Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Kesalahan Umum yang Dilakukan OKB, Bikin Harta Cepat Habis

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 09 Feb 2022 16:28 WIB

Ilustrasi keuangan atau kaya
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez

Orang kaya baru (OKB) bukanlah istilah yang baru kita dengar. Orang-orang pun memiliki definisi dan pandangan beragam soal OKB ini. Kalau di era media sosial, OKB kerap memiliki konotasi yang negatif.

Banyak yang menilai bahwa orang kaya baru itu merujuk pada seseorang yang kerap pamerkan kekayaannya. OKB pun tidak hanya terjadi di Indonesia. Di luar negeri, fenomena ini juga terjadi.

Sayangnya, tak semua OKB ini mampu mengelola keuangannya dengan baik. Mengutip laman Money Crashers, yang sering terjadi, orang kaya baru mencoba menghibur diri mereka sendiri dengan menghabiskan uang secara 'liar'.

Itulah yang kerap memperburuk keadaan. Kekayaan baru mereka dengan cepat menghilang, yang menyebabkan lebih banyak stres. Masalah-masalah ini ternyata sangat umum sehingga psikolog menyebut fenomena tersebut dengan sindroma kekayaan mendadak.

Hal ini tentu bisa dijadikan pelajaran bagi semua. Kalau pun tiba-tiba 'kejatuhan durian runtuh', tidak perlu gegabah dalam menggunakan dan mengelolanya. Berikut lima kesalahan umum yang dilakukan OKB, yang bisa mengakibatkan harta cepat habis.

Banner Trik Berburu Minyak Goreng

1. Membuat keputusan yang tidak perlu

Robert Pagliarini, penulis dan presiden Pacifica Wealth Advisors mengungkap bahwa kesalahan yang pertama yang kerap dilakukan OKB adalah membuat keputusan yang tidak perlu.

"Bergantung pada jenis peristiwa kekayaan mendadak, mungkin hanya ada beberapa keputusan yang perlu Anda buat sejak dini," tulisnya, dikutip dari Forbes.

Pagliarini menyarankan bahwa sebaiknya, OKB ini bekerja dengan penasihat keuangan untuk mempelajari keputusan pajak, keuangan, dan hukum mana yang harus dibuat dan mana yang dapat ditunda. Intinya, kecuali jika perlu, tunda pengambilan keputusan yang tak perlu.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga kisah putri konglomerat Grace Tahir yang enggan disebut crazy rich:

[Gambas:Video Haibunda]



HAMBURKAN UANG & MUDAH JANJIKAN SESUATU

Ilustrasi keuangan atau kaya

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/howtogoto

2. Menghamburkan uang

Menurut Pagliarini, akan ada banyak waktu untuk mencari tahu apa yang ingin dilakukan dengan uang sedemikian melimpah, tetapi bukan berarti harus dengan cepat dihamburkan.

Orang yang mendadak kaya masih perlu tahu berapa banyak yang akan ia dapatkan setelah pajak dan berapa banyak yang dapat ia belanjakan dengan nyaman. Kalau pun punya keinginan, tulislah di wishlist atau bucketlist.

3. Menjanjikan sesuatu atau membuat komitmen

"Jika Anda baru mengetahui bahwa Anda akan menerima uang, masih terlalu dini untuk membuat komitmen finansial atau non-finansial," tulis Pagliarini.

Pagliarini menyarankan untuk tidak membuat janji kepada teman dan keluarga. Ini karena masih terlalu dini untuk mengetahui berapa jumlah harta yang dimiliki dan apa yang dapat dibelanjakan.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

MENGUMBAR HARTA & MENJAUH DARI PERGAULAN

Studio portrait of an attractive woman wearing an elegant evening gown against a gray background

Ilustrasi/ Foto: iStock

4. Mengumbarnya pada orang lain

Kesalahan umum selanjutnya yang kerap dilakukan OKB adalah mengumbarnya pada orang lain. Padahal, penting untuk menjaga agar situasi kekayaan 'mendadak' tetap pribadi. Semakin sedikit orang yang tahu semakin baik.

"Anda akan mendapatkan lebih sedikit saran yang tidak diminta dan Anda tidak akan merasakan tekanan dari orang lain. Jika memungkinkan, jaga agar tetap anonim," kata Pagliarini.

5. Menjauh dari pergaulan

"Meskipun Anda tidak ingin menyiarkan rejeki nomplok Anda ke dunia, Anda harus menghindari persembunyian (jangan menjauh dari pergaulan)," ungkap Pagliarini.

Pagliarini menyarankan agar tetap bersosialisasi dan terlibat dalam aktivitas yang selalu dinikmati. Ini akan membantu para orang kaya baru ini tetap membumi dan interaksi sosial akan membantu meredakan stres.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda