Jakarta -
Setelah kunjungannya ke Australia, Fiji, Tonga dan Selandia Baru,
Pangeran Harry kembali melakukan kunjungan kenegaraan. Bedanya, kali ini tak didampingin sang istri, Meghan Markle. Pangeran Harry tiba di Lusaka pada hari Senin (26/11/2018) untuk kunjungan selama dua hari ke Zambia.
Kunjungannya kali ini untuk mengurus beberapa bisnis atas nama Persemakmuran (Commonwealth). Serta bertemu dengan kelompok konservasi Taman Afrika, yang menempatkan Pangeran Harry sebagai presidennya. Demikian dikutip dari People.
Setibanya di Zambia,
Pangeran Harry disambut oleh Jane Chawanangwa, gadis cilik 9 tahun. Jane kala itu mengenakan gaun putih, dan memberi karangan bunga kepada Harry. Jane diajak bicara dan dijabat tangannya.
Momen seperti itu sepertinya sering dilakukan setiap pihak kerajaan datang. Misalnya pada saat di Australia, Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapatkan banyak bunga sebagai sambutan hangat akan kedatangannya.
[Gambas:Instagram]
Setelah kedatangannya, Harry bertemu dengan Presiden Edgar Chagwa Lungu di State House dan menyampaikan pidato.
"Tujuan kunjungan ini adalah untuk menciptakan platform tidak hanya di mana suara anak muda didengar, tetapi didukung dalam mencapai tujuan mereka. Saya senang melihat beberapa pekerjaan itu akan dilaksanakan besok di Circus Zambia," kata Pangeran Harry dikutip dari Popsugar.
Pada hari Selasa, Pangeran Harry akan bertemu dengan sebuah organisasi yang disebut CAMFED, yang menangani kemiskinan dan ketidaksetaraan di Afrika sub-Sahara. Organisasi tersebut menyediakan pendidikan untuk perempuan muda.
Pangeran Harry juga akan menuju ke Barak Burma, untuk memperingati veteran Zambia dari dua perang dunia, bertemu janda veteran dan ditampilkan di sekitar pameran fotografi khusus tentang prajurit Afrika dari Perang Dunia I.
(aci/rap)