Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Mirisnya Perjalanan Hidup Pak Tarno: Ditinggal Ibu hingga Tertipu Rp100 Juta

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 26 Feb 2021 20:03 WIB

Pak Tarno jelaskan kondisi hidupnya
Pak Tarno/ Foto: Dok. detikHOT

Nama pesulap tradisional Indonesia, Pak Tarno, belakangan ini jadi perbincangan publik. Ini lantaran Pak Tarno terlihat berjalan kaki, lalu naik kendaraan umum dengan pakaian sederhana, serta tampak sangat kelelahan.

Meski menuai banyak simpati, pria berdarah Jawa ini membantah kabar dirinya telah jatuh miskin. Pak Tarno mengaku, saat itu, dirinya hanya merasa kelelahan sehingga memilih untuk naik angkot.

Ya, hidup Pak Tarno ternyata penuh dengan lika-liku, Bunda. Penasaran bagaimana perjalanan hidup yang dialaminya? Simak fakta-fakta yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber berikut ini:

1. Hidup sebatang kara

Pak Tarno memiliki nama lengkap R. Soetarno, Bunda. Ia lahir di Losari, Brebes, Jawa Tengah, pada 6 September 1950.

Menurut informasi, pesulap 70 tahun itu memiliki masa kecil yang dramatis. Ibundanya kabur dan menikah dengan lelaki lain, usai sang ayah mengembuskan napas terakhir.

Sejak saat itu, Pak Tarno hidup luntang-lantung, tanpa arah maupun tujuan yang jelas. Bahkan, ia diketahui hanya makan jagung karena tak mampu membeli beras.

Walau pahit, Pak Tarno tetap optimis dan tabah menghadapi kenyataan. Ia pun bertekad keluar dari kehidupan nahas tersebut, lalu memutuskan merantau ke Bogor dan Jakarta.

Selanjutnya, klik baca halaman berikut untuk membaca lebih lengkap ya, Bunda.

Simsalabim! Simak juga tips mengenalkan hewan ke anak lewat sulap, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


JATUH BANGUN KARIER PAK TARNO

Pak Tarno jelaskan kondisi hidupnya

Pak Tarno/ Foto: Trans TV

2. Jenjang karier

Sebelum memiliki pamor di dunia hiburan Tanah Air, Pak Tarno mencoba banyak pekerjaan untuk bertahan hidup. Saat di Jakarta, ia mencari nafkah dengan cara apa pun agar bisa bertahan hidup.

Pak Tarno diketahui pernah jadi penjual minyak tanah hingga berdagang martabak keliling. Ia menjajakan dagangannya itu dari satu sekolah ke sekolah lainnya.

Untuk menggaet perhatian anak-anak sekolah, Pak Tarno kerap menunjukkan kepiawaiannya saat bermain sulap, Bunda. Lantaran aksi tersebut, salah seorang guru yang melihat bakat tersebut menyarankan Pak Tarno ikut ajang pencarian bakat sulap yang diselenggarakan TV swasta.

Berbekal iseng dan harapan untuk memperbaiki nasib, Pak Tarno ikut audisi dan dinilai oleh Deddy Corbuzier sebagai dewan juri. Tak disangka, penampilannya yang unik berhasil menarik hati magician ternama Indonesia itu.

Akhirnya, Pak Tarno masuk ke babak eliminasi. Ia lalu diberi bergelar 'Master of Traditional Magic' meski tak menjuarai ajang tersebut.

Untuk fakta selanjutnya, simak di halaman berikut, Bun.

PAK TARNO TERTIPU RP100 JUTA

Pak Tarno saat ditemui di sebuah acara.

Pak Tarno/ Foto: Dok. detikHOT

Semua orang mengenal Pak Tarno dengan mantra 'Dibantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok!'. Kalimat tersebut ia ucapkan setiap kali akan beraksi di hadapan penonton.

Sejak ia terkenal, nasib Pak Tarno perlahan membaik. Ia bisa membeli sawah, rumah, mobil Avanza, hingga membuka bisnis warung internet (warnet).

3. Menikah dengan pramugari

Saat Pak Tarno berada di puncak karier, ia menikahi wanita cantik bernama Sri Rahayu. Wanita yang diketahui berusia lebih muda 30 tahun dari Pak Tarno itu berprofesi sebagai pramugari.

Ternyata, Sri Rahayu merupakan istri kedua Pak Tarno, Bunda. Karena sebenarnya, ia sudah punya istri yang tinggal di kampung halamannya.

4. Ditipu 'manajer'

Di balik kabar tersebut, Pak Tarno sempat alami musibah. Dirinya ditipu sang manajer, yang diketahui membawa kabur uang hasil kerja kerasnya.

Menurut Aditya Santosa, selaku manajer asli Pak Tarno, ia menjelaskan bahwa ada seseorang yang tak bertanggung jawab dan mengaku-ngaku sebagai manajer pesulap tradisional itu. Setelah itu, sang penipu kabur sambil membawa uang Pak Tarno sebanyak Rp100 juta.

Kata Aditya, Pak Tarno memang memiliki sifat sangat ramah dan mudah percaya orang. Hal inilah yang membuatnya mudah dikelabui. Bahkan, pengalaman serupa sudah pernah ia alami hingga beberapa kali.


(AFN/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda