Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Pesan Bijak Ibunda untuk Nadia Hawasyi Qariah yang Viral Disawer Saat Baca Al-Qur'an

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 11 Jan 2023 19:00 WIB

Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/omairhq

Nama Nadia Hawasyi tengah menjadi buah bibir sejak videonya viral. Qariah muda tersebut disawer ketika sedang membaca Al-Qur'an di Pandeglang, Banten.

Dalam video yang beredar, Nadia Hawasyi tampak sedang melantunkan ayat suci Al-Qur'an di sebuah acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun beberapa pria tampak naik ke atas panggung dan menyawer Nadia dengan memakai uang.

Nadia Hawasyi sendiri merupakan seorang qariah atau pembaca Al-Qur'an yang sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan. Bakat Nadia tak luput dari peran orang tuanya, Bunda.

"Kebetulan orang tua saya sendiri, mama dan bapak tapi kalau bapak sudah almarhum," ungkap Nadia di acara Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Setelah putrinya viral karena disawer ketika mengaji, ibunda Nadia tak henti memberikan semangat lewat pesan bijak. Sang Bunda berpesan agar kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran untuk banyak orang, Bunda.'

"Jadi mama yang memotivasi saya, ngasih semangat saya, jangan putus semangat dengan adanya video ini semoga jadi hikmah buat semuanya," kata Nadia.

Nadia kemudian menceritakan tentang kejadian saat dirinya disawer di atas panggung ketika membaca Al-Qur'an. Ia mengatakan bahwa kejadian itu sebenarnya sudah berlangsung dua bulan lalu.

"Jadi waktu itu aku lagi ngaji di atas panggung. Tanpa sepengetahuan aku, tiba-tiba panitia naik ke atas panggung. Panitia laki-laki, perempuan, ikut serta buat menyawer. Mungkin memang di situ sudah ada tradisi mereka begitu," ia bercerita.

"Iya, ada juga perempuannya. Sama seperti kayak yang laki-laki (menyawer)," imbuhnya.

Nadia sangat terkejut ketika panitia tersebut naik ke atas panggung dan mulai melempar beberapa lembar uang ke arahnya. Seorang panitia juga terlihat mengalungkan uang di lehernya.

"Kurang tahu berapa orang, tapi di situ ada dua laki-laki dan satu ibu-ibu, di situ ada yang sampai menyawer ke kerudung saya gitu dimasukin uangnya. Jadi tanpa sepengetahuan saya itu pun tidak terduga," bebernya.

Lihat kelanjutkan kisah di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang cara menumbuhkan minat anak jadi hafidz sejak usia dini:

[Gambas:Video Haibunda]



NADIA MENEGUR PANITIA YANG MENYAWER

Ilustrasi membaca Al-Qur'an

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang

Nadia Hawasyi sangat terkejut mendapatkan perlakuan tak menyenangkan ketika sedang membacakan Al-Qur'an. Nadia mengaku tidak bisa berbuat apa pun karena ia masih harus melanjutkan bacaan ayat suci.

"Saya kan posisinya lagi ngaji di situ, kalau ngaji kan enggak mungkin saya langsung tegur, beda sama penceramah gitu kan. Kalau penceramah kan bisa menegur langsung karena lagi berinteraksi dengan jamaah. Kalau ngaji dan berhenti di situ kan nanti berubah maknanya, ada waqaf juga," ujarnya.

Namun setelah menyelesaikan bacaan Al-Qur'an, Nadia Hawasyi kemudian langsung turun dari panggung dan menghampiri panitia. Ia dengan berani menegur tindakan saweran yang baru saja terjadi.

"Langsung turun dari panggung, saya tegur panitianya dan bilang kalau saya enggak suka diperlakukan seperti itu. Karena ini kan lagi baca Al-Qur'an, harusnya kan mendengarkan dengan khusyu, dengan khidmat. Jadi kurang etis lah dilihat seperti itu," ia bercerita.

Banner 11 Resep Tanpa Minyak & Santan

Beruntung, tak terjadi hal yang tidak diinginkan usai acara tersebut. Panitia langsung meminta maaf kepada Nadia atas perbuatan mereka, Bunda.

Nadia tak memungkiri bahwa saweran merupakan bagian dari tradisi masyarakat di sana sehingga ia tidak bisa menentangnya.

"Ketika saya beres mengaji jadi (mereka) langsung minta maaf karena saya juga langsung tegur panitianya. Langsung minta maaf, mereka pun sangat-sangat menyesal. Jadi itu memang sudah tradisi mereka dan tidak bisa dilarang di Banten," ucapnya.

Nadia mengungkapkan, ini bukan pertama kalinya ia disawer. Ia sempat mendapatkan perlakuan serupa. Namun ia mengaku kejadian ini merupakan yang paling parah.

"Sebelumnya pernah, tapi sudah lama. Caranya enggak seperti yang di video itu, masih sopan," ungkapnya.

Lebih dari itu, Nadia berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang, khususnya tentang adab membaca dan mendengarkan ayat suci Al-Qur'an.

"Mudah-mudahan kejadian ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua, khususnya panitia. Cara seperti itu sangat tidak pantas dilakukan kepada Qari dan Qariah, sepantasnya itu mendengarkan dengan khusyu," tuturnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda