HaiBunda

TRENDING

Waduh! Tahu dan Tempe Bakal Langka, Mulai Hari Ini Perajin Mogok Produksi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 21 Feb 2022 13:17 WIB
Tahu & Tempe Bakal Langka, Mulai Hari Ini Perajin Mogok Produksi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma
Jakarta -

Siap-siap Bun, tahu dan tempe kemungkinan bakal langka di pasaran. Mulai hari ini, perajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi. Aksi mogok berlangsung mulai 21 hingga 23 Februari 2022.

Para perajin melakukan aksi mogok karena meningkatnya harga kedelai. Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, mogok produksi ini bakal terjadi di seluruh pulau Jawa.

"Awalnya, memang Jakarta saja. Cuma kan tukang tempe tahu ini saudara dan sama-sama merasakan kesulitan karena kedelai mahal ini. Makanya kebersamaan persatuan dalam koperasi itu akhirnya kami se-Jawa akan melakukan mogok," kata Aip.


Perajin tahu dan tempe sudah mulai berhenti produksi sejak Sabtu. Hal ini dilakukan karena sekali produksi biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari, Bunda.

"Maka Sabtu, Minggu, Senin. Jadi Senin itu sudah tidak ada tempe yang jadi," ujar Aip.

Perajin tempe di Ciputat, Tangerang Selatan, sudah melakukan mogok produksi tempe sejak Sabtu (20/02/2022). Seorang perajin tempe di Ciputat, Tawasul, mengaku melakukan mogok produksi tempe ini sebagai respons dari kenaikan harga kedelai yang tinggi.

"Sudah tidak beraktivitas dari kemarin sampai Rabu. Sabtu, Minggu, kemarin sudah tidak kerja," katanya.

Foto: HaiBunda

Dalam aksi mogok ini, perajin tahu dan tempe memiliki empat permintaan. Salah satunya adalah harga kedelai yang turun dan stabil.

Mewakili perajin tahu dan tempe, Aip meminta pemerintah untuk membentuk skema subsidi untuk perajin tahu dan tempe. Ia ingin ada batas maksimal harga kedelai bagi para perajin, Bunda.

Dalam kesempatan ini, Aip juga menyampaikan permintaan maaf karena melakukan aksi mogok. Para perajin tidak memiliki pilihan lain dan terpaksa melakukannya karena kesulitan yang dirasakan. Aksi ini dilakukan agar nasib perajin tahu dan tempe juga bisa lebih diperhatikan.

"Saya juga atas nama perajin mohon maaf sama semuanya, ini bukan keinginan kita. Kami hanya ingin memperlihatkan adanya kesulitan yang kami rasakan. Kami terpaksa lakukan, sehingga pemerintah bisa dengar kami ini perlu bantuan," ungkap Aip.

Selain meminta harga kedelai turun, Aip juga memaparkan permintaan dari perajin tahu dan tempe. Apa saja isinya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga tips menyimpan tempe agar tidak mudah busuk, dalam video berikut:

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Kehamilan Melly Febrida

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK