Rating Drama Korea The Red Sleeve Tembus 13%, Ini 5 Adegan Paling Epik

Drama Korea The Red Sleeve / Foto: Instagram @seyoung_10

Rating drama Korea The Red Sleeve semakin melesat. Menembus dua digit, rating untuk episode terbarunya berhasil mencetak 13,3 persen.

Nilai tersebut melesat jauh dibandingkan episode perdana yang hanya meraih 5,7 persen. Terus menunjukkan peningkatan rating secara berkala, drama Korea The Red Sleeve kini sudah mencapai episode 12.

Drama saeguk romantis itu hanya akan menyisakan lima episode terakhir, Bunda. Segera tamat, The Red Sleeve masih saja menjadi drama Korea paling ramai dibicarakan sejak bulan November lalu.

Serial ini menduduki posisi teratas sebagai tayangan terpopuler selama enam pekan berturut-turut. Tak hanya itu, dua pemain utama mereka yakni Lee Junho dan Lee Se Young juga menjadi artis drakor terpopuler.

Popularitas The Red Sleeve tak luput dari alur ceritanya yang seru. Bunda, berikut ini 5 adegan paling epik yang ada di drama Korea romantis The Red Sleeve:

1. Seong Deok Im dan Yi San melindungi istana

The Red Sleeve tak sekadar menghadirkan sosok wanita cantik di sebuah istana. Karakter Seong Deok Im (Lee Se Young) digambarkan sebagai perempuan yang berani dan berpendirian teguh.

Episode 3 menampilkan adegan epik yang memperlihatkan keberanian sang dayang istana. Ia tak gentar ketika berhadapan dengan harimau ganas yang tengah meneror para wanita di istana.

Yi San meminta Seong Deok Im untuk membaca sebuah buku di depan para wanita di istana. Deok Im berdiri tak gentar bersama teman-temannya, Kim Bok Yeon (Lee Min Ji), Bae Kyung Hee (Ha Yul Ri), dan Son Young Hee (Lee Eun Saem).

Seong Deok Im bertugas untuk melindungi para dayang di istana. Sementara itu, Yi San bersama pengawalnya, Kang Tae Ho (Oh Dae Hwan) bergabung dengan tentara lainnya untuk memburu si harimau.

Adegan ketika Seong Deok Im membacakan puisi kepada Yi San juga menjadi momen epik. Baca di halaman berikutnya.

Saksikan juga cuplikan video tentang rekomendasi drama Korea yang bisa disaksikan saat libur Natal bersama keluarga:

[Gambas:Video Haibunda]

HUBUNGAN YI SAN DAN DEOK IM

Drama Korea The Red Sleeve / Foto: Instagram @mbcdrama_now

2. Seong Deok Im membacakan puisi di depan kamar Yi San

Pada episode 5, Yi San mendapat hukuman sehingga ia dilarang meninggalkan kamarnya. Namun hal itu tak membuat Yi San berpisah dengan Deok Im.

Seong Deok Im kala itu sedang mengambil shift malam. Ketika bertugas, ia mengambil kesempatan untuk mengunjungi kamar Yi San dan duduk di depan pintu.

Mereka hanya dipisahkan oleh pintu yang tipis. Di sana, Deok Im membacakan puisi kepada Yi San. Namun Raja Yeongjo (Lee Deok Hwa) tiba-tiba masuk dan memukuli Yi San.

Di tengah peristiwa itu, Deok Im mendengar Yi San berkata, "Saya menanggung ini karena ada hal yang saya inginkan."

Setelah itu, Seong Deok Im mengabaikan perintah Raja Yeongjo yang tidak membiarkan siapapun masuk ke kamar Yi San. Ia bersumpah kepada Yi San bahwa dia akan melindunginya sampai mati.

3. Seong Deok Im dituding mencuri

Suatu ketika, prajurit istana menemukan buku mendiang selir Raja Yeongjo
Konflik Yi San dan Raja Yeongjo di tempat para dayang. Deok Im mengakui bahwa itu merupakan benda miliknya.

Deok Im dibawa ke hadapan Ratu, dan bersikukuh bahwa ia mendapatkan buku tersebut dari sang Raja ketika masih kecil. Namun, Raja bisa jadi tidak mengingat memori itu karena penyakit demensia yang ia derita.

Sementara itu, Yi San pun menyadari bahwa Seong Deok Im adalah anak yang pernah ia temui di rumah mendiang selir. Bunda, hubungan antara Yi San dan sang kakek juga menjadi momen epik di drama Korea ini. Baca di halaman berikutnya.

KONFLIK DENGAN RAJA

Drama Korea The Red Sleeve / Foto: Instagram @mbcdrama_now

4. Konflik Yi San dan Raja Yeongjo

Yi San yang merupakan Putra Mahkota harus bersiap naik takhta karena Raja Jeongjo sudah sakit. Namun, ia mendapat tantangan dari orang-orang di sekitarnya yang juga mengincar posisi raja.

Musuh-musuh Yi San berusaha mencegahnya untuk menjadi raja dengan berbagai cara licik. Mulai dari rencana pembunuhan Raja Yeongjo, hingga menghasut sang Raja untuk menolak Yi San.

Raja Yeongjo mulai kehilangan kepercayaan terhadap cucunya. Di salah satu episode, terdapat adegan di mana Yi San duduk berlutut di hadapan sang kakek.

Sementara itu Raja Yeongjo menatap Yi San dengan sangat intens penuh amarah. Namun Yi San tidak gentar. Ia malah balik menatap sang kakek.

5. Yi San jadi raja

Perseteruan Yi San dengan Raja Yeongjo terus berlanjut. Yi San dituding memberontak saat membela sang Bunda yang difitnah sebagai kambing hitam.

Raja Yeongjo sampai menghunuskan pedang di hadapan cucunya. Momen menegangkan itu berlanjut dengan sangat dramatis ketika Raja Yeongjo mengingat surat wasiat yang pernah ia buat usai menghukum mati sang putra.

Atas perbuatannya itu, ia berjanji untuk menyerahkan takhta kepada sang cucu bila waktunya sudah tepat. Hal itu ia tulis di sebuah dokumen yang ditemukan oleh Seong Deok Im.

Raja Yeongjo pada akhirnya meninggal dunia di pelukan Yi San. Ia akhirnya naik takhta setelah melewati berbagai rintangan dan fitnah kejam. Namun ia tak bisa berhenti menangis pilu, meski mengaku masih membenci sang kakek.