Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Crazy Rich Malang Terancam 1 Bulan Penjara, Ternyata Ini Penyebabnya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Feb 2022 08:20 WIB

Crazy Rich Malang, Gilang dan istrinya, Shandy. (Dok Instagram)
Crazy Rich Malang/Foto: Crazy Rich Malang, Gilang dan istrinya, Shandy. (Dok Instagram)
Jakarta -

Bunda masih ingat dengan pasangan Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana? Ya, pasangan yang dijuluki sebagai crazy rich Malang ini kembali menuai perhatian netizen, Bunda.

Baru-baru ini, Shandy dan Gilang dikabarkan menarik perhatian setelah mem-posting foto ketika makan berdua di pinggir jalan. Tak hanya itu, foto ini bahkan mendapat sorotan oleh Koalisi Pejalan Kaki.

Sekilas, mungkin tidak ada yang aneh dari foto Gilang dan Shandy ini, Bunda. Namun, ternyata pasangan ini memarkirkan sepeda motor mereka di tengah trotoar dan menghalangi ubin pemandu tunanerta (guiding block).

Melalui akun sosial medianya, diketahui Gilang dan Shandy terlihat makan bubur di trotoar Jl. Kemang Raya, dekat dengan jalan kecil bernama Jl. Cempedak, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (13/2/2022) lalu.

Tak lama setelah fotonya tersebar, Koalisi Pejalan Kaki menyampaikan kritikannya lewat Instagram, Bunda. Koalisi Pejalan Kaki menyebut Gilang sebagai 'sultan' yang telah melupakan fungsi trotoar serta guiding block untuk tunanetra.

"Apakah aturan masih mempan sama sultan? Walaupun sampai menghakimi ruang disabilitas tunanetra (ubin pemandu) yang penting senang. Jika ada yang berteman dengan Sultan ini, tolong ingatkan fungsi trotoar dan guiding block ya," tulis Koalisi Pejalan Kaki di akun Instagram pada Selasa (15/2/2022).

Banner 30 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami

Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus mengatakan, bahwa Koalisi Pejalan Kaki memang menaruh perhatian terhadap fasilitas pedestrian seperti ini. Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki pernah menegur kepala daerah, menteri, bahkan polisi.

Alfred mengatakan bahwa kesadaran untuk menghormati fasilitas pejalan kaki dan tunanetra ternyata masih dilanggar juga, Bunda.

"Apa iya semua crazy rich harus satu per satu kita kasih pengertian soal bagaimana memperlakukan fasilitas tunanetra?" kata Alfred Sitorus kepada detikcom.

Tak sampai situ, berbagai respons pun bermunculan. Koalisi Pejalan Kaki menerima respons dari pendukung Gilang dan Shandy Purnamasari. Mereka membela Gilang karena dinilai cuma sebentar berada di lokasi itu untuk makan bubur.

Menanggapi hal ini, Alfred mengatakan, "Jutaan follower dia ternyata juga nggak paham fungsi guiding block itu sendiri. Pasukannya kok 'kosong' semua? Apa kita salah melakukan edukasi dan enggak ada efeknya ke masyarakat? Ternyata bagi mereka nggak nyampe informasi."

Lebih lanjut, Alfred menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pasangan crazy rich tersebut bisa dikenakan denda atau hukuman sebulan penjara. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda