Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Pangeran Harry Bukan Anak Kandung King Charles III? Tanggapan Sang Raja Sangat Jahat

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Senin, 08 May 2023 06:53 WIB

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 19: (L-R) William, Prince of Wales, King Charles III, Anne, Princess Royal and Prince Harry, Duke of Sussex arrive for the State Funeral of Queen Elizabeth II at Westminster Abbey on September 19, 2022 in London, England.  Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Samir Hussein/WireImage)
Pangeran Harry Bukan Anak Kandung King Charles III? Respons Sang Raja Sangat Jahat/Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein

Pangeran Harry pernah berbagi cerita soal sang ayah, King Charles III dalam bukunya yang berjudul Spare. Dalam kisah yang ia tulis, suami Meghan Markle ini mengungkap bahwa sang ayah pernah menanggapi isu soal statusnya sebagai anak kandung atau bukan.

Sebagai anak, ternyata Harry gerah dengan isu tersebut. Ia bahkan langsung mempertanyakan kebenaran di balik hal tersebut. Namun sayangnya, King Charles menanggapi hal tersebut dengan sebuah lelucon. Tapi bukannya tertawa, jawaban dari sang ayah diakui Harry cukup menyakitkan.

"Ayah menyukai drama, dan ini adalah salah satu lakon terbaik yang diperankannya. Dia selalu mengakhiri dengan filosofi yang menyesakkan: jika pasien kejiwaan ini bisa begitu yakin akan identitasnya, kurang lebih aku juga seperti itu. Itu memang menimbulkan beberapa pertanyaan besar," tulis Harry dalam bukunya, Spare, seperti HaiBunda kutip dari US Magazine.

"Siapa yang bisa mengatakan siapa di antara kita yang waras? Siapa yang bisa memastikan bahwa mereka bukan pasien mental, ditipu tanpa harapan, dihibur oleh teman dan keluarga? Siapa yang tahu jika saya benar-benar Pangeran Wales? Siapa yang tahu kalau aku bahkan ayah kandungmu? Mungkin ayah kandungmu ada di Broadmoor, Nak!" tulis Harry dalam buku Spare menirukan perkataan ayahnya.

Setelah bercanda soal itu, King Charles III tertawa meskipun bagi Harry lelucon tersebut sangat tidak lucu. "Dia kemudian tertawa, meskipun itu lelucon tapi sangat tidak lucu," ungkapnya.

Sebagai informasi jika Bunda belum tahu, Harry tumbuh di tengah spekulasi publik yang menyebut bahwa ayah kandungnya adalah mantan kekasih Putri Diana, Mayor James Hewitt. Desas-desus ini muncul karena pria kelahiran 38 tahun silam ini memiliki rambut yang mirip dengan mantan kekasih sang ibunda.

"Mengingat saat itu banyak rumor yang menyebut ayah kandung saya adalah salah satu mantan kekasih Mama: Mayor James Hewitt. Salah satu penyebab desas-desus ini adalah rambut saya dan Mayor Hewitt yang sama-sama merah menyala," kata Harry.

King Charles III pun tak pernah menanggapi rumor tersebut secara terbuka. Menurut Harry, situasi tersebut membuatnya merasa tak baik namun sebaliknya, ini membuat publik nyaman saja untuk terus membicarakannya.

"Mungkin itu membuat mereka (publik) merasa lebih baik karena bisa menertawakan kehidupan seorang pangeran muda. Tanpa peduli fakta bahwa ibu saya tidak bertemu Mayor Hewitt sekian lama sampai setelah saya lahir," jelas Harry.

Selain isu anak kandung atau bukan, Pangeran Harry juga pernah menceritakan pengakuan menyakitkan dari sang ayah yang lainnya.. Katanya, King Charles III sebut Harry sebagai 'cadangan' pada harinya dilahirkan.

Melansir dari laman People, mulanya Harry menceritakan kisah tentang bagaimana hubungannya dengan sang Ayah. Konon, Raja Charles III mengatakan pada istrinya kala itu, Putri Diana, bahwa Harry adalah seorang pewaris pada hari di mana ia dilahirkan.

"Luar biasa! Sekarang kamu sudah memberi saya ahli waris dan cadangan. Pekerjaan saya selesai," ungkapnya.

