Jakarta -
Memang sih, bocah ini umurnya baru 10 tahun. Tapi dia 'kecil-kecil cabe rawit' nih, Bun. Soalnya, dengan berani dan tenang bocah bernama Jayden Fontenot bantuin ibunya yang
melahirkan di rumah.
Ceritanya, di tanggal 11 Agustus lalu, ibu Jayden, Ashly Moreau melahirkan pas usia kandungannya 34 minggu. Awalnya, Ashly pergi ke kamar mandi dan tiba-tiba ketubannya pecah. Padahal, si bayi diprediksi bakal lahir tanggal 20 September nanti.
Ashyl kaget bukan main pas ngelihat kaki bayinya keluar. Duh, itu artinya si bayi di posisi sungsang dan kondisi ini berisiko buat keselamatannya. Nggak pakai lama, Ashly minta bantuan ke Jayden. Dengan sigap, Jayden ke rumah neneknya yang nggak jauh dari tempat tinggal dia. Sayang, si nenek habis operasi jadi nggak bisa menolong Ashly. Tapi, nenek Jayden menelepon 911.
Baca juga:
Saat Bunda Lihat Foto Hamil dan Pasca Melahirkan di Medsos, Apa yang Dirasa?"Jayden kembali. Saat itu rasanya sudah nggak ada waktu lagi, akhirnya saya bilang ke Jayden dia harus bantu saya
melahirkan dan kita harus lakukan ini dengan cepat karena kaki si bayi sudah membiru. Dia bilang 'Oke, katakan apa yang harus kulakukan sekarang'," kata Ashly dikutip dari Today.
Jayden pun membantu sang adik yang diberi nama Daxx keluar dengan memutar badannya pelan-pelan sesuai instruksi Ashly. Setelah keluar, ternyata Daxx nggak bisa bernapas. Gawat! Untungnya, Jayden berinisiatif mengambil nasal aspirator punya adik perempuannya, Remi, dan membantu ibunya memompa udara ke hidung dan mulut Daxx.
Saat itu, untungnya petugas medis datang dan Daxx akhirnya mulai bisa bernapas setelah dikasih pertolongan. Setelah itu, Ashly dan Daxx dibawa ke Lake Charles Memorial Hospital untuk diperiksa. Kondisi Daxx membaik dan diperkirakan bisa pulang ke rumah beberapa minggu lagi.
Baca juga:
Selfie Lucu Perempuan Ini Saat Adiknya Melahirkan Viral di InternetKata Ashly, pas tahu Daxx nggak bisa bernapas, dia menangis. Iya ya Bun, ibu mana yang nggak sedih tahu kondisi bayinya kayak gitu. Tapi karena Jayden tenang, Ashly pun jadi lebih tenang. Namanya anak-anak, Ashly nggak memungkiri kalau dia kelihatan takut pas membantu proses persalinan. Terlebih, Ashly juga mengalami pendarahan karena plasenta yang masih menempel di dinding rahim karena dia
melahirkan prematur.
"Kalau Jayden tak ada di rumah, adiknya mungkin nggak selamat karena nggak bisa bernapas dan ibunya bisa saja mengalami pendarahan hebat," kata dokter yang menanganinya, dikutip dari NBC.
Atas aksi heroiknya, Jayden dikasih penghargaan di sekolahnya, Mapplewood Middle School, pada Senin pekan lalu oleh kepala sekolahnya. Wah, senangnya!
"Tiap kali saya mengingatnya, saya menangis, saya rasa Jayden sebenarnya nggak terlalu mengerti apa yang ia lakukan kemarin. Tapi bantuannya amat besar dan berarti," ujar Ashly.
(rdn)