Siti Nurhaliza Khawatir Kondisi Ibunda Usai Kampung Halamannya Dilanda Banjir

Penyanyi Siti Nurhaliza mengaku ikut berduka atas berita terkait banjir yang sedang melanda beberapa wilayah di Malaysia sejak beberapa hari lalu. Wilayah tersebut termasuk kampung halamannya.

Melalui laman Instagramnya, Siti kemudian memohon doa kepada masyarakat agar semua yang terkena insiden banjir diberikan ketabahan dalam melalui cobaan tersebut.

"Banjir semakin buruk di beberapa wilayah termasuk di negeri Pahang. Saya mendoakan agar ujian ini dipermudah untuk semua yang sedang melaluinya," kata Siti Nurhaliza, dilansir mstar.

"Semoga bantuan, prihatin, dan ihsan sesama kita dapat disalurkan untuk membantu. Ayo kita doakan agar segalanya pulih seperti sedia kala," sambungnya.

Doanya ini termasuk juga untuk sang ibu, Siti Salmah Bachik (69), yang menetap di kampung halamannya di Lipis bersama keluarganya yang lain.

"Semoga ibu, keluarga, dan orang kampung saya di Kuala Lipis, Pahang juga dalam keadaan baik dan dilindungi Allah untuk kita semua walau di mana saja kita berada," katanya.

Unggahan Siti Nurhaliza itu pun menarik perhatian beberapa penduduk Lipis. Mereka kemudian turut memberikan informasi perkembangan tentang situasi di sana.

Klik halaman selanjutnya.

Simak juga cara perkenalkan siaga banjir pada anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: Mia Kurnia Sari

Situasi Kampung Halaman Siti Nurhaliza

Foto: instagram @ctdk

Seorang pengguna Instagram memberikan komentar yang mengabarkan situasi di kawasan terdampak banjir. Kabarnya banyak warga terdampar di atap rumah.

"Banyak orang-orang kampung yang terdampar dekat atap-atap rumah dengan hujan yang tidak berhenti sejak tiga hari. Please pray for Pahang," ujar netizen tersebut.

"Terima kasih Tokti. Alhamdulillah di Lipis keadaan semua terkawal," timpal netizen lainnya.

Berdasarkan informasi, sebanyak 10.501 korban banjir dari 2.949 keluarga sudah ditempatkan di Pusat Pemindahan Sementara (PPS) yang melibatkan tiga wilayah yakni Pahang, Johor, dan Selangor.

Pahang mencatat jumlah keseluruhan korban di PPS sebanyak 4.500 dari 1.367 keluarga. PPS Pahang sudah dibuka di sembilang daerah yaitu di Kuantan, Temerloh, Bentong, Maran, Rompin, Pekan, Raub, Jerantut, dan Lipis.