Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Main Hitung-hitungan Bisa Bikin Anak Pintar Matematika

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 20 Mar 2018 09:05 WIB

Agar anak menguasai matematika, ada cara sederhana yang menyenangkan, Bun.
Yuk Main Hitung-hitungan Sederhana Agar Anak Pintar Matematika/ Foto: Thikstock
Jakarta - Kemampuan matematika penting banget dikuasai anak. Tapi agar anak pintar matematika, kita nggak bisa cuma mengandalkan pelajaran di sekolah juga. Justru, Bun, dari hal-hal sederhana yang menyenangkan kita bisa menanamkan konsep matematika ke anak.

Mungkin zaman masih sekolah dulu, ada bunda dan ayah yang justru menghafalkan matematika. Iya, menghafalkan misalnya 5 x 5 hasilnya 25, bukan mendapat pemahaman konsep bagaimana 25 itu bisa didapat dari hasil perkalian 5 x 5.

Padahal untuk memahami matematika, kita harus kuat di konsep ya, Bun. Nah, agar anak mendapat konsep yang matang tentang angka dan hitung-hitungan, kita bisa mengajaknya bermain hitung-hitungan dengan cara yang menyenangkan.

Seorang bunda bernama Melissa Libertus yang juga ilmuwan sosial adalah salah satu bunda yang sering mengajak anak main hitung-hitungan. Selain bersenang-senang, anak juga belajar matematika dasar, Bun.



"Saya tidak ingin mereka melihat matematika seperti sesuatu yang menakutkan dan menjadi beban serta membosankan," kata Melissa seperti dilansir WFMZ.

Ada penelitiannya lho, Bun, bahwa permainan berhitung meski sebentar nantinya akan berdampak pada kemampuan matematika anak. Nilai matematika anak di sekolah cenderung lebih tinggi jika terbiasa bermain hitung-hitungan.

Jadi, Bun, peneliti yang merupakan psikolog perkembangan di University of Pittsburgh mempelajari 44 anak usia lima dan enam tahun serta ibu mereka. Pasangan ibu dan anak diminta bermain selama sepuluh menit. Sementara itu para periset merekam interaksi mereka.

"Orang tua yang menggunakan lebih banyak angka, anak-anaknya cenderung memiliki nilai matematika yang lebih tinggi juga," kata Leanne Elliott, psikolog perkembangan di University of Pittsburgh.

Nah, orang tua yang dalam bermain menggunakan angka lebih besar dari 10, menurut penelitian itu, anak-anaknya terpapar konsep yang lebih maju. Pengenalan konsep angka dan berhitung yang bertahap hingga angka yang lebih besar secara signifikan berhubungan dengan kemampuan matematika anak.

Menurut Elliott, dengan menggunakan matematika dalam interaksi sehari-hari dapat sangat membantu anak belajar.



Lantas bagaimana cara bermain dengan menggunakan matematika? Kata Elliot, kita bisa mengajak anak menghitung jumlah mobil yang lewat saat sedang menunggu bus. Atau menghitung barang di keranjang belanja saat ke toko atau swalayan. Atau saat mengemudi cobalah mengajak anak mencari angka di speedometer.

"Mengemudi dari satu tempat ke tempat lain, kita berbicara tentang jam berapa sekarang, kapan kita harus sampai di sana, berapa lama waktu yang dibutuhkan, seberapa jauh," timpal Melissa.

Menurut Melissa, mengajak anak berbicara matematika bisa membantu keterampilan anak-anak ketika mulai sekolah nanti, Bun.

Guru Besar Matematika Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr. rer.nat. Widodo, M.S., beberapa waktu lalu bilang salah satu cara agar anak mudah menerima matematika adalah mengenalkan soal dengan konteks. Artinya soal tidak disajikan hanya dalam bentuk angka saja tetapi ada di cerita kehidupan sehari-hari.

"Memberikan konteks itu membuat matematika menjadi sesuatu yang menarik," kata Prof Widodo seperti diberitakan detikhealth beberapa waktu yang lalu. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda