
trending
Akhirnya, Kerajaan Inggris Umumkan Penyebab Kematian Pangeran Philip
HaiBunda
Kamis, 06 May 2021 19:06 WIB

Penyebab kematian suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, secara resmi diungkap, Bunda. Hal tersebut ditulis dalam sertifikat kematian, yang dirilis pada Selasa (4/5/2021), dan disertifikasi oleh Sir Huw Thomas, kepala bidang medis rumah tangga Kerajaan Inggris.
Dilansir Metro, disebutkan bahwa penyebab Pangeran Philip adalah usia yang sudah sangat tua. Selain itu, tidak ada kondisi medis lain yang diidentifikasi sebagai faktor penyebab kematian pria bergelar Duke of Edinburgh itu, Bunda.
Pangeran Philip meninggal pada usia 99 tahun pada 9 April lalu. Ia pun tercatat sebagai pria tertua yang menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Saat itu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa mendiang meninggal dengan damai di Kastil Windsor, Bunda. Kemudian dalam sertifikat kematiannya, disebutkan pula bahwa usia tua dapat didaftarkan sebagai penyebab kematian bagi pasien berusia di atas 80 tahun, yang kesehatannya tercatat secara bertahap menurun.
Pangeran Philip menghabiskan waktu selama satu bulan di Rumah Sakit King Edward VII dan Rumah Sakit St Bartholomew. Awalnya, ayah Pangeran Charles ini mendapat perawatan untuk mengobati infeksi, namun kemudian menjalani prosedur pembedahan.
Ia kemudian diperbolehkan pulang dari RS dan menghabiskan waktu bersama Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor. Inilah momen hari-hari terakhir pasangan yang sudah memasuki usia pernikahan 73 tahun.
Sekretaris pribadi Philip, Brigadir Archie Miller-Bakewell, mendaftarkan kematian tersebut ke Royal Borough of Windsor and Maidenhead empat hari kemudian, yakni pada 13 April 2021, yakni mendaftarkan kematian dalam waktu lima hari setelah seseorang meninggal.
Dokumen tersebut juga mengakui Pangeran Philip dengan warisan Yunani. Di sana juga mencantumkan nama lengkapnya sebagai His Royal Highness The Prince Philip, Duke of Edinburgh. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Pangeran Philippos dari Yunani dan Denmark, lalu diberi nama Philip Mountbatten sebelum menikah dengan Ratu.
Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda simak juga cerita Angie 'Virgin' yang tak jadi artis lagi dan pilih kerja kantoran di London, Inggris, dalam video Intimate Interview di bawah ini:
KESEDIHAN RATU ELIZABETH II SAAT PANGERAN PHILIP WAFAT
Ratu Elizabeth II saat pemakaman/ Foto: Pool via Getty Images
Saat pemakaman Pangeran Philip, terlihat banyak hal yang terjadi, Bunda. Salah satunya kesedihan yang dialami oleh Ratu Elizabeth II.
Sebagai istri, kesedihan tentu amat terasa dalam hati Ratu. Hal tersebut juga terlihat dengan jelas saat ia mengantar jenazah sang suami ke tempat peristirahatan terakhir.
Prosesi pemakaman Pangeran Philip dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk Bunda ketahui, saat ini kondisi pandemi COVID-19 belum mereda di Inggris.
Pemakaman Pangeran Philip berlangsung pada 17 April lalu lalu, Bunda. Ratu Elizabeth II, yang hadir bersama anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya, tampak mengenakan pakaian serba hitam, topi, serta masker wajah dengan warna serupa.
Selama ini, Ratu Elizabeth II dikenal dengan sosok yang tak pernah menampilkan kesedihan. Namun dikutip dari SCMP, air matanya hanya tumpah di saat-saat tertentu.
"Dia telah meneteskan air mata tetapi pada waktu yang tepat, seperti pada Hari Minggu Peringatan untuk kematian pada perang Inggris setiap November," kata komentator kerajaan Victoria Arbiter.
Namun belum lama ini, Ratu kepergok menyeka air mata, Bunda. Tampaknya, kesedihan atas kehilangan suami yang telah menemaninya selama lebih dari 70 tahun ini terasa amat kental.
Hal tersebut terlihat saat Ratu akan turun dari mobil setibanya di Kapel. Saat itu, ia tengah membenarkan letak masker di wajah sambil menyeka mata.
Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
RATU ELIZABETH II TERLIHAT TABAH
Ratu Elizabeth II/ Foto: Pool via Getty Images
Dalam Kapel, Ratu Elizabeth II juga duduk sendirian selama kebaktian berlangsung. Ia juga terlihat menundukkan kepala, lalu berjalan pergi sambil dipimpin oleh Dekan Windsor.
"Saya tidak berpikir kita bisa meremehkan betapa besarnya rasa kehilangan ini bagi Ratu, tidak dapat disangkal ini akan menjadi hari tersulit dalam hidupnya," kata Arbiter.
Putra kedua ratu, Pangeran Andrew, the Duke of York, memberikan beberapa keterangan soal tentang sikap ibunya . Hal itu ia katakan pada wartawan, dua hari setelah kematian ayahnya.
"Ratu, seperti yang Anda duga, adalah orang yang sangat tabah," kata Andrew.
"Dia menggambarkan (kematiannya) sebagai meninggalkan kekosongan besar dalam hidupnya. Tetapi kami, keluarga, orang-orang yang dekat, berkumpul untuk memastikan bahwa kami ada di sana untuk mendukungnya," sambung pria berusia 61 tahun tersebut.
Ketabahan hati yang dimiliki Ratu Elizabeth II juga pernah diungkap oleh penulis Bedell Smith, Bunda. Katanya, Ratu Elizabeth II terbiasa dan terlatih untuk menahan perasaannya.
"Dia adalah wanita yang memiliki perasaan mendalam, tetapi dia bekerja sangat keras untuk menampilkan wajah tanpa ekspresi. Ini sebagian karena perannya dan sebagian lagi karena temperamennya, serta cara dia dibesarkan," tutur Bedell Smith.
Dibandingkan dengan suaminya, yang lebih cenderung mengekspresikan dirinya jika kesal atau tersentuh, Ratu harus menunjukkan sikap netral.
"Disiplin! Dia sangat disiplin dalam segala hal," ucap Bedell Smith.
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Tak Bergelar Putri, Lady Louise Satu-satunya Cucu Ratu Elizabeth II yang Pakai Nama Ini

Trending
Kesedihan Ratu Elizabeth II Ditinggal Pergi Pangeran Philip, Sempat Teteskan Air Mata

Trending
Top 5 Sepekan: Kisah Cinta Gadis Aceh & Polisi Turki - Cara Hilangkan Bau Amis Ayam

Trending
Pangeran Harry Hadir di Pemakaman Pangeran Philip, Ratu Lakukan Hal Tak Terduga

Trending
Pangeran Harry akan Hadiri Pemakaman Pangeran Philip, Apakah Meghan Markle Ikut?


7 Foto
Trending
7 Potret James Viscout Severn, Cucu Termuda Mendiang Ratu Elizabeth II yang Tampan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda