Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

FOTO

trending

Hari Perempuan Sedunia, Ini 7 Potret Wanita Pemimpin Dunia yang Inspiratif

Instagram   |   HaiBunda

Senin, 08 Mar 2021 18:06 WIB

Dalam memperingati Hari Perempuan Sedunia, yuk intip potret-potret wanita tangguh yang berhasil jadi pemimpin dan inspiratif sebagai berikut, Bunda.

<p>Kamala Harris merupakan wakil presiden wanita pertama Amerika Serikat, Bunda. Ia dianggap berhasil meruntuhkan batasan dibangun pada wanita. Ia juga menunjukkan kepada wanita dan anak perempuan dari segala usia bahwa mereka dapat mencapai impian mereka. (Foto: Instagram @kamalaharris)</p>
<p>Mel Robbins adalah seorang penulis dan pembicara yang membawa perspektif wanita. Dalam pidatonya, ia kerap memberikan wawasan dan motivasi luar biasa. Ia juga aktif untuk memberikan banyak konten bermanfaat. Di antaranya untuk  membantu wirausahawan dan siapapun yang membutuhkan dukungan. (Foto: Instagram @melrobbins)</p>
<p>Rachel Hollis merupakan seorang penulis dan pembicara, Bunda. Ia menghasilkan tiga buku terlaris dalam tiga tahun, memiliki podcast dan blog yang sukses, CEO dari perusahaannya, serta ibu empat anak. Rachel Hollis memiliki etos kerja yang tidak ada duanya. Terobosan besarnya adalah foto stretch mark yang menjadi viral. Hollis menunjukkan kemampuan untuk jujur ​​dan berbicara tentang topik berharga yang sering diabaikan, termasuk stres dan depresi pascapersalinan. (Foto: Instagram @msrachelhollis)</p>
<p>Kathrin Jansen, yakni Kepala Penelitian dan Pengembangan Vaksin di Pfizer. Sebagai orang yang berpengaruh dalam pengembangan vaksin COVID-19, Jansen diberi tugas yang hampir mustahil.  Jansen tidak pernah mundur dari mengambil risiko, yang sering menghasilkan terobosan ilmiah besar termasuk dua vaksin terlaris di dunia untuk melawan human papillomavirus dan pneumococcus. Kepemimpinannya yang berani telah mengubah wajah sains dan menyelamatkan banyak nyawa. (Foto: Pfizer.com)</p>
<p>Maria Eitel, yakni Presiden dan CEO Nike Foundation yang menghabiskan awal kariernya bekerja di Gedung Putih dan Microsoft, sebelum bergabung dengan Nike. Pada 2004, ia mendirikan Nike Foundation dan menciptakan teori The Girl Effect — gagasan bahwa remaja putri memiliki kemampuan unik untuk menghentikan kemiskinan sebelum kemiskinan itu dimulai. Eitel juga pendiri dan ketua Girl Effect , sebuah organisasi dengan tujuan membantu 250 juta gadis muda di bawah garis kemiskinan. (Foto: Instagram @mariaeitel)</p>
<p>Jacinda Ardern adalah Perdana Menteri Selandia Baru. Ketika dia terpilih dengan jabatan tersebut pada 2017, Ardern merupakan kepala negara wanita termuda di dunia. Kurang dari satu tahun dalam masa jabatannya, dia melahirkan putri pertamanya dan sejak itu kerap memberikan pidatp sambil menggendong bayinya. Ardren berhasil memimpin hal-hal seperti persatuan dan perubahan sosial. Pada saat yang sama, ia juga mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap kekerasan bersenjata. Kepemimpinan Ardern yang kuat selama pandemi COVID-19 juga menyebabkan hanya 25 orang Selandia Baru yang meninggal karena virus tersebut. (Foto: Instagram @jacindaardern)</p>
<p>Christine Lagarde merupakan Presiden Bank Sentral Eropa yang telah menghabiskan seluruh kariernya memecahkan stereotipe di dunia perbankan, Bunda. Lagarde pun seorang pejuang inklusi gender dan mencatat bahwa meskipun dia telah menghadapi seksisme sepanjang kariernya, dia mendobrak hambatan bagi pemimpin perempuan masa depan. (Foto: Instagram @christinelagarde)</p>

