Ressa Herlambang tengah menjadi buah bibir. Ia mengungkapkan kisahnya yang sempat mengalami kebangkrutan saat vakum dari dunia hiburan.

Kehidupan Ressa sebagai penyanyi yang sedang naik daun lenyap ketika mendadak jatuh miskin. Hal itu terjadi di akhir 2009 silam, Bunda.

"Tahun 2009 keluarga mengalami kerugian sampai nominal besar. Dalam semalam itu pernah mengalami kerugian sampai Rp12 miliar," ungkap Ressa, dikutip dari kanal YouTube Ferdy ELEMENT.

Kala itu, Ressa juga mengalami hal yang menurutnya terjadi di luar nalar. Ia menduga ada hal mistis yang menimpa keluarganya, Bunda.

Meski begitu, ia tak menyalahkan kejadian tersebut. Ia tahu betul bahwa perekonomian keluarganya terpuruk karena bisnis orang tua yang hancur.

"Tapi yang paling dahsyat itu dahulu rumahku pernah kedatangan bola api yang jatuh ke kolam renang. Dari situ bisnis semua hancur. Aku tidak menyalahkan itu, tapi intinya bisnis hancur," beber Ressa.

Sejak kejadian itu, keluarga Ressa semakin hancur dan terpuruk. Ia pernah kehilangan semuanya hanya dalam satu kedipan mata.

Ressa bercerita, pada saat itu ia tengah asyik bermain game di rumah. Orang tuanya tiba-tiba membawa Ressa pergi menginap ke rumah tante dan meninggalkan rumah mereka untuk selama-lamanya.

"Dalam keadaan yang masih jadi anak sultan, waktu itu aku ingat jam 4 sore lagi main PS di rumah tiba-tiba diajak pergi sama almarhum papa mama, dibawa ke rumah tante. Sampai detik ini aku enggak balik lagi ke rumah itu. Aku cuma bawa tas," ungkap pelantun Jomblo.

"Kalau orang mah terjun payung ya, ini mah benar-benar jatuh gitu. Sekian detik Tuhan bisa mengubah keadaan kita, itu yang aku rasakan," lanjutnya.

Peristiwa mistis hingga bangkrutnya bisnis keluarga menjadi pukulan bertubi-tubi bagi Ressa Herlambang. Hal itu turut dirasakan oleh mendiang ibunda, Yulia Leumani.

"Dari situ bisnis semua hancur, terus mama juga sampai hampir seperti orang gila. Kalau ke luar rumah itu enggak pakai pakaian, kita yang handukin," kata Ressa.

Ressa Herlambang mengaku tidak tahu apa yang menimpa keluarganya. Sebab, ia tidak berani bertanya kepada kedua orang tuanya. Pada saat itu, ia tak tega melihat kondisi kejiwaan sang Bunda yang sangat terguncang.

"Aku sudah enggak tahu apa yang dirasakan. Makan cuma sekali. Dompet isinya cuma kartu kredit, foto pacar, enggak ada apa-apa. Uang cuma Rp10 ribu," ujar Ressa.

"Sampai kita dikejar polisi karena kita tidak bisa membayar kerja sama. Mungkin habisnya (uang) untuk membereskan itu semua," kata pria kelahiran 1986 itu.

Belasan tahun dilewati Ressa Herlambang dengan penuh perjuangan, hingga akhirnya mampu bertahan dan kembali seperti semula.

Namun ia masih tak bisa menghapus kesedihan karena sang Bunda kini telah tiada. Baca di halaman setelah ini.

Saksikan juga video tentang cerita Pinkan Mambo ketika bangkrut: