Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca Dikonfirmasi Bebas Produk Hewani, Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Mar 2021 12:09 WIB

The doctor gives the vaccine against covid19 virus to a female patient
Ilustrasi vaksin covid-19 AstraZeneca/Foto: Getty Images/bojanstory

Beberapa waktu yang lalu sempat beredar jika vaksin COVID-19 AstraZeneca mengandung produk turunan babi dalam pembuatannya, Bunda. Hal ini diungkapkan langsung oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

MUI mengatakan jika vaksin AstraZeneca haram, namun diperbolehkan dipakai karena bersifat darurat. Hal ini karena vaksin merupakan salah satu cara untuk mengendalikan virus COVID-19 di Indonesia, Bunda.

AstraZeneca menghargai pernyataan yang disampaikan oleh MUI beberapa waktu lalu, Bunda. Namun, pihak AstraZeneca membantah dan mengonfirmasi jika vaksin COVID-19 AstraZeneca merupakan vaksin yang tidak mengandung produk yang berasal dari hewan.

"Vaksin COVID-19 AstraZeneca merupakan vaksin vektor virus
yang tidak mengandung produk berasal dari hewan, seperti yang telah dikonfirmasikan oleh Badan Otoritas Produk Obat dan Kesehatan Inggris," tulis mereka melalui press release yang diterbitkan pada 20 Maret 2021.

Mereka juga mengatakan bahwa pada proses produksinya, vaksin mereka tidak bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewan lainnya. Vaksin AstraZeneca juga telah disetujui oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia dan boleh digunakan oleh orang Muslim, Bunda.

"Vaksin ini telah disetujui di lebih dari 70 negara di seluruh dunia termasuk Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair dan Maroko dan banyak Dewan Islam di seluruh dunia telah telah menyatakan sikap bahwa vaksin ini diperbolehkan untuk digunakan oleh para Muslim,"

Banner skincare 7 artis anti-mahal

Berbekal persetujuan ini, vaksin COVID-19 AstraZeneca dinyatakan aman dan efektif dalam mencegah penyebaran virus COVID-19, Bunda. Saat uji klinik, vaksin COVID-19 AstraZeneca 100 persen dapat melindungi seseorang dari penyakit yang parah, rawat inap, serta kematian.

Penelitian yang dilakukan mendapati bahwa satu dosis vaksin bisa mengurangi risiko rawat inaphingga 94 persen di semua kelompok umur, termasuk lansia 80 tahun ke atas, Bunda. Penelitian lain juga menunjukkan jika vaksin ini bisa mengurangi tingkat penularan penyakit, Bunda.

Lantas, bagaimana awal terbentuknya vaksin COVID-19 AstraZeneca? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video persiapan tenaga kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PROSES PEMBUATAN VAKSIN COVID-19 ASTRAZENECA

Petugas vaksinator menyuntikan vaksin kepada para pengemudi taksi dan lansia saat dilakukannya pelaksanaan program vaksinasi pengemudi taksi Bluebird dan lansia (orang tua pengemudi) di Pool Bluebird Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (5/3/2021).

Ilustrasi vaksin covid-19 AstraZeneca/Foto: Grandyos Zafna

Berdasarkan press release yang disebarkan kepada media, AstraZeneca menjelaskan jika vaksin COVID-19 AstraZeneca ditemukan bersama oleh Universitas Oxford dan perusahaan Vaccitech, Bunda. Vaksin ini menggunakan vektor virus simpanse yang tidak bereplikasi berdasarkan versi yang dilemahkan dari virus flu biasa.

Virus ini kemudian bisa menyebabkan infeksi pada simpanse dan mengandung materi genetik dari protein virus SARS-CoV-2, Bunda. Setelah vaksinasi, diproduksilah protein permukaan spike yang akan mempersiapkan sistem kekebalan untuk menyerang virus SARS-CoV-2 jika menginfeksi tubuh.

Selain program yang dipimpin oleh Universitas Oxford, AstraZeneca juga sedang melakukan uji coba besar di Amerika Serikat dan juga global,Bunda. Total, mereka berharap bisa menyertakan hingga 60 ribu peserta pada penelitian global.

"AstraZeneca pun sedang melakukan uji coba besar di AS dan juga global. Secara total, Universitas Oxford dan AstraZeneca berharap dapat menyertakan hingga 60.000 peserta penelitian secara global,"

AstraZeneca juga menegaskan jika vaksin mereka telah memperoleh izin pemasaran bersyarat atau penggunaan darurat dari WHO di lebih dari 50 negara di enam benua, Bunda. Selain itu, AstraZeneca ikut menyatakan bahwa seluruh vaksin termasuk vaksin AstraZeneca merupakan bagian penting dari upaya penanggulangan COVID-19, Bunda.

"Semua vaksin, termasuk Vaksin COVID-19 AstraZeneca, merupakan bagian penting dalam menanggulangi pandemi COVID-19 agar dapat memulihkan keadaan di Indonesia agar dapat memulihkan perekonomian Indonesia secepatnya,"


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda