Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Peminat Menurun, Tupperware Kini Terancam Bangkrut

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 19 Sep 2024 10:51 WIB

A set of black and green food storage Tupperware like containers with fresh salad, fruit, and meal prep food with an insulated travel bag.
Ilustrasi tupperware/Foto: Getty Images/Katelin Kinney
Jakarta -

Tupperware kini tak lagi merajai pasar wadah penyimpanan makanan, Bunda. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini dikabarkan semakin sepi peminat hingga diambang kebangkrutan. Bahkan, beberapa anak perusahaannya telah mengajukan kebangkrutan di AS karena mengalami kerugian yang membengkak.

Dilansir dari BBC, Presiden dan CEO Tupperware Brands Corporation Laurie Ann Goldman, mengatakan bahwa perusahaan mereka akan meminta izin pengadilan untuk memulai proses penjualan bisnisnya, Bunda. Upaya ini dilakukan sambil terus beroperasi selama proses kebangkrutan berlangsung.

Tepat pada tahun lalu, perusahaan sudah memperingatkan bahwa mereka mungkin akan bangkrut, kecuali jika Tupperware berhasil mendapatkan pendanaan baru dengan cepat. Tupperware juga sudah berusaha untuk menargetkan penjualan ke pelanggan yang lebih muda.

"Kami berencana untuk terus melayani para pelanggan kami yang berharga dengan produk-produk berkualitas tinggi yang mereka sukai dan percayai selama proses ini," ujar Laurie.

Saham anjlok

Sementara itu, saham perusahaan Tupperware disebut sudah jatuh lebih dari 50 persen di minggu. Hal tersebut terjadi setelah ada laporan bahwa mereka berencana untuk mengajukan kebangkrutan.

Tupperware sendiri sempat mengalami lonjakan penjualan selama pandemi karena tren banyak orang memasak di rumah. Namun hal itu tak banyak membantu. Kenaikan biaya bahan baku, upah, dan biaya transportasi juga menggerogoti margin keuntungannya.

Kini perusahaan sedang mempersiapkan pengajuan pailit secepatnya. Meski begitu, rencana pengajuan kepailitan ini masih belum final dan bisa saja berubah.

Selama ini, Tupperware memang sudah sangat mendominasi pasarnya. Sampai-sampai, nama Tupperware pun menjadi sangat identik dengan wadah penyimpanan makanan, meski bukan merek Tupperware.

Untuk diketahui bersama, Tupperware sendiri didirikan pada tahun 1946 oleh Earl Tupper. Ia juga yang mematenkan segel kedap udara yang fleksibel.

Perusahaan ini menjadi terkenal pada tahun 1950-an dan 1960-an ketika orang-orang mengadakan "Pesta Tupperware" di rumah mereka untuk menjual wadah plastik kepada teman dan tetangga.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda