Crazy Rich Malang Turun Tangan Beri Panti Jompo Rp100 Jt, Siap Jadi Anak Trimah

Ibu Trimah dan Crazy Rich Malang / Foto: Instagram @juragan_99

Kisah Ibunda asal Magelang yang dititipkan tiga orang anaknya ke panti jompo viral di media sosial. Baru-baru ini, ia kembali menjadi sorotan ketika dikunjungi crazy rich Malang.

Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari dikenal sebagai pengusaha yang merintis sederet macam bisnis. Meski tajir melintir, Gilang dan Shandy merupakan pengusaha yang dermawan.

Mereka kerap melakukan berbagai macam aksi sosial, Bunda. Hal itu tak luput dari masa lalu mereka, ketika keduanya keduanya bangkit dari keterpurukan dan menjelma jadi pasangan sukses.

Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari, pasangan crazy rich Malang datang mengunjungi Trimah di Griya Lansia Husnul Khatimah, Kabupaten Malang. Momen tersebut dibagikan oleh Gilang dan Shandy lewat akun Instagram mereka.

"Misi kita hari ini nyenengin Ibu Trimah done! Semoga anak-anaknya lihat senyum ibunya hari ini. Ibu yang enggak bisa jalan karena struk setahun ini, ibu yang sama sekali tak benci dan dendam bahkan katanya masi mendoakan anaknya di sepertiga malam supaya nanti bisa sadar dan sayang sama ibu lagi," tulis Shandy di Instagram.

Banner Pasutri Pekalongan/ Foto: HaiBunda/Mia

Dalam foto yang diunggah, Trimah tampak tersenyum bahagia ketika dikunjungi oleh Shandy dan Gilang serta para tim mereka. Shandy bercerita, mereka baru saja mengajak Trimah yang kesepian untuk pergi jalan-jalan.

Ibu Trimah diberi kesempatan untuk membeli perhiasan di toko emas, Bunda. Selain itu, Shandy dan Gilang juga menyumbangkan sembako untuk Griya Lansia Husnul Khatimah.

"Tadi kita ajakin ke toko emas buat beli perhiasan dan Rp100 juta lengkap dengan sembako untuk panti jompo yang merawat ibu," ungkap Shandy.

Shandy dan Gilang berharap agar tidak akan ada lagi orang tua yang mengalami nasib seperti Trimah. Tak hanya itu, pasangan ini juga dengan senang hati meminta Trimah menganggap mereka sebagai anaknya.

"Masih banyak kok orang yang peduli dan sayang sama ibu trimah, meskipun hari ini aku mendengar langsung cerita yang sangat mengharukan. Tapi Ibu Trimah tidak dendam dan ikhlas malah tetap mendoakan anak-anaknya. Love you Ibu Trimah, Juragan99 dan Shandy siap jadi anak ibu," ujar Gilang.

Baru saja dikunjungi crazy rich Malang, simak kondisi terkini Trimah di halaman berikutnya yuk.

Saksikan juga video kisah pasangan crazy rich Malang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI IBU TRIMAH

Ibu Trimah dan Crazy Rich Malang / Foto: Instagram @juragan_99

Ibu Trimah dititipkan ke Griya Lansia Husnul Khatimah dalam keadaan sakit. Kondisi fisik Trimah rupanya tak lagi normal, kedua kakinya mengalami kelumpuhan, Bunda. Aktivitas Trimah harus dibantu dengan kursi roda.

"Ibu Trimah memang ada sakit, kedua kakinya sudah tak bisa untuk berjalan. Jadi harus pakai kursi roda," ucap Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra kepada detikcom.

Selama di Griya Lansia, perawatan Trimah dilakukan oleh pegawai yang secara khusus direkrut merawat para lansia di sana.

"Kami ada perhatian ekstra, agar ketika ke mana-mana, misal ke kamar mandi. Pegawai yang akan dampingi, agar pakai kursi roda," ujarnya.

Pihak panti mengatakan akan menjaga komitmen mereka untuk bisa merawat lansia hingga akhir hayatnya. Griya Lansia Husnul Khatimah pun tak mempermasalahkan apabila Trimah dibawa pulang kembali oleh anak-anaknya.

Akan tetapi, jika memang tak memungkinkan dapat terawat dengan baik, maka alangkah baiknya Trimah tetap berada di Griya Lansia.

Sebelumnya, pihak keluarga Trimah sempat marah dan ingin membawa Ibunda pulang karena kasusnya viral. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

HARAPAN IBU TRIMAH

Ibu Trimah / Foto: Instagram @juragan_99

Setelah kasus sang ibunda viral di media sosial, anak-anak Trimah rupanya marah dengan pihak panti. Anak-anak Trimah berniat membawa sang ibu kembali pulang dari Griya Lansia Husnul Khatimah.

"Tadi pagi saya ditelepon salah satu anak Ibu Trimah, marah-marah karena viral. Saya sudah tegaskan tak berniat memojokkan keluarga dengan mengunggah di media sosial," kata Arief Camra.

Arief mengaku tetap menjaga dan tak mengumbar identitas anak-anak Trimah. Ia hanya menyebut Trimah merupakan lansia asal Magelang yang diserahkan kepada Griya Lansia, untuk dirawat sampai akhir hayat.

Sementara itu, Trimah mengaku betah setelah dititipkan di panti jompo. Trimah mengaku memahami kendala anak-anaknya dan ikhlas menerima bila tinggal di Griya Lansia, meski masih berharap dijemput kembali.

"Kerasan, betah sih di sini. Tapi ya tetap berharap anak-anak menjemput," ungkap Trimah.