Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Haru, Keinginan Rina Gunawan Sebelum Meninggal: Dampingi Anak Nikah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 07 Mar 2021 08:03 WIB

Rina Gunawan dan Teddy Syach
Rina Gunawan dan Teddy Syach/ Foto: Instagram @rinagunawan28

Bunda mungkin sudah mendengar kabar meninggalnya pesenter kondang sekaligus pebisnis wedding organizer, Rina Gunawan. Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina, pada Selasa (2/3/21) selepas ba'da Maghrib, Bunda. 

Dikabarkan Rina Gunawan sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama 3 hari lantaran menderita sesak napas, Bunda. Sebelumnya, diketahui Rina sempat terpapar virus COVID-19. Namun, keadaannya semakin memburuk karena Rina memiliki penyakit bawaan yakni asma dan radang paru-paru.

Sebelum tutup usia, Rina sempat mengungkapkan keinginan, Bunda. Rina sangat menginginkan berada di atas pelaminan saat kedua anaknya menikah kelak. Hal ini juga diungkapkan olehnya di acara Brownies Trans TV beberapa waktu lalu. Saat itu Rina memang tengah menjalani diet demi kesehatannya.

Banner 5 Tanaman Hias Indoor Penghilang Debu

"Pastinya teteh ingin banget lihat anak nikah. Inginnya ada di atas pelaminan. Coba kalau misalnya teteh enggak sehat?" ungkap Rina seraya tersenyum dalam acara Brownies TransTV, Jumat (22/1/2021).

Sang suami, Teddy Syach, juga mengungkapkan hal yang sama saat pemakaman Rina Gunawan, Rabu (3/3/21) lalu, Bunda. Teddy menjelaskan bahwa keinginan sang istri yang tidak bisa tercapai adalah melihat kedua anaknya menikah.

"Dia suka bercanda, 'Pokoknya Bunda mau menyaksikan Dede sama Kakak menikah,'" ujar Teddy. Awalnya Teddy menganggap hal ini hanyalah gurauan belaka, Bunda.

"Dia ingin menyaksikan dahulu (kedua anaknya menikah) baru habis itu Bunda pulang (meninggal). Ya itu sekadar gurauan," ujar Teddy Syach.

Pemakaman Rina Gunawan beberapa hari lalu pun diwarnai isak tangis dari para kerabat dan keluarga. Terlebih saat sang suami mengucapkan doa dan kalimat terakhir untuk Rina. Klik baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga kisah Fanny Fabriana yang sempat terkena COVID-19 sekeluarga dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


DOA TEDDY SYACH UNTUK RINA GUNAWAN

Teddy Syah di pemakaman Rina Gunawan

Teddy Syach/ Foto: detikcom

Rina Gunawan pergi ke hadapan Sang Pencipta dengan meninggalkan suami tercinta, Teddy Syach, dan dua anaknya, Aqshal dan Karnisya. Saat mengantar sang istri ke liang lahat, tangis Teddy pecah seraya mengucapkan kalimat perpisahan untuk Rina.

Sambil terisak, Teddy mengaku bahwa ia adalah saksi bahwa Rina sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ibu dan istri. Lengkap dengan pakaian azmat, Ia juga mengatakan bahwa Rina adalah anak yang berbakti pada kedua orang tuanya.

"Aku sebagai saksi. Alhamdulillah terima kasih ya Allah. Engkau telah mengirimkan istri yang baik, ibu yang baik untuk anak-anakku. Anak yang sangat sayang pada orang tua dan keluarganya, dan kepada saudaranya, teman-temannya," ungkapnya sambil terisak.

Pada penutupan pidatonya, Teddy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah datang dan mengantarkan jenazah Rina ke tempat peristirahatan terakhirnya. Ia juga mendoakan agar Rina meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

"Terima kasih kepada yang sudah hadir di sini untuk mengantarkan ke kuburan almarhumah. (Semoga) almarhumah husnul khotimah. Husnul khotimah," kata Teddy.

Di hari yang sama, Teddy sempat mengungkapkan menceritakan kejadian sebelum Rina Gunawan meninggal dunia, Bunda. Klik baca halaman berikutnya.

TEDDY SYACH TAK INGIN ANTAR RINA DENGAN AIR MATA

Rina Gunawan meninggal dunia

Teddy Syach/Foto: dok detikhot

Di hari pemakaman sang istri, Teddy Syach tampak begitu terpukul dengan kematian sang istri. Ayah dua anak ini juga sempat mengenang masa-masa saat Rina dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Teddy mengungkapkan apa yang terjadi sebelum Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya, Bunda. Katanya, selama tiga hari sang istri di ICU, Teddy adalah satu-satunya orang yang terus menjalin komunikasi dengan pihak medis secara intens.

Karena itu, dirinyalah yang paling memahami bagaimana kondisi Rina Gunawan selama ada dalam masa kritis. Melihat sang istri terbaring lemah, membuat Teddy tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia menangis terus-menerus selama masa perawatan sang istri.

"Air mata saya sudah cukup banyak keluar untuk menahan semua ini. Saya enggak kuat, tapi saya harus hentikan sebelumnya (memakamkan)," ungkapnya dilansir InsertLive.

Ketegaran yang Teddy tunjukkan selama pemakaman tak hanya ia lakukan demi sang istri, namun juga untuk kedua anaknya. Teddy mengaku tak ingin mengantar sang istri dengan air mata. Ia harus kuat agar bisa menyemangati anak-anaknya, Bunda.

"Saya juga harus menyemangati dan membimbing anak-anak," sambungnya.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda