Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Menyedihkan Ibunda Meghan Markle Sering Dikira Babysitter Sang Putri

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Dec 2022 15:11 WIB

BERKSHIRE, ENGLAND - MAY 18:  Meghan Markle and her mother, Doria Ragland arrive at Cliveden House Hotel on the National Trust's Cliveden Estate to spend the night before her wedding to Prince Harry on May 18, 2018 in Berkshire, England.  (Photo by Steve Parsons - Pool / Getty Images)
Kisah pilu Ibunda Meghan Markle Sering Dikira Babysitter Sang Putri/Foto: (Steve Parsons/Getty Images)

Drama kehidupan Meghan Markle tak ada habisnya. Dalam dokumentar Harry & Meghan yang tayang di Netflix sejak beberapa waktu yang lalu, kisah dan pengalaman ibunda Meghan ikut terungkap.

Dalam episode kedua, Meghan membeberkan pengalaman rasisme yang menyudutkan keluarganya. Misalnya saja pengalaman tak menyenangkan yang terus-menerus dialami oleh sang ibunda, Dora Regland.

Mengutip People, Meghan mengenang saat ia sedang berada di toko kelontong bersama sang ibunda. Kala itu, kulit Meghan memang terlihat lebih terang ketimbang Doria Ragland.

Tentu saja, kontrasnya warna kulit ini membuat hubungan bunda dan anak tersebut sempat disalahartikan. Ketika itu, Doria Ragland sempat dikira sebagai babysitter sang putri.

"Aku hanya ingat ibuku bercerita tentang membawaku ke toko kelontong dan seorang wanita berkata, 'Anak siapa itu?', Dia (Doria) kemudian menjawab seperti, 'Ini anakku'," beber Meghan.

Saat memberikan jawaban tersebut, percakapan antara Dora Ragland dan wanita asing itu tak langsung selesai. Di sanalah, Doria dianggap sebagai pengasuh dan diminta untuk memberi tahu siapa orang tua Meghan yang sebetulnya.

"'Tidak, kamu pasti pengasuhnya, di mana ibunya? Karena saya benar-benar berkulit putih dan ibu saya, lebih gelap," tambah Meghan.

Berbicara soal rasis yang terjadi dalam hidup mereka, Doria Ragland berkesempatan angkat suara dalam Harry & Meghan. Di sana, Doria hadir saat putrinya membagikan perasaan yang dipendam, selama tumbuh sebagai seorang yang memiliki banyak ras atau biracial.

Obrolan ini ada di dalam episode kedua. Munculnya Doria Regland ini ditandai sebagai kali pertama baginya melakukan wawancara publik. Ya, ini jadi pengalaman perdana sejak putrinya menikah dengan Pangeran Harry pada 2018 silam, Bunda.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 3 fakta kalung mutiara yang dipakai Kate Middleton saat pemakaman Ratu Elizabeth dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TANGGAPAN DORIA RAGLAND

Doria Ragland

Kisah pilu Ibunda Meghan Markle Sering Dikira Babysitter Sang Putri/Foto: Instagram @theroyalfamily

Melihat Meghan Markle mendapat kata-kata negatif di media, membuat Doria angkat suara. "Ini tentang ras," kenang Doria. Kala itu, Doria memulai obrolan dengan kalimat singkat tersebut kepada Meghan.

Kemudian, Meghan mengatakan tak ingin mendengar apapun tentang hal ini. Meski begitu, Doria bersikeras karena rasis akan tetap terjadi.

"Dan Meg berkata, 'Bu, aku tidak mau mendengarnya'. Tapi inilah yang akan terjadi (rasis)," tambah Doria.

Penjelasan Doria kemudian dipotong dengan klip wawancara bersama Meghan. Dalam rekaman tersebut, istri Pangeran Harry menjawab bahwa saat itu ia tidak berpikir bahwa ras sangat berperan besar.

Banner Hari Pertama Masuk Sekolah


"Pada saat itu, saya tidak memikirkan bagaimana ras berperan dalam semua ini. Saya benar-benar tidak memikirkannya," ujar Meghan.

Tentang menjadi biracial, Meghan mengatakan bahwa ini sikap rasis orang-orang mulai muncul ketika ia mulai memasuki keluarga kerajaan Inggris. Sebelumnya, ia tak pernah mendapatkan perlakukan tak menyenangkan hanya karena warna kulitnya yang gelap.

"Ini sangat berbeda untuk menjadi minoritas, tetapi tidak diperlakukan sebagai minoritas langsung," tutur Meghan.

"Orang-orang sangat menyadari ras saya dan menjadikannya masalah ketika saya masuk ke (keluarga kerajaan) Inggris. Namun sebelum itu, kebanyakan orang tidak memperlakukan saya seperti 'Wanita kulit hitam.' Jadi pembicaraan (rasis) itu tidak harus terjadi pada saya," sambungnya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda