London -
Di bulan April ini,
Pangeran William dan Kate Middleton bakal menyambut kehadiran anak ketiganya. Nah, rencananya, Bun, info terupdate soal anak ketiga Pangeran William dan Kate bakal diunggah di website www.royal.uk/baby. Hmm, bikin penasaran ya. He-he-he.
"Di bulan Oktober 2017 The Duke and Duchess of Cambridge mengumumkan mereka akan menyambut anak ketiganya. Info terbaru akan diunggah di sini dan pastinya di akun Twitter resmi @KensingtonRoyal," demikian tertulis di website tersebut.
Dilongok HaiBunda, website www.royal.uk juga berisi kabar seputar kegiatan anggota keluarga kerajaan. Ada juga feature tentang Pangeran George dan Putri Charlotte yang sebentar lagi bakal jadi kakak. Gemas!
Dikutip dari Essential Baby, Pangeran William dan Kate Middleton memang belum mengumumkan jenis kelamin anak ketiganya. Tapi, udah cukup banyak masyarakat yang memprediksi nama anak ketiga William dan Kate nih, Bun. Mary diprediksi jadi nama anak ketiga William dan Kate kalau si kecil berjenis kelamin perempuan. Diikuti dengan nama Alice dan Victoria.
Kalau anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton laki-laki banyak orang memprediksi bakal diberi nama Albert dan Arthur. Hmm, kalau menurut Bunda bakal dikasih nama siapa ya anak ketiga Pangeran William dan Kate?
Wajar aja ya, Bun, kalau sengaja disediakan website khusus untuk update perkembangan anak ketiga
Pangeran William dan Kate. Maklum, banyak orang yang memang mengikuti kehidupan keluarga kerajaan Inggris ini.
Nah, bicara soal update info anak-anak, kadang ada lho orang tua yang sengaja membuatkan media sosial dengan akun nama si anak. Sebetulnya perlu nggak ya?
Psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi menekankan sebetulnya nggak terlalu perlu orang tua membuatkan anak mereka yang masih balita akun medsos. Apalagi kalau umur anak masih bayi, menurut Ratih nggak ada urgensinya.
"Kecuali dibikinin medsos sebelum anak umur 3 tahun kalau memang dia selebgram dan dari situ bisa dapat penghasilan. Tapi, itu dikembalikan lagi ke keputusan masing-masing orang tua ya. Tapi kalau memang nggak ada apa-apa cukuplah pakai akun ortu aja," kata Ratih dalam wawancara dengan detikHealth.
Terkait motivasi orang tua membuatkan akun medsos untuk anak, menurut Ratih bisa bervariasi. Jika kebetulan si orang tua public figure, semua yang dilakukan oleh si anak mungkin ingin dijadikan center of attention. Sehingga, saat di public figure memiliki anak, ia ingin memberi tahu ke masyarakat apa kegiatan sang anak, baik melalui instagram atau medsos lain.
Motivasi lain, bisa aja postingan soal si anak hendak dijadikan memori. "Tapi kalau saya pribadi mending bikinin email. Apa yang ditulis, terus fotonya apa, dikirim ke situ. Disimpan. Nanti pas anaknya udah besar, dibuka emailnya dan dia baca sama liat foto-fotonya itu deh. Apalagi email kan lebih private ya," tutur Ratih.
Meski begitu, ini semua kembali lagi pada keputusan masing-masing orang tua ya, Bun.
(rdn)