Florida, Amerika Serikat -
Dua bocah ini nggak punya hubungan darah, cuma tanggal ulang tahunnya aja, Bun, yang sama. Lucunya, kedua bocah ini ngotot mereka adalah anak kembar hingga
pertemanan keduanya yang amat dekat jadi sorotan.
Dua bocah ini bernama Jia Sarnicola dan Zuri Copeland. Jia berambut pirang dan punya ras Kaukasia sementara Zuri berambut hitam dan berperanakan Afrika-Amerika. Sebenarnya, hari ulang tahun mereka berbeda karena Jia lahir tanggal 3 Juni dan Zuri pada 5 Juni. Tapi, entah kenapa nih, Bun, Jia dan Zuri bersikeras mereka adalah kembar dan punya tanggal ultah yang sama, demikian dilansir ABC News.
Meski begitu, ibu Jia dan Zuri bangga karena nyatanya anak mereka bisa menerima perbedaan dan tidak mengkotak-kotakkan orang lain. "Saya pikir ini adalah hal baik mengingat mereka tumbuh di kota multikultural. Anak-anak ini tidak melihat warna kulit atau ras dan saya memang tidak pernah membicarakannya selama ini," papar ibu Jia, Ashley Riggs Sarnicola.
Memangnya gimana awalnya sampai Jia dan Zuri menganggap mereka anak kembar? Jadi, Bun, dua gadis cilik ini bertemu saat datang ke ulang tahun
teman mereka. Kata Ashley, saat itu Jia dan Zuri antre untuk face painting dan tiba-tiba aja Jia bilang dia dan Zuri anak kembar ke seorang anak yang nggak percaya soal hal itu.
Dapat respons seperti itu, Jia menangis dan makin kekeuh kalau dia dan Zuri anak kembar sehingga merayakan ulang tahun berbarengan. Kecocokan mereka berdua, kata Ashley, sudah terjalin waktu bertemu dua tahun lalu di sekolah.
"Mereka punya kepribadian yang kuat dan mereka anak yang terbuka, sopan, cerdas dan tidak takut untuk mengutarakan apa yang mereka rasakan. Mereka juga tidak memperhatikan perbedaan fisik. Kami mengajarkan ke anak-anak perbedaan itu keren dan cobalah berteman dengan orang baru setiap harinya. Karena di kelas mereka yang terdiri dari 15 anak juga diajarkan 6 bahasa," tutur Ashley kepada BuzzFeed News.
Berbicara
pertemanan, kita memang harus banget mengajari anak soal pertemanan yang sehat supaya anak nggak salah kaprah dalam pergaulannya. Tapi, ciri pertemanan sehat itu gimana sih?
"Ciri pertemanan sehat itu ada trust, respect dan grow together," kata psikolog Karina Priliani, MPsi seperti dilansir detikhealth.
Trust berarti bisa menjaga kepercayaan yang diberikan dan memiliki integritas. Respect berarti tidak hanya menghormati orang lain tetapi juga menghormati diri sendiri. Grow together berarti tumbuh bersama dalam kebaikan, sehingga semua pihak akan saling mendukung dan saling menjaga.
Karina juga menyarankan untuk menghindari beberapa hal dalam pertemanan yang berpotensi menghancurkan pertemanan itu sendiri. Misalnya saja berbohong, menyakiti secara fisik atau verbal, dan memberi pengaruh buruk untuk teman.
"Kalau mengajak bolos, mengajak absen, mengajak malas-malasan, melanggar aturan, itu berarti bukan pertemanan sehat. Mengajaknya bukan dalam kebaikan, sehingga malah bikin menghancurkan. Bisa menghancurkan masa depan, karir," kata Karina.
(aml/rdn)