
parenting
Ada Teman Anak yang Berperilaku Buruk? Ini 4 Tips agar Si Kecil Tak Terpengaruh
HaiBunda
Selasa, 03 May 2022 20:15 WIB

Jakarta - Sebagai orang tua, kita tentu senang ya bila Si Kecil memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik dan memiliki banyak teman bermain. Tak bermaksud memilih-milih teman, namun bagaimana bila ada salah satu teman anak yang Bunda rasa bisa memberikan pengaruh buruk?
Kekhawatiran ini biasanya muncul ketika Si Kecil sudah masuk usia sekolah, bahkan bisa saja terjadi saat anak sekolah di usia toddler lho. Karena beda pola asuh, Bunda bisa saja menemui anak yang memiliki pola tingkah kurang baik yang bisa ditiru Si Kecil.
Baca Juga : 6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mendidik |
Lalu, bagaimana cara mengantisipasi hal tersebut, terlebih bila orang tua si anak tersebut seakan kurang peduli dengan situasi yang ada, tapi Bunda tetap ingin Si Kecil mampu bersosialisasi dengan siapa pun? Yuk, simak solusinya berikut ini, ya Bunda.
Bagaimana membantu Si Kecil membangun persahabatan yang positif?
Agar Si Kecil memiliki hubungan yang sehat dengan teman-temannya, cobalah untuk berbicara Kecil tentang bagaimana teman-temannya memperlakukan satu sama lain supaya Bunda tahu seperti apa jenis pertemanannya, apakah sehat atau tidak.
“Yang terpenting, orang tua bisa memberikan kepercayaan pada anak untuk memilih temannya,” kata Nicole Beurkens, Ph.D, psikolog klinis berlisensi dan pendiri dan direktur di Horizons Developmental Resource Center di Caledonia, MI, dikutip dari laman Verywell Family.
Meskipun memberikan kepercayaan, Bunda tetap bisa memberikan masukan, bimbingan, dan berada di samping Si Kecil untuk mendukung anak saat ia merasa sedih bila ada hal yang tidak berjalan dengan baik.
Lalu, bagaimana tips melindungi Si Kecil agar tidak tertular sifat buruk teman-temannya? Yuk, simak tips berikut ini, ya Bunda.
![]() |
Tips melindungi anak agar tidak tertular sifat buruk temannya
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin dapat Bunda lakukan untuk melindungi Si Kecil agar tidak tertular perilaku buruk temannya:
1. Jaga komunikasi dengan anak
Melansir dari laman Civilized Caveman, cara terbaik untuk menangani situasi seperti ini adalah berbicara dengan Si Kecil secara jujur dan terbuka. Beri tahu mereka tentang kekhawatiran yang Bunda rasakan tentang temannya tersebut dan izinkan mereka juga untuk mengatakan pendapatnya, ya Bunda.
Bunda perlu menghindari sikap egois dan tetap fokus pada perasaan mereka, keyakinan mereka, dan keputusan mereka untuk berteman dengan orang tertentu. Tanyakan kepada mereka bagaimana teman mereka memengaruhi mereka dan bagaimana perasaan mereka tentang hal itu.
Pastikan juga Bunda memberikan pendapat. Ingatlah bahwa Bunda adalah pengaruh penting dalam kehidupan Si Kecil.
Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.
Simak juga yuk video tentang tips agar anak ikhlas berbagi dengan sesamanya:
HINDARI MENGKRITIK HINGGA TETAP BERI DUKUNGAN
Ada Teman Anak yang Berperilaku Buruk? Ini 4 Tips agar Si Kecil Tak Terpengaruh/Foto: Getty Images/iStockphoto
2. Hindari mengkritik teman Si Kecil
Mungkin sebagian besar orang tua memberikan reaksi seperti mengkritik teman mereka, dan memberi tahu bahwa mereka membawa pengaruh buruk untuk Si Kecil. Namun, hal ini tidak akan efektif dan dapat menyebabkan Si Kecil menjadi defensif, ya Bunda.
Sebaliknya, Bunda perlu menjelaskan kepada Si Kecil tentang bagaimana perilaku buruk atau tidak sopan agar Si Kecil bisa mengerti bagaimana memilih teman yang baik.
3. Tetapkan batasan pada Si Kecil
Perlu diingat bahwa sebagai orang tua, Bunda dapat menetapkan batasan untuk Si Kecil. Sering kali anak-anak akan melihat hal ini sebagai cara untuk menghalangi mereka dan tidak menyadari pentingnya aturan tersebut. Jika Bunda sudah tahu teman Si Kecil melakukan perilaku yang buruk, tetapkan batas berapa lama Si Kecil bisa berinteraksi dengan mereka.
4. Tetap memberikan dukungan
“Adalah tugas kita untuk menjaga anak-anak kita tetap aman dan sehat. Bukan tugas kita untuk mencegah mereka mengalami emosi negatif atau pengalaman yang menantang,” kata Sarah Bren, Ph.D, psikolog klinis berlisensi di Upshur Bren Psychology Group di Pelham, NY, dan pembawa acara Securely Attached, sebuah podcast parenting.
Membantu seorang anak mengelola naik turunnya hubungan dapat menjadi demonstrasi yang luar biasa dari kepercayaan dan keyakinan Bunda pada mereka.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih

Parenting
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat

Parenting
Anak Sudah Kenal Huruf, Cynthia Lamusu Bahagia tapi Bingung

Parenting
Ketika Anak Bilang 'Nggak Ada yang Mau Temanan Sama Aku, Bun'

Parenting
Cerita Lucu di Balik Pertemanan Dekat 2 Gadis Cilik Ini


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda