Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

3 Penyebab KB IUD Tiba-tiba Hilang, Waktu Pemasangan Berpengaruh Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 19 Sep 2023 20:40 WIB

Holding an IUD birth control copper coil device in hand, used for contraception - front view
Ilustrasi KB IUD/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mariakray

Setelah memiliki anak, beberapa pasangan mungkin memutuskan untuk menunda kehamilan kedua atau ketiga karena berbagai macam alasan. Penundaan ini dapat dilakukan dengan penggunaan kontrasepsi atau KB.

Ada banyak KB yang bisa Bunda gunakan untuk menunda kehamilan. Salah satu KB yang umum digunakan adalah KB Intra Uterine Device (IUD).

Menurut Dr. dr. Liva Wijaya, Sp.OG dari RS Mitra Keluarga Kemayoran, jenis KB yang bisa digunakan oleh Bunda dibedakan menjadi dua yakni hormon dan non-hormon.

"KB itu macam-macam. KB itu kita bagi berdasarkan hormon dan non-hormon. Kalau hormon kan ada pil dan hormon. Kalau non-hormon itu pakai kondom, dikeluarkan di luar, pakai kalender, pakai IUD, atau steril," katanya dalam Instagram Live bersama HaiBunda pada Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut, dr. Liva mengungkap bahwa pemasangan KB jenis apapun tidak menjamin 100 persen penundaan kehamilan. Bahkan, KB sterilisasi juga memiliki angka kebobolan sekitar satu persen.

"Bahkan yang paling efektif yang non-hormon itu sterilisasi saja ada angka kegagalannya kurang lebih satu persen itu bisa gagal karena setelah saluran telurnya kita potong di KB sterilisasi bisa salurannya itu bisa nyambung lagi," ungkapnya.

Sebab KB IUD hilang

Pada kesempatan yang sama, Bunda Maulani yang tergabung dalam HaiBunda Squad, bercerita bahwa dirinya pernah hamil lagi meski memakai KB IUD. Hal itu disebabkan karena KB IUD atau spiral yang ia pasang tiba-tiba menghilang. Lantas apa penyebabnya?

Menjawab hal tersebut, dr. Liva menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan KB IUD menghilang. Berikut ini deretannya:

1. Pemasangan setelah melahirkan

KB IUD bisa dipasang dalam berbagai waktu mulai dari setelah melahirkan, pada waktu caesar, hingga di hari ke-40, Bunda. Masing-masing waktu pemasangan memiliki kelebihan dan kekurangan. Dokter Liva menyebutkan, pemasangan KB IUD setelah melahirkan berisiko tinggi untuk lepas.

"Kalau dipasang pada saat setelah melahirkan, risiko untuk lepas. Jadi ekskursi itu tinggi sekali," tuturnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penyebab KB IUD menghilang yang lainnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB KB IUD MENGHILANG

Doctor holding T-shaped intrauterine birth control device on blurred background, closeup

Ilustrasi KB IUD/Foto: iStock

2. Ukuran rahim

Ukuran rahim juga bisa menjadi penyebab mengapa KB IUD menghilang. Ketika rahim mengecil, spiral yang dipasang bisa ikut bergeser.

"Setelah melahirkan itu rahimnya kan besar ya. Terus kemudian kita pasang spiral. Jadi kalau rahimnya mengecil, spiralnya bisa geser atau turun," ujar dr. Liva.

3. Perdarahan saat melahirkan

Dokter Liva mengungkap, kondisi perdarahan saat melahirkan bisa menyebabkan KB IUD ikut keluar. Jika melahirkan dilakukan dengan metode caesar, Bunda bisa memeriksa kembali pembalut yang digunakan sehingga dapat melihat apakah KB IUD ikut keluar atau tidak.

"Pada saat melahirkan itu bisa juga ada pendarahan yang banyak. Kalau ada pendarahan yang banyak, IUD-nya ikut eskrusi. Ikut keluar pada saat keluar darah nifas," jelasnya.

"Atau pada waktu di caesar tolong dilihat di darah nifasnya di pembalutnya. Ada enggak spiralnya yang lepas," sambung Liva.

Banner Ciri Anak Cerdas Usia 1 - 2 Tahun

Pemakaian KB UID yang minim risiko lepas

Menurut dr. Liva, pemasangan KB IUD yang minim risiko lepas atau keluar dari rahim adalah di hari ke-40 setelah melahirkan, Bunda. Bukan tanpa alasan, di waktu ini, rahim sudah mengecil sehingga posisinya akan pas.

"Nah, kalau dipasang di hari ke-40 itu biasanya sih risiko untuk lepasnya lebih rendah. Karena kan rahimnya sudah kecil, kemudian posisinya juga pas tapi memang ada risiko untuk ekskursi lagi," tuturnya.

Bunda sudah mengetahui penyebab KB IUD 'menghilang', bukan? Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Jangan lupa intip juga video mengenal jenis-jenis IUD berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda