guadalajara. Avila juga punya hubungan erat dengan raja narkoba, Rafael Caro Quintero.

Avila menikah dua kali, Bunda. Kedua suaminya dibunuh oleh pembunuh bayaran. Pada 2002 silam, saat anak laki-lakinya diculik, dan para penculiknya dibayar tebusan $5 juta (setara Rp700 miliar), barulah polisi curiga terhadap kegiatan Avila.

Lalu pada 2007, Avila didakwa terlibat dalam kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba.

4. Judy Moran

Judy Moran merupakan pemimpin keluarga Moran. Keluarga tersebut dikenal sebagai sekelompok penjahat yang berbasis di Melbourne, Australia.

Mereka memperdagangkan obat-obatan terlarang, serta ditakuti publik dan jaringan penjahat bawah tanah. Mereka juga dikenal memiliki hubungan dengan pembunuhan gangster di Melbourne.

Judy Moran dijatuhi hukuman 26 tahun penjara lantaran dituduh dan dihukum atas pembunuhan saudara iparnya, Des Moran. Saudara ipar Moran tewas tertembak pada 2009.

5. Maria Leon

Maria Leon adalah ibu dari 13 anak. Ia juga seorang kepala geng yang bertanggung jawab atas banyak kejahatan, di antaranya penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan pembunuhan.

Ia mendapat sokongan dari para mafia Meksiko, saat bekerja di Los Angeles. Polisi Amerika Serikat (AS) bahkan melaporkan bahwa Maria Leon membuat lingkungan Los Angeles seperti neraka.

Salah satu anak laki-laki Leon meninggal pada 2008 dalam insiden tembak-menembak dengan polisi. Saat itu, Leon melarikan diri dan bersembunyi di Meksiko. Tapi, ia juga berusaha menyelinap melintasi perbatasan AS untuk menghadiri pemakaman anaknya.

Hanya saja, usaha Leon melarikan diri terhenti usai berhasil dibekuk polisi. Ia dan anggota gengnya ditangkap saat di persimpangan perbatasan. Leon lalu dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.