Bingung Beri ASI Setelah Cuti Melahirkan Berakhir Bun?

Bunda sudah pasti rela berjuang sekuat tenaga agar bisa memenuhi kebutuhan Air Susu Ibu (ASI) si kecil. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena itu Bunda pastinya akan mengusahakan untuk memberikan ASI eksklusif bagi si kecil.

Dirilis dari HaiBunda.com, Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum atau sering disapa dengan dr Tan mengatakan, masih menjadi kendala para Bunda untuk memberikan ASI secara eksklusif. Padahal ada efek jangka panjang bila si kecil tidak diberikan ASI eksklusif, salah satunya rentan terkena beberapa penyakit tidak menular. Sebab dalam ASI ada kandungan 'sakti' yang bisa menambah imunitas anak.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, baru 54 persen ibu-ibu di Indonesia yang memberikan ASI eksklusif. Parahnya saat jatah cuti Bunda telah berakhir, Bunda jadi lebih sibuk bekerja dan terkadang lupa untuk memerah ASI untuk si kecil. Karena itu, bagi ibu bekerja disarankan untuk memerah ASI di sela-sela waktu kerjanya agar ASI tetap lancar.

Di samping itu, asupan nutrisi Bunda juga memegang peran penting terhadap kualitas ASI yang diberikan kepada si kecil. Jadi buat Bunda yang lagi menyusui, sebaiknya konsumsi beberapa makanan sehat yang dilansir dari HaiBunda.com berikut ini.

1. Gandum

Gandum (oatmeal) mengandung karbohidrat kompleks yang membuat Bunda akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, gandum juga bisa menjadi ASI booster lho! Bunda perlu tahu, gandum juga kaya akan zat besi, protein, dan serat. Untuk ibu menyusui, lebih disarankan mengonsumsi oatmeal non-instan, Bun.

2. Ikan

Ketika menyusui, semua ibu yang ingin mengonsumsi ikan pasti agak 'picky' dalam memilihnya, karena beberapa ikan mengakumulasi logam berat seperti merkuri dan timbal di tubuhnya. Nah, kalau Bunda yang lagi menyusui mau makan ikan, disarankan memilih ikan laut seperti tuna dan salmon. Selain tubuhnya tidak tercemar polutan, kedua jenis ikan ini mengandung banyak Omega-3 dan protein.

3. Kacang Almond

Semua yang terbuat dari kacang almond sangat baik untuk dikonsumsi ibu menyusui. Mulai dari susu almond sampai mentega dari almond bisa menambah produksi ASI. Kacang almond juga mengandung DHA, kalsium dan magnesium.

4. Sayuran Hijau

Bunda dan si kecil butuh banget vitamin A, zat besi, kalsium, dan asam folat. Sayur-sayuran hijau seperti bayam, katuk, brokoli, dan kale adalah beberapa contoh sayuran hijau yang banyak mengandung zat-zat tersebut sehingga baik dikonsumsi saat Bunda sedang menyusui.

Meskipun nutrisi sudah tercukupi, terkadang Bunda masih dihadapkan dengan masalah ASI yang sulit keluar. Tahukah Bunda, ternyata posisi yang nyaman bisa membuat ASI keluar lebih banyak di sela-sela waktu bekerja.

Jadi, pastikan Bunda memilih produk pompa ASI yang sudah terbukti secara klinis mampu memberikan kenyamanan saat proses memompa ASI berlangsung. Jangan bingung, Bunda bisa menggunakan rangkaian produk pompa ASI dari Philips Avent.

Saat Bunda merasa nyaman dan santai, saat itulah ASI akan lebih mudah keluar. Dengan pompa ASI Philips Avent, Bunda hanya perlu duduk nyaman tanpa perlu mencondongkan tubuh ke depan dan biarkan bantalan pijat lembutnya merangsang ASI agar lebih mudah keluar.

Tidak hanya desainnya yang unik sehingga ASI mengalir langsung dari payudara ke botol. Ada juga mode rangsangan lembut dan 3 setelan memompa untuk mengatur aliran ASI yang paling nyaman bagi Bunda. Bantalan pijatnya pun memiliki tekstur baru selembut beludru yang terasa hangat di kulit. Selain itu, pasangan komponen mudah dikenali secara visual untuk pemasangan yang intuitif.

Pompa ASI dari Philips Avent juga dilengkapi dengan tas bepergian yang praktis, termasuk botol, dan dot natural yang akan menempel alami pada mulut bayi.

Philips Avent percaya bila #IbuNyamanASILancar. Oleh karena itu, Philips Avent menyediakan kebutuhan ibu dan anak dari mulai botol susu, pompa ASI, penghangat botol, sterilizer, dan alat pembuat MPASI. Untuk mengetahui detail produknya, klik di sini.

Simak juga video berikut ini.