Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Cerita Denny Sumargo Pernah Dititip ke Panti Asuhan karena Ibu Kerja untuk Bayar Utang

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Mar 2023 10:03 WIB

Denny Sumargo dan sang bunda
Cerita Denny Sumargo Pernah Dititip ke Panti Asuhan karena Ibu Kerja / Foto: YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

Denny Sumargo menceritakan kisah hidupnya yang pernah kesusahan saat kecil. Ia pernah dititipkan ke panti asuhan hingga tidur di jalan karena diusir dari rumah yang ditumpanginya.

Pahitnya kehidupan Denny dimulai saat ibundanya berpisah dengan sang Ayah. Saat itu, Denny belum lahir, Bunda.

Orang tua Denny berpisah karena tidak mendapatkan restu dari keluarga sang Bunda. Saat itu, ibunda Denny berbeda agama dan ras dari ayahnya.

"Waktu itu nikah beda agama dan itu yang membuat mereka tidak disetujui sama orang tua dari pihak Mama. Sama beda ras (tidak direstui). Kalau zaman dulu Chinese itu masih tidak boleh nikah dengan yang bukan Chinese," kata Denny, dilansir dari YouTube Tuah Kreasi. Tim HaiBunda telah mendapatkan izin untuk mengangkat cerita ini.

"Pada saat mereka berantem, usia kandungan nyokap di antara 7 sampai 9 bulan itu mereka berpisah. Di situlah nyokap harus hidup sendiri," sambungnya.

Denny pernah dititipkan ke panti asuhan

Sejak berpisah dari suaminya, ibunda Denny hidup sebatang kara. Ia pun mengalami kesulitan ekonomi hingga harus berutang di rumah sakit untuk menebus Denny yang baru lahir.

"Dia harus cari rumah sakit sendiri, masuk rumah sakit sendiri, melahirkan gue, enggak bisa bayar rumah sakit. Tiga hari setelah melahirkan, dia keluar pinjam uang untuk tebus gue di rumah sakit," ujar Denny.

Setelah dilahirkan, Denny dititipkan di panti asuhan, sementara sang Bunda pergi mencari uang. Semua itu dilakukan sang Bunda untuk membayar utang.

"Kemudian gue dititipkan di panti asuhan untuk dia cari duit dulu untuk ngebayar utang, karena nyokap gue enggak suka berutang," kata pria 41 tahun ini.

Sejak kecil Denny memang sudah sering berpindah tempat tinggal karena dititipkan sang Bunda. Saat akhirnya harus menitipkan Denny di panti asuhan, barulah sang Bunda bertekad untuk membesarkan putranya.

"Jadi gue dari kecil itu emang udah dititip-titip. Sempat nyokap cerita katanya dia sempat mau gugurin gue, tapi dia enggak tega, terus pas titip gue di panti asuhan itu sempat mau tinggal, terus dia datang, dia lihat muka gue, air matanya jatuh, terus tiba-tiba ada yang terketuk dari hatinya, dia akhirnya ngomong di situ, 'Saya akan membesarkan anak ini supaya anak ini bisa menjadi orang yang bisa bermanfaat'," ungkap Denny.

Denny kecil tumbuh menjadi anak yang penakut karena kerap di-bully di lingkungan sekitarnya. Bahkan, pria yang akrab disapa Densu ini mengaku mentalnya sampai rusak karena di-bully.

"Gue tiap hari itu sering di-bully, di sekolah itu gue penakut, mental gue rusak," ujarnya.

Saat masih kecil, Denny pernah diusir karena ketahuan mencuri. Ia bahkan pernah tidur di depan rumah orang dan menjadi kenek bus. Seperti apa ceritanya?

Baca halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 fakta Olivia Allan, istri Denny Sumargo, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

HIDUP DENNY USAI DIUSIR DARI RUMAH YANG DITUMPANGINYA

Denny Sumargo saat ditemui di kawasan Trans TV.

Foto: YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

Denny Sumargo jadi kenek angkot saat masih kecil

Denny Sumargo kecil pernah diusir dari rumah di mana ia dititipkan. Ini terjadi karena Denny ketahuan mencuri di swalayan, Bunda.

"Gue tuh diusir dari tempat gue numpang karena gue nyolong di supermarket," kata Denny.

Berawal dari rasa penasaran, Denny nekat mencuri hingga akhirnya ketahuan. Nah, ulahnya ini membuat orang yang mengurusnya marah dan mengusir Denny yang saat itu masih berusia sekitar 12 tahun.

Selama sebulan, Denny hidup berpindah-pindah tempat. Ia pernah tidur di depan rumah orang hingga di taman.

Bayi Down syndrome

Sampai pada akhirnya, ia bertemu dengan pemilik bus dan diperkerjakan sebagai kenek angkot di daerah Senen, Jakarta. Pertemuan Denny dan pemilih bus terjadi tanpa disengaja, Bunda.

"Waktu lagi malem gue cari tempat, enggak dapet tempat yang hangat, gue pergi ke pangkalan metromini B02 Muara Karang-Senen, di situ gue berpikir, kalau di dalam metromini itu hangat, dan memang hangat. Gue masuk diam-diam, naik ke atas, cuma pengin numpang tidur, tapi ketahuan dan ditampar sama yang punya mobil karena dipikir mau mencuri," kata Denny.

"Di situ gue merasa titik terlemah jadi manusia, gue enggak bisa ngelawan dan takut. Gue nangis pegang kakinya dan mohon ampun," sambungnya.

Melihat Denny yang menangis dan memohon, pemilik bus itu pun membolehkannya tidur di dalam bus. Ia bahkan dibelikan makan, Bunda. Dari situ, Denny mulai diajak untuk bekerja menjadi kenek.

"Di situ dia kasihan sama gue, dia tanya kenapa gue bisa sampai di sini, gue bilang diusir, mencuri, gue cerita sambil nangis. Habis itu gue disuruh tidur di situ, terus diajak ke warung makan mi instan," ungkapnya.

"Semenjak itu gue ikut dia jadi kenek angkot, gue mangkal di Senen. Gue jadi kenek satu bulan sampai nyokap nyariin."

Setelah sang Bunda menemukan Denny, keduanya pun terbang ke Makassar. Sejak saat itu, Denny tak lagi dititipkan dan hidup bersama ibundanya yang bekerja mencari nafkah.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda