Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Ferry Maryadi Ungkap Kekhawatiran hingga Larang Putrinya Kuliah di Luar Negeri

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Mar 2024 07:20 WIB

Ferry Maryadi dan Putrinya, Harliafa Princi Maryadi
Ferry Maryadi Ungkap Kekhawatiran hingga Larang Sang Putri Kuliah di Luar Negeri / Foto: Instagram @kangferrymaryadi

Ferry Maryadi dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan sang putri, Harleyava Princy Maryadi. Namun belum lama ini, Ferry diketahui melarang putrinya untuk kuliah di luar negeri.

Sebelum menikah dengan Deswita Maharani, aktor yang satu ini menikah dengan Risma Nilawati pada 2003 dan resmi bercerai pada 2009. Dari pernikahan pertamanya itu, Ferry dikaruniai satu anak perempuan.

Anak perempuan yang akrab disapa Lea itu kini tumbuh menjadi remaja yang cantik dan juga aktif di layar kaca mengikuti jejak sang Ayah. Di usianya yang sudah menginjak 18 tahun, Lea tengah merencanakan untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Prancis.

Namun, rencananya kandas lantaran tidak mendapat izin dari sang Ayah. Hal ini dilakukan Ferry tentunya bukan tanpa alasan, Bunda.

Ferry Maryadi ungkap alasan larang putrinya kuliah di Prancis

Sambil menahan tangis, Ferry menjelaskan tentang kekhawatirannya ketika sang putri tinggal jauh dari orang tua.

“Jangan terlalu jauh, apalagi dia anak perempuan tuh jangan terlalu jauh sama keluarganya enggak baik, apalagi tidak ada mahram di sana,” ungkap Ferry, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV official, Selasa (19/3/2024).

Meski begitu, Lea saat itu masih berjuang membujuk sang Ayah dengan mengajaknya ikut ke Prancis.

“Ya kan enggak selamanya ayah bisa ikut sama kamu karena punya privasi, kamu punya suatu ruang yang tidak boleh ayah masukin. Ayah juga harus kerja, ayah harus ada sama Ibu (Deswita) dan Abay gitu,” ujar Ferry.

“Jadi, ketika kamu tadi bilang Lea mau di Prancis, mungkin itu sebuah bercandaan yang menyenangkan, tapi di satu sisi ada yang menyelekit. Bukan enggak boleh, ayah tuh lebih (kepikiran). Beda benua, beda budaya, beda pergaulan, kan ini anak ya Allah dahulu kecilnya ingin main jauh saja enggak saya kasih,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Ferry juga mengungkap rasa sayangnya kepada sang putri. Lanjut baca halaman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!


UNGKAPAN SAYANG FERRY KEPADA LEA

Anak Ferry Maryadi, Harleyava Princy

Anak Ferry Maryadi, Harleyava Princy / Foto: Instagram @kangferrymaryadi

Ungkapan sayang Ferry Maryadi kepada sang putri

Dalam acara tersebut, Ferry diperlihatkan beberapa tayangan video yang berisi kedekatannya dengan Lea. Melihat video itu, suami Deswita Mahari ini terlihat menahan tangis.

“Gue lihat video gitu aja, jangankan pas tayang, gue lagi ngedit video itu saja, gue takutnya enggak keumuran gitu, kalau bahasa Sundanya itu, nungkulan dia nanti sampai berkeluarga, terus punya anak,” ungkap Ferry.

Ferry juga menjelaskan alasan dirinya begitu posesif dengan anak perempuannya ini. Ia mengaku bahwa hal itu dilakukannya karena rasa sayang.

"Pasti yang kita harapkan adalah pada saat kita bersalaman dengan orang yang kita enggak terlalu kenal dia siapa, kita menyerahkan dia (Lea) kepada laki-laki itu," ujar Ferry.

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

"Laki-laki itu bisa enggak menyayangi lebih dari gue? Bisa enggak menjaga anak gue lebih dari gue? Belum tentu bisa, tapi kalau kita bapaknya sudah pasti hidup atau mati dipertaruhkan buat anak perempuan,” sambungnya.

Sebagai orang tua, Ferry mengaku telah merasakan rasa khawatir pada anaknya yang kini telah beranjak remaja.

“Jadi, kalau ditanya seberapa sayang gue sama anak, punya anak enggak? Punya anak yang memang kita besarkan dari kecil, kita isi ilmunya, ilmu agama, ilmu pendidikan yang cukup. Ketika nanti besar kita harus siap kalau dia meninggalkan kita, enggak kebayang itu,” ujar Ferry.

“Enggak gampang gitu, ternyata itu yang dirasakan ketika orang tua kita masih kecil kita bandel, sudah mulai besar kita sotoy, sudah mulai lebih gede lagi kita merasa sudah punya apa-apa, terus kita tinggalin rumah, orang tua, dengan rasa percaya dirinya, tapi kita enggak pernah tahu apa yang dirasakan sama orang tua kita yang ada di rumah itu. Ternyata sekarang gue sudah mulai ngerasain,” imbuhnya.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda