5 Alasan Drama Korea Romantis Forecasting Love and Weather Menarik Ditonton

Forecasting Love and Weather / Foto: dok. JTBC

Drama Korea Forecasting Love and Weather sedang menjadi perbincangan. Serial komedi romantis bertema office romance ini ramai disaksikan setiap Sabtu dan Minggu.

Baru disiarkan sebanyak dua episode, Forecasting Love and Weather sudah melesat ke posisi nomor dua di daftar drama Korea yang paling ramai diperbincangkan pada pekan ini. Menurut laporan Good Data Corporation, serial ini hanya berada satu posisi di bawah Twenty Five Twenty One.

Drama Korea ini mengusung genre komedi romantis yang disajikan ke dalam tema office romance. Forecasting Love and Weather mengambil latar tempat kantor BMKG di Korea Selatan, Bunda.

Forecasting Love and Weather juga menghadirkan deretan artis yang sudah tidak asing di dunia hiburan. Mereka adalah Park Min Young, Song Kang, Yoon Park, dan Yura. Keempat karakter mereka terlibat dalam pahit manis kehidupan cinta di perkantoran.

Bunda, berikut ini 5 alasan drama Korea romantis Forecasting Love and Weather menarik untuk disaksikan:

Banner 30 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami

1. Percintaan di Badan Meteorologi Korea

Seperti judulnya, Forecasting Love and Weather memang mengambil latar tempat kantor BMKG di Korea. Penonton akan diajak melihat bagaimana para pegawai BMKG menyajikan laporan prakiraan cuaca setiap harinya.

"Kita akan mengintip kehidupan para karyawan di Badan Meteorologi Korea, termasuk bagaimana mereka saling memahami dan tumbuh bersama," ujar sutradara Cha Young Hun dalam konferensi pers, belum lama ini.

Sorotan utama serial ini ada pada tim Divisi Dua yang dikepalai oleh Jin Ha Kyung (Park Min Young). Dia adalah wanita karier yang sangat sibuk. Hal itu membuatnya cukup sial dalam hal percintaan, Bunda.

Sang kekasih, Han Ki Joon (Yoon Park) mengkhianatinya dan menggagalkan pernikahan mereka. Han Ki Joon yang merupakan Kepala Humas di kantor BMKG membuat mereka harus saling bertatap muka demi urusan pekerjaan meski sudah bermusuhan.

Sementara itu, ada Lee Shi Woo (Song Kang), pemuda dari kantor BMKG daerah yang sangat antusias dalam bekerja. Ia hanya memiliki ketertarikan dalam hal cuaca, sehingga membuat sang kekasih, Cae Yoo Jin (Yura) merasa jenuh.

Suatu ketika, Lee Shi Woo dipindahkan ke kantor BMKG pusat karena kemampuannya dalam memprediksi cuaca tidak pernah salah. Pertemuan Shi Woo dengan Ha Kyung pun dimulai lewat babak asmara yang baru.

Bunda, sang sutradara juga melakukan riset yang lama untuk membuat drama Korea ini, lho. Baca di halaman selanjutnya.

Saksikan juga cuplikan video aktor Park Solomon yang tengah naik daun saat ini:

[Gambas:Video Haibunda]

INSPIRASI CERITA

Forecasting Love and Weather / Foto: (dok. Netflix)

2. Inspirasi cerita

Forecasting Love and Weather menandai kembalinya Cha Young Hun ke kursi sutradara setelah merilis drama pemenang Grand Prize di Baeksang Arts Awards ke-56. Ia mendapat pujian atas karyanya yang berjudul When the Camellia Blooms.

Ia pun menjelaskan perjalanan panjang dari proses pembuatan ide Forecasting Love and Weather. Rupanya, sang sutradara telah melakukan riset langsung di kantor BMKG untuk menyempurnakan ceritanya.

“Penulis Sun Young membutuhkan riset selama dua tahun, bisa dibilang tinggal di Badan Meteorologi Korea selama delapan bulan, dan lembur bersama mereka selama dua bulan untuk menangkap suasana di sana,” ungkap Sutradara Cha.

"Kami melihat ada kesamaan antara cuaca dan kehidupan manusia. Kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi di kehidupan, begitu juga dengan cuaca. Terkadang prediksi bisa salah, tapi kita tidak menyerah. Saya rasa ini yang membuat drama Korea ini menarik," ujarnya.

3. Korelasi para karakter dan cuaca

Drama Korea Forecasting Love and Weather menghadirkan berbagai karakter manarik dengan kepribadian yang berbeda-beda. Mereka juga memiliki kepribadian yang erat dengan setiap cuaca.

Park Min Young menyamakan Ha Kyung dengan bulan November yang cenderung dingin. Sementara itu, Song Kang menggambarkan karakternya seperti hujan yang turun ketika matahari bersinar. Sedangkan Yura menjelaskan Yu Jin adalah cuaca yang terlihat mendung dari jendela, namun cerah ketika di luar.

"Han Ki Jun adalah orang yang sangat konsisten sehingga tidak bisa disamakan dengan cuaca. Dia tidak cocok mewakili cuaca yang biasanya tidak bisa ditebak," kata Yoon Park menjelaskan karakter Han Ki Joon.

Drama Korea ini juga menjadi comeback untuk Park Min Young, lho. Baca di halaman berikutnya.

COMEBACK PARK MIN YOUNG

Forecasting Love and Weather / Foto: (dok. Netflix)

4. Kembalinya Park Min Young

Bunda tentu sudah tak asing dengan Park Min Young. Aktris cantik kelahiran Seoul ini sudah sering bermain di drama Korea romantis bertema office romance, seperti What's Wrong with Secretary Kim dan Her Private Life.

Forecasting Love and Weather akan menjadi drama Korea office romance ketiga untuk Park Min Young, nih. Serial ini juga menjadi comeback drama bagi Park Min Young usai dua tahun vakum dari layar kaca.

"Kali ini saya harus terlihat lebih normal, seperti wanita biasa dengan style yang lebih sederhana. Berbeda dengan sebelumnya, saat saya cenderung tampil sangat feminin," tuturnya.

5. Chemistry para pemain

Beberapa penonton mungkin terkejut melihat Park Min Young dipasangkan dengan Song Kang. Namun ternyata, sang sutradara memiliki alasan tersendiri untuk mempertemukan kedua pemain tersebut.

"Min Young adalah Ratu Komedi Romantis, sehingga saya dan Song Kang banyak belajar dari Min Young, terutama untuk adegan-adegan romantis. Jika ada adegan di mana Shi Woo terdengar kurang pas, Min Young akan datang dan mencontohkan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya. Kami hanya mengikuti saja," ujar sutradara Cha.

Song Kang juga memiliki pujian tersendiri untuk aktris yang telah berkarier selama 17 tahun itu. Ia bahkan mengaku sempat nervous ketika beradu akting dengan mantan Lee Min Ho itu, Bunda.

"Saya sudah lama melihatnya di TV, sehingga saya agak gugup bertemu dengannya. Menurut saya, Min Young sangat berpengalaman, cermat, dan dia sering meminta pendapat saya. Saya menghargai sikapnya tersebut karena kami bisa belajar dan berpikir bersama," ungkap Song Kang.