Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Ji Chang Wook Ditinggal Ayahanda Meninggal Sejak Kecil, Ikut Bantu Ibunda Kelola Tempat Makan

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Aug 2024 05:00 WIB

Ji Chang Wook di Drama Korea Backstreet Rookie
Kisah Ji Chang Wook Ditinggal Ayahanda Meninggal Sejak Kecil, Ikut Bantu Ibunda Kelola Tempat Makan / Foto: Dok. tvN

Aktor Ji Chang Wook sukses membesarkan karier di industri hiburan. Ia menjadi salah satu bintang Korea Selatan ternama. Namun, ia juga punya kisah pilu dari masa kecilnya.

Ayah Ji Chang Wook sudah meninggal dunia sewaktu ia masih kecil, Bunda. Sejak saat itu, Ji Chang Wook dibesarkan oleh sang Bunda yang menjadi single parent.

Belum lama ini, Ji Chang Wook hadir sebagai bintang tamu di acara You Quiz on the Block. Dalam kesempatan itu, bintang drakor Welcome to Samdal-ri itu mengungkapkan tentang masa kecilnya.

"Ayahku meninggal dunia saat aku kecil, sehingga ibuku harus menempuh banyak hal sulit," ungkapnya, dilansir SBS Star.

Tak hanya sedih kehilangan ayahnya, Ji Chang Wook juga harus menelan pilu karena melihat ibunda yang kesulitan sejak ia masih kecil.

"Sebagai seorang anak, saya berpikir bahwa saya harus melindungi ibuku sebagai putranya, anggota keluarganya, dan seorang pria," ia mengatakan.

Salah satu upaya yang dilakukan Ji Chang Wook demi membantu ibunda adalah dengan bekerja di restoran. Ji Chang Wook bercerita, sang Bunda pernah membuka tempat makan saat ia masih kecil.

"Ibuku menjalankan usaha restoran barbecue dan maeun-tang di lingkungan tempat tinggal kami dulu ketika saya masih muda. Itu adalah tempat makan yang kecil dan dia bekerja seorang diri," kenangnya.

"Jadi saya sering membantu menyajikan makanan kepada para tamu di sana ketika tempat itu sedang penuh," sambung aktor berusia 37 tahun itu.

Tak hanya itu, Ji Chang Wook juga harus bekerja keras di tempat lain demi mencari tambahan uang. Hal itu sempat membuatnya tak bisa mengikuti pelajaran sekolah dengan maksimal, Bunda. Ia harus mencari uang untuk membantu ibunda membayar iuran sekolah.

"Saya tidak bisa pergi ke sekolah seperti anak-anak lainnya karena uang sekolah sangat mahal. Jadi, saya pernah bekerja paruh waktu bersama teman saya yang sekarang adalah CEO dari agensi saya," bebernya.

Kini sudah dewasa, Ji Chang Wook tak pernah melupakan segala usaha dan kebaikan sang Bunda. Hal itu menjadi sumber kekuatan Ji Chang Wook dalam menggeluti kariernya sebagai aktor.

"Ibuku adalah pendorongku," ungkap Ji Chang Wook, dikutip dari Times of India.

"Saya sangat ingin melindunginya," sambungnya.

Bukti cinta Ji Chang Wook ditunjukkan dengan tetap setia berada di sisi ibunda. Meski sudah dewasa dan sukses, ia memilih tinggal bersama sang Bunda. Baca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MASIH TINGGAL BERSAMA IBUNDA

Ji Chang Wook di Drama Korea Backstreet Rookie

Ji Chang Wook / Foto: Dok. SBS

Kini sudah berusia 37 tahun dan menjadi aktor sukses di Korea Selatan, Ji Chang Wook memilih tinggal bersama sang Bunda.

Hal ini terbongkar ketika Ji Chang Wook menjadi bintang dalam reality show Laborhood on Hire TvN. Ketika sedang berbincang dengan presenter Yoo Jae Suk, Ji Chang Wook menceritakan soal sang ibunda.

"Aku tidak pernah hidup sendiri sebelumnya," kata Yoo Jae Suk, dikutip dari Koreaboo.

"Aku juga tidak," jawab Ji Chang Wook.

Banner Pekan ASI Sedunia

Mendapat informasi tersebut, Jae Suk lantas menanyai sang aktor lebih dalam. Dari sana, diketahui alasan Ji Chang Wook memilih untuk tetap tinggal bersama sang ibunda.

"Saya masih tinggal dengan ibu saya. Ayah saya meninggal ketika saya masih muda, jadi ibu saya mengalami masa-masa sulit," tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa selama ini ia tumbuh melihat perjuangan sang ibunda di masa-masa sulit. Oleh karena itu, ia ingin menunjukkan bukti cinta serta baktinya sebagai seorang anak yang baik.

"Saya tumbuh besar melihat ibu saya mengalami masa-masa sulit. Jadi saya berusaha bersikap baik padanya," bebernya.

Ji Chang Wook juga mengungkapkan soal pemberian yang paling bermakna bagi orang tua. Baginya, orang tua tak membutuhkan hadiah benda, melainkan waktu untuk dihabiskan bersama.

"Lebih baik menghabiskan waktu bersama daripada memberi mereka barang," katanya.

Sayangnya, Ji Chang Wook menyesal karena hal tersebut tetap tak bisa ia penuhi. Meskipun ia sang ibunda hidup dalam rumah yang sama, kesibukannya untuk bekerja menyita banyak waktu sehingga sulit untuk menghabiskan momen bersama.

"Karena saya bekerja, saya tidak menghabiskan banyak waktu bersamanya, meskipun tinggal bersama. Saya mencoba melakukan sesuatu dengannya, tetapi sulit," sesalnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda