5 Fakta soal Hijab World Day yang Diperingati Hari Ini, Bunda Perlu Tahu

Ilustrasi pakai hijab/Foto: Getty Images/iStockphoto/coffeekai

Ada banyak hari spesial yang terus diperingati, Bunda. Salah satunya yakni Hari Hijab Sedunia atau Hijab World Day (WHD).

Bagi beberapa Bunda mungkin baru tahu dan menyadarinya, ya. Peringatan ini sudah ada sejak 1 Februari 2013, artinya sudah berjalan selama 9 tahun.

Nah, ada fakta-fakta menarik yang perlu Bunda ketahui soal Hijab World Day. Apa saja? Simak beberapa yang sudah HaiBunda rangkum sebagai berikut, ya.

1. Sebagai pengakuan Muslimah

Peringatan Hari Jilbab Dunia tahunan yang pertama dilakukan sebagai pengakuan, Bunda. Pengakuan ini berlaku untuk jutaan wanita Muslim (Muslimah) yang memilih untuk mengenakan hijab atau jilbab dan menjalani kehidupan yang sederhana.

Mengutip dari laman resmi World Hijab Day, peringatan yang dijadikan gerakan ini pertama kali digagas oleh Nazma Khan. Warga New York (NYC) itu mencetuskan ide ini sebagai sarana untuk menumbuhkan toleransi dan pemahaman beragama.

Enggak hanya itu, ini juga dijalankan dengan mengajak seluruh wanita dari berbagai kalangan, baik Muslim maupun tidak. Ia mengajak agar mereka ikut merasakan bagaimana memakai hijab selama satu hari.

Latar belakang lainnya pun ada, yakni dengan membuka jalan baru menuju pemahaman. Nazma berharap agar upaya ini dapat mengatasi beberapa kontroversi seputar mengapa wanita Muslim memilih untuk mengenakan jilbab.

Banner Desain Teras Aesthetic/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

2. Berdasarkan pengalaman penggagas

Nazma tahu apa yang ia lakukan ini, Bunda. Ternyata, ini juga menjadi bagian dari pengalamannya ketika masih menempuh pendidikan.

Diketahui, Nazma datang dari negara Bangladesh ketika masih berusia sebelas tahun. Saat itu, ia menjadi satu-satunya pengguna hijab di sekolah menengah.

Hal tersebut ia ingat sebagai pengalaman yang sulit. Ia akui mengalami banyak diskriminasi juga karena hijab yang ia pakai.

"Tumbuh di Bronx, di NYC, saya mengalami banyak diskriminasi karena jilbab saya. Pikirnya, di sekolah menengah, saya adalah 'Batman' atau 'ninja'. Ketika saya masuk universitas setelah 9/11, saya disebut Osama bin Laden atau teroris," ungkapnya, dikutip pada Senin (31/1/2022).

"Itu mengerikan. Saya pikir, satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kita meminta saudara-saudara kita untuk merasakan hijab sendiri," sambungnya.

3. Banyak sukarelawan

Kini, Nazma tak bergerak sendirian, Bunda. Ini karena sudah banyak orang yang ikut serta mengambil bagian di dalamnya dari sekitar 190 negara.

Enggak hanya itu, WHD kini juga memiliki banyak sukarelawan dan duta besar di seluruh dunia. Mereka saling bahu-membahu untuk mengadakan acara WHD dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang hijab.

Duta besar yang dipilih pun datang dari semua lapisan masyarakat. Selain itu , WHD telah didukung oleh banyak individu terkenal di dunia termasuk cendekiawan, politisi, dan selebritas di seluruh dunia.

Simak fakta lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga tujuh tips hijab yang pas untuk bentuk wajah bulat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERESMIAN WORLD HIJAB DAY

Ilustrasi pakai hijab/Foto: iStock

4. Tonggak sejarah

Fakta menarik lainnya, ada banyak tonggak sejarah yang muncul sejak dimulainya Hari Hijab Sedunia. Salah satunya adalah pengakuan WHD oleh Negara Bagian New York pada tahun 2017.

Pada tahun yang sama, House of Commons Inggris menyelenggarakan acara yang menandai hari itu, Bunda. Kala itu, Perdana Menteri Theresa May juga hadir. Acara ini diselenggarakan oleh Tasmina Ahmed-Sheikh, seorang pilitikus Skotlandia yang juga jadi penulis di THE TIMES

"Mengingat iklim saat ini, Hari Hijab Sedunia bahkan lebih penting. Kita harus berdiri dan dengan jelas mengatakan bahwa perempuan memiliki hak untuk memilih apa yang ingin mereka kenakan-kapan pun, di mana pun, dan bagaimanapun."

"Hari Jilbab Sedunia adalah acara yang patut kita banggakan, tidak hanya untuk toleransi beragama tetapi juga untuk hak-hak perempuan di seluruh dunia," katanya.

5. Peresmian World Hijab Day

Pada tahun 2018, Parlemen Skotlandia juga menyelenggarakan pameran tiga hari untuk menandai hari tersebut. Banyak politisi termasuk Nicola Sturgeon-Menteri Pertama Skotlandia, menunjukkan dukungan pada Hari Jilbab Sedunia.

Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pada pembacaan kedua RUU yang berusaha untuk mendeklarasikan hari pertama Februari setiap tahun sebagai Hari Hijab Nasional di Filipina.

Pada tahun 2018, Organisasi Hari Hijab Dunia menjadi organisasi nirlaba 501(c)(3). Misi organisasi ini adalah untuk memerangi diskriminasi terhadap perempuan Muslim melalui kesadaran dan pendidikan.

Pada tahun 2021, Nazma Khan mendirikan Bulan Sejarah Muslim Internasional untuk membongkar Islamofobia secara global. Senat Negara Bagian New York mengadopsi Mei 2021 sebagai Bulan Sejarah Muslim untuk Negara Bagian New York dalam resolusi Senat no. J718.