Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Tips Investasi Dana THR untuk Kesehatan hingga Pendidikan Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 26 Mar 2024 16:55 WIB

ilustrasi keuangan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Morakot Kawinchan

Uang dari Tunjangan Hari Raya (THR) sudah cair, Bunda? Bonus tahunan ini biasanya dimanfaatkan sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, mulai dari membeli kue, hampers, hingga angpao anak-anak.

Mengelola THR sangat penting jelang Lebaran. Apalagi bila Bunda berencana menyisihkan bonus tahunan ini untuk investasi.

Ya, sebagian uang THR juga dapat disimpan untuk kebutuhan investasi, seperti menabung untuk dana pendidikan anak atau membeli produk asuransi kesehatan.

Menurut Financial Expert CNBC Indonesia, Aulia Akbar, CFP®️, AEPP®️, bila ingin berinvestasi dari dana THR, maka Bunda sebaiknya sudah menghitung pengeluaran dengan detail. Bila pengeluaran wajib dan pokok sudah terpenuhi, dana sisa THR dapat ditabung.

"Seharusnya THR ini ya fokusnya di prioritas atau wajib dulu. Setelah terpenuhi baru bisa lari ke beberapa pengeluaran lain. Jadi tidak kita habiskan dan ditabung atau semua untuk investasi di masa datang," kata pria yang akrab disapa Akbar ini dalam HaiBunda Live Instagram, Selasa (26/3/24).

Salah satu pengeluaran wajib yang perlu dipenuhi adalah membayar cicilan. Pastikan cicilan sudah dibayar dengan dana THR atau gaji sebelum memilih instrumen investasi. Jangan sampai cicilan mandek karena Bunda menggunakan semua uang THR untuk investasi ya.

"Sebetulnya, ketika seseorang itu punya utang atau cicilan, artinya dia punya kewajiban, itu jadi prioritas untuk dilunasi. Setelah itu silahkan (investasi)," ujar Akbar.

"Banyak pakar mengatakan kalau ini bisa paralel, Anda bayar hutang, lalu Anda bisa juga nabung dan investasi. Tapi biasanya kalau begitu jadi enggak maksimal. Jadi lebih baik bayar dulu cicilan, baru investasi," sambungnya.

Bentuk rencana investasi ternyata juga bisa berupa pembayaran cicilan. Misalnya, Bunda menggunakan uang THR untuk melunasi KPR rumah, sehingga nantinya bisa tenang dalam melakukan investasi yang sebenarnya.

Lalu apa saja jenis investasi yang dapat dipilih untuk mengalokasikan dana THR?

Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS PILIH INSTRUMEN INVESTASI UNTUK BUNDA PEMULA

Tips Keuangan Islam

Ilustrasi Tips Keuangan Islam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/BongkarnThanyakij

Pentingnya financial protection sebelum investasi

Sebelum memilih instrumen investasi, Bunda perlu memastikan adanya financial protection. