Arkeolog Ungkap Temuan Mengejutkan dari Kuburan Bidan yang Bantu Kelahiran Yesus

Arkeolog mengungkapkan temuan mengejutkan dari kuburan bidan yang membantu kelahiran Yesus, Bunda. Para arkeolog sendiri melakukan penelitian di pemakaman Salome, sosok bidan yang dimaksud.

Otoritas Israel melaporkan penelitian artefak berharga di perbukitan barat daya Yerusalem pada Selasa (20/12/22). Tempat ini diketahui pernah dipuja sebagian orang Kristen.

Menurut laporan, umat Kristen menghubungkan kompleks pemakaman ini dengan Salome. Salome sendiri merupakan bidan Yesus yang disebutkan dalam kitab Injil.

Mengutip laman Daily Mail, menurut tradisi Kristen, Salome adalah bidan dari Bethlehem yang dipanggil untuk membantu persalinan Yesus. Dalam Alkitab, Salome disebut sebagai bidan kedua dari Maria.

"Dia tidak percaya bahwa dia diminta untuk melahirkan bayi perawan, dan tangannya menjadi kering dan sembuh hanya ketika dia memegang buaian bayi itu," kata Zvi Firer, salah satu perwakilan dari Otoritas Purbakala Israel (IAA).

Temuan di kuburan Salome

Gua Salome berada di dekat kota kuno Lachish, sekitar 48 kilometer barat daya Yerusalem. Penemuan makan Salome ini cukup menggemparkan publik.

Laporan Associated Press menjelaskan bahwa di dalam gua Salome ini terdapat beberapa prasasti yang diukir di dinding oleh jemaah. Beberapa dari prasasti ini ditulis dalam bahasa Arab, Bunda.

Gua Salome sendiri telah ditemukan sejak 40 tahun lalu. Para arkeolog pernah menggali situs tersebut pada 1984. Namun, penggalian kali ini adalah yang pertama kalinya dilakukan untuk memeriksa halaman depan gua.

Menurut arkeolog, makam Salome ini memiliki dekorasi seluas 350 meter persegi dan berlantai mozaik, serta dikelilingi oleh dinding batu. Di sebelah pelataran, terlihat pintu masuk gua yang dihiasi dengan ukiran simbolis mawar, delima, dan vas acanthus.

Vas acanthus adalah sejenis vas yang ditutupi dengan daun hias tanaman acanthus. Menurut Otoritas Purbakala Israel (IAA), vas itu dikatakan sebagai desain khas Yahudi.

Para peneliti IAA mengatakan bahwa peziarah Kristen mengunjungi gua tersebut selama masa Bizantium, dari abad kelima Masehi. Namun, bukti menunjukkan keluarga Yahudi yang kaya awalnya menggunakan gua itu untuk penguburan sekitar 2.000 tahun yang lalu.

"Makam keluarga membuktikan bahwa pemiliknya adalah keluarga berstatus tinggi di shefelah [dataran rendah] Yudea pada periode Kuil Kedua yang berlangsung dari 516 SM hingga 70 M," tulis IAA dalam sebuah pernyataan.

Sosok Salome sendiri sudah dikenal oleh penganut agama Kristen. Siapakah sosoknya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara merayakan Natal agar lebih berkesan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]