Buku yang akan segera terbit ini diberi judul yang berasal dari pepatah kerajaan, 'Pewaris dan Cadangan'. Hal ini merujuk pada takdir berbeda yang telah memisahkan Pangeran Harry dan sang kakak, Pangeran William, sejak lahir.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Bunda, simak juga 3 perubahan gelar pada Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

HUBUNGAN PANGERAN HARRY DAN SANG KAKAK

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 17: Prince Harry, Duke of Sussex arrives to hold a vigil in honour of Queen Elizabeth II at Westminster Hall on September 17, 2022 in London, England. Queen Elizabeth II's grandchildren mount a family vigil over her coffin lying in state in Westminster Hall. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)

Pangeran Harry Bukan Anak Kandung King Charles III? Respons Sang Raja Sangat Jahat/Foto: Getty Images/Chris Jackson

Sebelum menikah, Pangeran Harry mengikuti jejak sang kakak dan berada dalam garis suksesi tahta Kerajaan Inggris. Sayangnya, ia memutuskan untuk keluar dari kerajaan usai menikah dengan Meghan Markle.

Dalam buku yang sama, Harry menyebut bahwa sang kakak, William, pernah menyerangnya secara fisik di rumahnya di London pada tahun 2019. Harry mengklaim bahwa sang kakak sudah dalam keadaan 'sangat panas' kala itu.

Harry mengatakan William menyebut Meghan Markle adalah sosok yang kasar dan sulit. William kemudian bertindak seperti seorang ahli waris dan mulai menghinanya.

"Willy, aku tak bisa berbicara denganmu saat kamu seperti ini," kata Harry dalam bukunya.

Banner Leukemia pada Anak

Setelah itu, serangan fisik pun terjadi. William mencengkram kerah Harry, menarik kalungnya, dan menjatuhkannya ke lantai hingga ia mendarat di mangkuk anjing.

"Saya berbaring di sana sejenak, bingung, lalu tersadar. (Saya) berdiri dan menyuruhnya keluar," kata Ayah dua anak ini.

Setelah kejadian ini, Harry mengatakan William tampak menyesal dan meminta sang adik untuk tidak menceritakan hal ini pada Meghan. Kejadian ini juga membuat Harry memanggil terapis untuk meminta bantuan.

Selain kisahnya tentang perkataan sang Ayah dan pertengkarannya dengan Pangeran Willam, Harry juga menceritakan dalam buku yang sama saat ia harus melewati terowongan tempat meninggalnya sang Bunda.

Simak kisahnya di laman berikutnya ya, Bunda.

PANGERAN HARRY MELEWATI TEROWONGAN LOKASI PUTRI DIANA KECELAKAAN

Pangeran Harry (AP Photo/Matt Dunham, Pool)

Pangeran Harry Bukan Anak Kandung King Charles III? Respons Sang Raja Sangat Jahat/Foto: AP/Matt Dunham

Pangeran Harry lewati terowongan tempat Putri Diana kecelakaan

Dalam memoar terbarunya, Pangeran Harry juga turut mengungkap perasaannya kala harus melewati terowongan yang menewaskan sang Bunda, Putri Diana. Kala itu, ia melewati terowongan di tahun 2007, di usia 23 tahun.

Pangeran Harry berniat untuk menghadiri semi final Piala Dunia Rugby di Paris. Ia pun melewati terowongan yang sama tempat sang Bunda meninggal 10 tahun sebelumnya.

Harry meminta sopirnya untuk berkendara dengan kecepatan yang sama dengan mobil sang Bunda kala terjadi kecelakaan. Sebelumnya, pers memberitakan mobil berkendara dengan kecepatan 120 mil per jam. Padahal, kecepatannya hanyalah sekitar 65 mil per jam.

"Kami berangkat, melewati lalu lintas, meluncur melewati Ritz, tempat Mummy (Putri Diana) makan terakhir, bersama pacarnya, pada malam Agustus itu. Kemudian kami sampai di mulut terowongan. Kami melesat ke depan, melewati bibir pintu masuk terowongan, gundukan yang konon membuat Mercedes Mummy keluar jalur. Tapi itu itu bukan apa-apa. Kami hampir tidak merasakannya," kisah Pangeran Harry.

Setelah beberapa saat, mobil Harry berada di sisi lain terowongan. Ia pun berkata bahwa ia tidak merasakan bahaya apapun karena terowongan yang ia lewati hanyalah terowongan lurus.

"Aku selalu membayangkan terowongan itu sebagai lorong berbahaya. Tapi itu hanya terowongan pendek, sederhana, tanpa embel-embel," kata Harry mempertanyakan kematian sang Bunda.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda