Efek Trauma Masa Kecil, Ringgo Agus Rahman Berambisi Berikan Ini untuk Anak Istri

Memiliki keluarga yang harmonis adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Ini pula yang sangat diidamkan oleh aktor ternama Ringgo Agus Rahman, Bunda.

Ketika hadir sebagai bintang tamu NgobrolSoreSemaunya bersama Putri Tanjung, Ringgo bercerita bahwa masa kecilnya tidak seindah masa kecil kebanyakan orang. Ia bahkan tidak dekat dengan keluarga, termasuk orang tuanya.

Hal ini lantas mengajarkan Ringgo untuk bisa menjadi orang tua, terutama seorang Ayah, yang jauh lebih baik. Ia pun bertekad untuk bisa dekat dengan anak-anaknya.

"Gue selama ini aduh kalau nanti gue jadi Ayah, gue harus jadi sesuatu buat nanti anak gue bahwa gue adalah orang yang paling dekat at least gitu," ujarnya menilik dari kanal YouTube CXO Media, Sabtu (24/2/2024).

"Gue yakin bokap gue itu sudah jauh lebih mendingan dibandingin bokapnya. Kita selalu punya kecenderungan ingin lebih baik dari sebelumnya. Terus ke gue, gue merasa gue harus lebih mendingan lagi," sambungnya.

Ringgo miliki trauma masa kecil

Dalam kesempatan yang sama, Ringgo mengungkap dirinya memiliki trauma yang didapatkan saat masa kecil, Bunda. Karena itu, kini ia memutuskan untuk membangun keluarga hangat yang santai.

"Gue bisa bilang ada (childhood trauma). Kayak sekarang kenapa ingin hidup santai? Karena gue capek. Semua orang dipecut untuk ayo lu harus belajar, biar apa? Biar hidup lu enak, biar lu cari kerja gajinya gede. Kenapa sih?" kata Ayah dua anak ini.

"Karena menurut gue orang yang juga punya jalannya masing-masing, enggak yang hidupnya setiap hari mungkin jadi apa saja, menurut gue semua orang berarti kok. Semua orang punya peranannya masing-masing. Dan apa yang salah dari mereka?" tambahnya.

Ringgo juga mengambil pelajaran berharga dari masa kecilnya ini. Ia menyebut tidak akan bertengkar dengan sang istri di depan anak-anaknya sehingga dapat menyebabkan trauma.

Lebih lanjut, Ringgo juga ingin menciptakan keluarga yang bisa dijadikan 'rumah' bagi anak-anaknya. Sehingga, apapun yang terjadi mereka tetap bisa pulang.

"Dari apa yang gue lihat, pengalaman masa kecil gue ya ada sesuatu yang salah dari situ yang nimbulin trauma. Sampai sekarang masih kebayang gimana persisnya melihat mereka (orang tua) berantem. Jadi bayangan itu enggak pernah hilang," jelasnya.

"Jadi gue ingin standar keluarga ini dimulai dari nyokap bokap lu tuh baik-baik saja, keluarga ini baik-baik saja. Dan gue enggak tahu nanti lu bentukannya akan seperti apa, tapi gue akan ngasih dasar ini tempat pulang yang aman buat lu kapan saja pulang," imbuh Ringgo.

Lantas, apa yang dilakukan Ringgo saat itu untuk melampiaskan rasa traumanya? Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!