TRENDING
Bukan Pangeran Mateen, Ini Calon Raja Brunei Penerus Sultan Hassanal Bolkiah
Annisa Afani | HaiBunda
Minggu, 17 Dec 2023 08:30 WIBSebagian besar dari Bunda mungkin sudah mengenal Pangeran Mateen dari keluarga Kerajaan Brunei Darussalam, bukan? Putra Sultan Hassanal Bolkiah ini memang sering mengisi pemberitaan di Tanah Air sehingga memiliki basis penggemar di sini.
Namun tahukah Bunda, bahwa sebetulnya Pangeran Mateen bukannya sosok yang akan menggantikan peran sang ayah sebagai pemimpin tertinggi kerajaan. Sosok yang nantinya akan naik takhta yakni Pangeran Al-Muhtadee Billah.
Selama ini, sosok Pangeran Al-Muhtadee Billah memang tak begitu sering diberitakan. Bunda penaran dengan sosoknya? Simak rangkuman yang sudah Bubun susun dari berbagai sumber berikut, ya.
Putra sulung dari istri pertama Sultan Hassanal Bolkiah
Pangeran Al-Muhtadee Billah lahir di Istana Darul Hana, Bandar Seri Begawan pada tanggal 17 Februari 1974. Ia adalah putra dari Sultan Hassanal Bolkiah dan Pengiran Anak Saleha.
Kakek dan nenek dari pihak ayah adalah Sultan Omar Ali Saifuddien III dan Pengiran Anak Damit. Kakek dan nenek dari pihak ibu adalah Pengiran Pemancha Pengiran Anak Haji Mohammad Alam dan Pengiran Anak Hajah Besar.
Ayah dan ibunda Pangeran Al-Muhtadee Billah merupakan saudara sepupu. Sebagai anak pertama, ia lantas menjadi putra mahkota dan dinobatkan sebagai pewaris takhta Brunei pada 10 Agustus 1998 di Istana Nurul Iman.
Pada upacara tersebut, ayahnya menganugerahkan 'Keris Si Naga' diikuti dengan prosesi mengelilingi ibukota, Bandar Seri Begawan. Kelak ia akan menjadi Sultan Brunei yang ke-30.
Menduduki 3 posisi penting selain calon raja
Dalam mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan dan kepala negara, Al-Muhtadee Billah memegang beberapa peran dalam pemerintahan. Pertama, ia menjadi Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri, kemudian menjadi seorang jenderal di Angkatan Bersenjata Brunei, serta dipercaya menjadi Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Brunei.
Sebagai Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri dan istana kerajaan), ia dipersiapkan secara intensif dalam semua aspek pemerintahan. Ketika ayahnya berada di luar negeri, Pangeran Al-Muhtadee Billah selalu ditunjuk untuk bertindak sebagai Wakil Sultan juga menerima kedatangan dan kepergian Duta Besar dan Komisaris Tinggi asing.
Pangeran Al-Muhtadee Billah juga turut menjadi Wakil Rektor Universitas Brunei Darussalam dan Rektor Institut Teknologi Brunei. Dalam kurun waktu setahun sekali, ia memberikan ijazah pada acara wisuda di kedua institusi tersebut.
Pernikahan dan keluarga
Pada 9 September 2004, Pangeran Al-Muhtadee Billah menikahi Pengiran Anak Sarah di Istana Nurul Iman di Bandar Seri Begawan. Para tamu yang hadir antara lain Adipati Gloucester, Putra Mahkota Naruhito dari Jepang, Yang di-Pertuan Agong dari Malaysia, Pangeran Bandar dan Saud al-Faisal dari Arab Saudi, Raja Bahrain, dan para sultan Malaysia lainnya.
Pernikahan ini juga dihadiri oleh para kepala negara dan pemerintahan dari Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Acara ini berlangsung mewah, mencakup upacara bersanding, dan berkendara mengelilingi Bandar Seri Begawan dengan mobil Rolls-Royce berkelir emas.
Pasangan kerajaan ini dikaruniai empat orang anak. Pertama, anak laki-laki bernama Pengiran Muda Abdul Muntaqim. Ia lahir tanggal 17 Maret 2007 dan menjadi putra mahkota seperti sang ayah. Kemudian ana kedua, yakni perempuan bernama Pengiran Anak Muneerah Madhul Bolkiah dan lahir pada tanggal 2 Januari 2011.
Pengiran Anak Sarah melahirkan anak ketiga laki-laki, Pengiran Muda Muhammad Aiman pada tanggal 7 Juni 2015. Sedangkan anak keempat juga berjenis kelamin perempuan, Pengiran Anak Faathimah Az-Zahraa' Raihaanul Bolkiah, lahir pada 1 Desember 2017.
Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(AFN/AFN)
PENDIDIKAN DAN HOBI