
cerita-bunda
Nenek Memaksa Beri THR Besar untuk Saudara-saudara, Aku & Suami Kehabisan Uang setelah Lebaran
HaiBunda
Senin, 21 Apr 2025 16:31 WIB

#HaiBunda, memang sih Lebaran merupakan momen untuk kita bisa bersilaturahmi dengan sanak saudara yang selama ini mungkin jarang kita temui. Entah itu saat kita mudik ataupun berkumpul di Hari Raya.
Kesempatan ini pun juga bisa menjadi saatnya untuk membagikan rezeki lebih yang telah kita dapatkan selama satu tahun. Namun, bukanlah hal itu tergantung kemampuan masing-masing ya Bunda?
Terutama jika seseorang sudah berkeluarga, tentu akan ada pengeluaran yang lebih banyak untuk keperluan lain. Ini yang sangat aku rasakan di momen Lebaran tahun ini.
Aku dan suami menikah pada 2019 dan pada 2021 kami dikaruniai seorang putri cantik. Lalu, Desember tahun lalu kami juga kembali dipercaya dengan kehamilan kedua dan sekarang alhamdulillah sudah berjalan 18 minggu.
Sebenarnya semuanya berjalan lancar, ekonomi mulai membaik, utang-utang kami sedikit demi sedikit mulai terbayarkan. Tapi, kini ekonomi kami malah kembali menyusut. Semua itu terjadi karena momen Hari Raya Idul Fitri yang lalu..
Saat Lebaran kemarin, aku 'berbagi' ke para sanak saudaraku. Kenapa aku kasih tanda kutip? Karena aku terpaksa melakukannya. Ya.. aku memang terpaksa alias tidak ikhlas untuk melakukannya, tapi semua itu ada alasannya.
Pada awalnya aku memang berniat untuk membagikan sedikit rezekiku dan suami berupa THR untuk sanak saudara. Untuk itu, aku mengisi amplop Rp10.000 untuk 1 anak, dikalikan 10 orang anak.
Akan tetapi, nenekku tiba-tiba bilang itu terlalu kecil, beliau meminta minimal Rp30.000 untuk satu anak. Aku seketika merasa kesal, kecewa, karena kok nenek tak bisa mengerti kondisi keuanganku. Akhirnya aku dan suami mengalah, kami berbagi THR sekitar Rp300.000, sedangkan suami cuma punya Rp1.000.000.
Di sisi lain, masih banyak pengeluaran yang harus diperhitungkan. Anak kami merengek ingin pergi berenang dan aku juga harus test lab karena aku punya hipertiroid di leher (yang katanya beresiko untuk bumil), sehingga harus menyediakan sekitar Rp600.000.
Akhirnya, aku pun pinjam lagi sana sini untuk bayar pemeriksan lab, kebutuhan sehari-hari, juga kebutuhan anak seperti pampers, susu, dan jajan.
Dokter kandunganku mengatakan salah satu penyebab hipertiroid bisa dari stres yg berpengaruh ke hormon. Ku akui.. sumber stresku selama ini adalah sikap keluargaku sendiri. Aku selalu merasa tertekan dengan omongan mereka, tapi aku tak bisa apa-apa karena masih tinggal bersama orang tua dan nenek karena gaji suami belum mencukupi untuk kami mengontrak.
Di rumah, sering sekali aku harus mendengar ocehan nenek tentang suamiku yang bekerjanya serabutan dan gajinya kecil. Padahal Bun, gaji kecil itu sudah benar-benar ku usahakan untuk membantu bayar listrik rumah.
Sehari-harinya, nenekku pun kerap meminta dibelikan makanan ini dan itu. Aku jadi bingung sendiri.. Aku juga selalu dikejar pekerjaan rumah. Aku bersedia melakukannya karena untuk sementara hanya ini yang bisa aku berikan.
Belum lagi aku selalu dibanding-bandingkan dengan tetangga atau saudara yang suaminya bekerja di kantor. Bahkan, parahnya aku pernah disuruh bercerai.
Kini, tinggal menunggu beberapa bulan lagi hingga anak kedua kami lahir, tapi suami belum dapat pekerjaan semenjak Lebaran kemarin. Aku hampir putus asa, menyerah dengan hidup.
Namun, saat melihat anak pertamaku dan merasakan janin di perut yang aktif, rasa putus asa itu berubah jadi semangat. Meski masih ada sedikit rasa kesal, tapi aku masih bisa jalani hari-hari aku yg rasanya berat dan melelahkan.
- Bunda W, Bogor -
Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Sedihnya Putriku Divonis Cacat Seumur Hidup, Kenapa Suami Selalu Menyalahkanku?

Cerita Bunda
Anakku Lahir Spesial Bertahan Hidup 2 Tahun, Kenapa Aku Ditanya Waktu Hamil Makan Apa?

Cerita Bunda
Ipar Lebay, Berawal dari Panci Masak Berujung 'Kompori' Suami Ceraikan Aku

Cerita Bunda
Suami 'Ketindihan' yang Tidak Kasat Mata Sejak Warung Kami Laku Keras

Cerita Bunda
Mau Berbagi Cerita, Bunda? Share Yuk dan Dapatkan Hadiah Menarik

Cerita Bunda
Aku Malas ke Arisan Keluarga karena Ipar Hamil Lagi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda