Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Alfin Anak Pemulung Penerima Beasiswa S2 UGM, Bangga dengan Perjuangan Ibunda

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 04 Oct 2024 18:53 WIB

Alfin dan ibunda
Kisah Haru Alfin Bangga dengan Perjuangan Ibunda Jadi Pemulung hingga Sang Putra Dapatkan Beasiswa S2 UGM/Foto: YouTube TRANS TV Official

Ada kisah inspiratif dari seorang pemuda bernama Alfin. Lewat program acara Brownis Trans TV, ia membagikan kisah perjuangan sang ibunda yang tak mudah.

Alfin merupakan anak dari ibunda pemulung. Meski begitu, sang ibunda mampu memberikan pendidikan tinggi pada sang putra, hingga mendapat beasiswa LPDP S2 Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kisah Alfin awalnya menjadi viral di media sosial. Saat ditanyai soal perasaannya saat ini, ia mengaku tak menyangka cerita hidupnya bisa dijadikan motivasi bagi banyak orang, Bunda.

Alfin juga mengaku bahwa awalnya ia tak yakin bisa sampai di titik sekarang. Terlebih, ibundanya hanya seorang pemulung dengan pendapatan tak menentu setiap harinya.

"Alvin tidak menyangka. Karena kondisi keluarga yang seperti itu, memang bisa ya anak orang miskin atau anak seorang pemulung bisa sukses?" ujarnya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Namun prasangka negatif tersebut ia singkirkan. Karena saat ada kemauan, pasti ada jalan untuknya meraih masa depan.

"Tapi ketika saya membuat target, ternyata bisa mencapai S2 tersebut," tuturnya.

Pindah-pindah karena diusir

Alfin memiliki seorang kakak dan adik, Bunda. Sebagai anak laki-laki satu-satunya, ia menjadi harapan keluarga sekaligus pelindung, karena sang ayah sudah tak lagi membersamai mereka.

Selama hidup berempat, Alfin bersama adik dan ibundanya pernah diusir dari indekos. Hal ini terjadi karena barang rongsokan milik ibundanya dianggap mengganggu kenyamanan.

"Saat saya kuliah, Ibu seorang pemulung. Kita suka pindah-pindah kos, sering diusir karena sampah (rongsokan) ibu mengganggu, kayak gitu," kenangnya.

Diharapkan jadi pejabat di masa depan

Alfin dan ibunda

Kisah Haru Alfin Bangga dengan Perjuangan Ibunda Jadi Pemulung hingga Sang Putra Dapatkan Beasiswa S2 UGM/Foto: YouTube TRANS TV Official

Diusir dari indekos tentu membuat keluarga mereka kebingungan. Sampai-sampai, ibunda Alfin harus membangun gubuk di pinggir rel meski pada akhirnya tetap harus pindah lagi karena digusur.

"Ibu bangun gubuk di pinggir rel dan itu sempat digusur juga. Dari itu Ibu memutuskan untuk pisah rumah (dengan anak-anak) buat ngurus rongsokan tadi," terangnya.

Banner Kesehatan Mental Anak

Sejak kecil, Alfin bersama saudaranya juga berjuang ikut ibunda mencari rongsokan. Pengalaman ini membuat ia menjadi anak yang kuat, juga tak malu dengan profesi sang ibunda.

Hanya saja, ia merasa tak tega karena ibundanya harus bekerja dengan sangat ekstra. Jam istirahat ibundanya pun amat terbatas demi bisa menyelesaikan rongsokannya.

"Kalau untuk bantu, (aku) biasanya memilah. Ibu yang mencari dari jam 1 pagi sampai jam 7. Itu beliau mencari sampah, kemudian diolah sampai sore, nanti baru malam istirahat sebentar," bebernya sambil menahan air mata.

Kini sebagai mahasiswa S2 UGM, Alfin optimis bisa mewujudkan impian sang ibunda. Ia diharapkan bisa menjadi sosok pejabat untuk masa depan.

"Harapan ibu itu, saya bisa menjadi seorang pejabat dan bisa lebih luas lagi kebermanfaatannya untuk masyarakat," ungkapnya.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Simak juga kisah anak sopir taksi online yang kuliah di AS dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(AFN/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda