Pangeran Harry Jenguk Raja Charles III yang Sakit Kanker Tanpa Meghan Markle & Anak-anak

LONDON, ENGLAND - JUNE 06: Prince Harry, Duke of Sussex leaves after giving evidence at the Mirror Group Phone hacking trial at the Rolls Building at High Court on June 06, 2023 in London, England. Prince Harry is one of several claimants in a lawsuit against Mirror Group Newspapers related to allegations of unlawful information gathering in previous decades. (Photo by Leon Neal/Getty Images)

Pangeran Harry Jenguk Raja Charles III yang Sakit Kanker Tanpa Meghan Markle dan Anak-anaknya/Foto: Getty Images/Leon Neal

Pangeran Harry melakukan penerbangan dari Los Angeles ke London, Inggris, untuk mengunjungi Raja Charles III setelah pihak Istana Buckingham mengumumkan bahwa sang ayah didiagnosis menderita kanker.

Duke of Sussex itu tiba di London pada Selasa (6/2/2024), ia kemudian melakukan perjalanan dengan kendaraan polisi dari Bandara Heathrow menuju Clarence House, kediaman lama Raja Charles di London.

Ia diketahui mengunjungi ayahnya yang sedang sakit tanpa didampingi oleh istri tercintanya, Meghan Markle, dan kedua anak mereka. Seperti yang diketahui Pangeran Harry bersama keluarganya pindah ke negara asal Meghan setelah mereka mundur sebagai anggota keluarga kerajaan pada 2020 lalu.

Melansir dari laman People, kembalinya Pangeran Harry ini merupakan kali pertama dia mengunjungi Inggris sejak menghadiri WellChild Awards pada September 2023.

Tahun lalu, ia juga mengunjungi Inggris pada bulan Mei untuk menghadiri penobatan Raja Charles dan pada bulan Juni untuk tampil sebagai saksi di Pengadilan Tinggi Pengadilan Kerajaan untuk memberikan kesaksian melawan surat kabar MGN atas dugaan pengumpulan informasi yang melanggar hukum.

Pangeran Harry tidak bertemu dengan Pangeran William

Sementara Pangeran Harry bertemu dengan Raja Charles pada hari Selasa, sumber kerajaan mengatakan tidak ada rencana bagi Harry dan Pangeran William untuk berkumpul saat dia berada di Inggris.

Pangeran William sendiri telah menjauh dari kerajaan dalam beberapa minggu terakhir karena dia menghabiskan waktu untuk merawat ketiga anaknya sementara istri, Kate Middleton, masih dalam tahap pemulihan usai menjalani operasi perut yang baru dijalaninya.

Sang Pangeran disebutkan kembali menjalankan tugas publik pada hari Rabu (7/2/2024) dengan upacara penobatan di Kastil Windsor dan pesta penggalangan dana tahunan untuk London Air Ambulance.

Sebelumnya diketahui pihak Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa Raja Charles III mengidap kanker dalam tubuhnya setelah dilakukan pemeriksaan. Simak selengkapnya di halaman berikut, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

RAJA CHARLES III MENGIDAP KANKER

Pangeran Harry Jenguk Raja Charles III yang Sakit Kanker Tanpa Meghan Markle dan Anak-anaknya/Foto: Instagram @theroyalfamily

Raja Charles III mengidap kanker

Pada Senin (5/2/2024), pihak Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa raja menerima pengobatan setelah mendapat diagnosa kanker. Diagnosis tersebut dipublikasikan tak lama setelah Raja menjalani prosedur untuk mengobati pembesaran prostat jinak pada 26 Januari lalu.

Kabar terbaru ini muncul setelah ia meninggalkan klinik London usai mendapat perawatan selama tiga hari setelah operasi. Akan tetapi, dia tidak menderita kanker prostat.

“Selama prosedur pembesaran prostat jinak yang dilakukan Raja baru-baru ini di rumah sakit, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian. Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker,” tulis Istana Buckingham dalam sebuah pernyataannya yang diunggah di media sosial.

“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, yang salam itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas publik. Selama periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pihak istana mengatakan Raja Charles juga berterima kasih kepada tim medisnya atas tindakan cepat yang mereka lakukan, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakit baru-baru ini.

“Dia tetap positif dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik sesegera mungkin,” tambahnya.

“Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker,” tulis pernyataan itu.

Saksikan video perubahan gelar pada Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]