Kamala Harris merupakan wakil presiden wanita pertama Amerika Serikat, Bunda. Ia dianggap berhasil meruntuhkan batasan dibangun pada wanita. Ia juga menunjukkan kepada wanita dan anak perempuan dari segala usia bahwa mereka dapat mencapai impian mereka. (Foto: Instagram @kamalaharris)

Mel Robbins adalah seorang penulis dan pembicara yang membawa perspektif wanita. Dalam pidatonya, ia kerap memberikan wawasan dan motivasi luar biasa. Ia juga aktif untuk memberikan banyak konten bermanfaat. Di antaranya untuk  membantu wirausahawan dan siapapun yang membutuhkan dukungan. (Foto: Instagram @melrobbins)

Rachel Hollis merupakan seorang penulis dan pembicara, Bunda. Ia menghasilkan tiga buku terlaris dalam tiga tahun, memiliki podcast dan blog yang sukses, CEO dari perusahaannya, serta ibu empat anak. Rachel Hollis memiliki etos kerja yang tidak ada duanya. Terobosan besarnya adalah foto stretch mark yang menjadi viral. Hollis menunjukkan kemampuan untuk jujur ​​dan berbicara tentang topik berharga yang sering diabaikan, termasuk stres dan depresi pascapersalinan. (Foto: Instagram @msrachelhollis)

Kathrin Jansen, yakni Kepala Penelitian dan Pengembangan Vaksin di Pfizer. Sebagai orang yang berpengaruh dalam pengembangan vaksin COVID-19, Jansen diberi tugas yang hampir mustahil.  Jansen tidak pernah mundur dari mengambil risiko, yang sering menghasilkan terobosan ilmiah besar termasuk dua vaksin terlaris di dunia untuk melawan human papillomavirus dan pneumococcus. Kepemimpinannya yang berani telah mengubah wajah sains dan menyelamatkan banyak nyawa. (Foto: Pfizer.com)

Maria Eitel, yakni Presiden dan CEO Nike Foundation yang menghabiskan awal kariernya bekerja di Gedung Putih dan Microsoft, sebelum bergabung dengan Nike. Pada 2004, ia mendirikan Nike Foundation dan menciptakan teori The Girl Effect — gagasan bahwa remaja putri memiliki kemampuan unik untuk menghentikan kemiskinan sebelum kemiskinan itu dimulai. Eitel juga pendiri dan ketua Girl Effect , sebuah organisasi dengan tujuan membantu 250 juta gadis muda di bawah garis kemiskinan. (Foto: Instagram @mariaeitel)

Jacinda Ardern adalah Perdana Menteri Selandia Baru. Ketika dia terpilih dengan jabatan tersebut pada 2017, Ardern merupakan kepala negara wanita termuda di dunia. Kurang dari satu tahun dalam masa jabatannya, dia melahirkan putri pertamanya dan sejak itu kerap memberikan pidatp sambil menggendong bayinya. Ardren berhasil memimpin hal-hal seperti persatuan dan perubahan sosial. Pada saat yang sama, ia juga mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap kekerasan bersenjata. Kepemimpinan Ardern yang kuat selama pandemi COVID-19 juga menyebabkan hanya 25 orang Selandia Baru yang meninggal karena virus tersebut. (Foto: Instagram @jacindaardern)

Christine Lagarde merupakan Presiden Bank Sentral Eropa yang telah menghabiskan seluruh kariernya memecahkan stereotipe di dunia perbankan, Bunda. Lagarde pun seorang pejuang inklusi gender dan mencatat bahwa meskipun dia telah menghadapi seksisme sepanjang kariernya, dia mendobrak hambatan bagi pemimpin perempuan masa depan. (Foto: Instagram @christinelagarde)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda