Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Aku Hamil 7 Bulan Saat Tahu Suami Tidur dengan PSK di Hotel

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 28 Jan 2020 19:45 WIB

Kenapa dia bisa sedangkal itu lebih memilih kesenangan organ vital dibanding kesehatan mentalku dan anak yang kukandung?
Ilustrasi selingkuh/Foto: Istock
Jakarta -

Perempuan mana yang mau diselingkuhi oleh suami? Apalagi selingkuhan itu adalah PSK yang entah dia ambil dari mana. Tapi ternyata itulah yang aku alami -persis cerita di sinetron ya!

Perselingkuhan suami awalnya sudah aku endus sejak dia jarang pulang. Ada saja alasannya dan semua berkaitan dengan pekerjaan. Kecurigaan bertambah saat mulai ada chat-chat aneh yang berisi kata 'kangen' dari nomor asing.

Tapi setiap ditanya, dia pasti berkelit. Jawabannya tidak pernah to the point,'Tidak, aku tidak selingkuh!'. Melainkan berbelit-belit, menyalahkan aku, menyalahkan keluargaku, menyalahkan agama, halah!

Perang dingin di antara kami terus berlanjut. Sampai akhirnya aku tahu aku hamil anak ketiga kami. Di titik itu aku pikir mungkin ini jadi jalan agar kami bisa bersatu lagi dan dia tobat. Apalagi di bulan-bulan awal kehamilan dia sempat 'manis' lagi.

Namun nyatanya, ambyar!

Ilustrasi selingkuhIlustrasi selingkuh/ Foto: iStock

Suatu hari di kehamilan bulan ketujuh, aku ketumpahan air panas. Paha, tangan, dan sedikit bagian perutku terbakar. Aku sempat menelepon suami untuk memberi kabar. Apakah dia peduli? Biasa saja.

Tak berapa lama kemudian aku baru tahu jika tepat di hari aku kena air panas itu, dia ternyata sedang check-in dengan PSK di sebuah hotel. Aku murka bukan main! Sama sekali dia enggak peduli sama aku dan anak kami yang sedang kukandung.

Lebih sakit hati lagi adalah saat kukonfrontir, dia malah ngatain aku 'Nge**ot!'. Cuss, malam itu juga aku mengalami kontraksi palsu karena stres.

Sudah bulat tekadku untuk meninggalkan dia. Begitu aku kukuh secara finansial, aku akan membawa anak-anak dan cerai darinya. Doakan yang terbaik untuk kami ya, Bun!

(Cerita Bunda Misye --Depok)

Bunda yang ingin berbagi kisah seputar rumah tangga dan parenting di Cerita Bunda, bisa kirimkan langsung ke email redaksi kami di [email protected] Cerita paling menarik akan mendapat voucher belanja dari kami. dengan subjek Cerita Bunda. Ssst, Bunda yang tidak mau nama aslinya ditampilkan, sampaikan juga di email ya. Cerita yang sudah dikirim menjadi milik redaksi kami sepenuhnya.



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda