Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Permainan Seru untuk Asah Kemampuan Matematika si Kecil

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 29 Jan 2018 07:06 WIB

Untuk mengasah kemampuan matematika anak, ada permainan yang bisa kita lakukan, Bun. Seru lho.
Permainan Seru untuk Asah Kemampuan Matematika si Kecil/ Foto: thinkstock
Jakarta - Nggak sedikit anak-anak yang nggak suka matematika. Biasanya sih karena mereka sudah nggak suka duluan dengan konsep numerik. Padahal, banyak yang percaya makin anak menyukai konsep numerik, makin berkuranglah kegelisahannya saat harus 'berinteraksi' dengan pelajaran matematika.

Nah, untuk mengasah kemampuan numerik anak ya, ada cara asyik yang bisa kita terapkan salah satunya lewat permainan. Apalagi, rasa suka anak terhadap suatu pelajaran biasanya bakal muncul setelah mereka punya kemampuan menguasainya, Bun. Permainan yang bisa kita terapkan untuk mengasah kemampuan matematikan anak disebut juga premath games atau permainan prematematika).

Dalam bukunya 501 Televisi-free Activities for Kids, Hodges menyajikan beberapa permainan pre-matematika khusus membantu anak usia 8 tahun ke atas mengasah kemampuan numeriknya. Apa saja? Ini beberapa contohnya seperti dikutip dari buku 'Parents Guide Growing Up Usia 7-9 Tahun'.



1. Lubang Penambahan

Bahan:
-Kardus karton tebal
- Cutter
- Papan tulis atau kertas skor
- Spidol
- Bola tenis.

Cara membuat:
Gambar 5-6 lingkaran pada salah satu kardus (lingkaran terkecil harus cukup untuk dilewati bola tenis), lalu lubangi dengan cutter. Di atas setiap lubang tuliskan angka. Makin kecil lubangnya, makin besar angkanya.

Cara bermain:
Bunda atau si kecil menulis nama-nama pemain pada papan atau kertas. Kemudian letakkan kardus menghadap pemain. Pemain bergiliran membidik lubang dengan bola tenis alias berusaha memasukkan bola tenis ke lubang tersebut. Jika bola masuk, tulis angka di sisi nama pemain. Dengan begini kita bisa mengenalkan anak angka dan bisa mengasah kemampuan anak menjumlah untuk mentotal skor. Pemenangnya adalah yang dapat skor tertinggi.

2. Drop Dead

Bahan:
- Lima dadu
- Kertas dan pensil untuk mencatat skor.

Cara bermain:
Tujuan permainan ini adalah mendapat skor tertinggi satu putaran permainan.
Pemain pertama melempar kelima dadu bersamaan. Kalau nggak ada angka 2 dan 5 di dadu, pemain mendapat skor dari angka dadu dan boleh lanjut melempar dadu. Tapi, kalau pas melempar ada angka 2 atau 5 di dadu, angka yang didapat nggak dihitung.

Kalau tiap melempar angka 2 dan 5 nggak keluar, pemain masih berhak meneruskan melempar dadu. Tentukan siapa yang mendapat skor tertinggi dalam sekali giliran atau jumlahkan semua skor untuk mendapat skor total tertinggi.

3. Tebak jarak

Main tebak jarak bisa kita lakukan ketika kita pergi naik mobil atau motor sama anak. Dalam perjalanan, coba minta anak menebak jarak satu objek yang ditentukan ke objek lain, yang juga udah disepakati. Gimana menentukan jaraknya? Kita bisa melihat di spidometer, Bun. Tebakan yang paling dekat dengan jarak sebenarnya, dialah pemenangnya. Tuh, perjalanan jadi nggak membosankan kan?

4. Mencocokkan Waktu

Bahan:
- Jam analog
- Jam digital
- Kertas dan pensil.

Cara bermain:
Tunjukkan ke anak cara menulis waktu misalnya 7.30. Nah, kita buat beberapa lingkaran seperti jam analog lengkap dengan angka 1-12 tapi tanpa jarum ya, Bun. Nah, di sebelah lingkaran, gambar persegi panjang. Setelah kita menulis waktu di jam digital, minta anak mencocokkannya di jam analog.

Ilustrasi jamIlustrasi jam /Foto: The Trend Spotter


5. Huruf Bernomor

Bahan:
- Kertas
- Beberapa pensil
- Topi atau kotak

Cara membuat:
Potong-potong kertas jadi bentuk bujur sangkar sebanyak 26 buah dan tuliskan satu huruf alfabet pada tiap kertas. Masukkan ke dalam topi atau kotak dan aduk-aduk.



Cara bermain:
Tulis nomor 1-26 berurutan. Sepakati berapa jumlah kertas yang akan diambil. Jumlah kertas alias jumlah huruf yang diambil nantinya harus disusun jadi kata-kata. Misalnya nih, kita sepakat emngambil 5 kertas huruf. Hasilnya anggap aja sebagai berikut, Bun:

1. B
2. A
3. T
4. S
5. K

Nah, minta anak menyusun kata-kata dari kelima huruf itu. Skor yang didapat berdasarkan skor si huruf. Misal anak membuat kata BAS dan TAS berarti nilai yang didapat (1+2+4=7) dan (3+2+4=9), totalnya 16.

Hmm, mengajak anak belajar matematika juga bisa lewat cara yang menyenangkan kan, Bun? (rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda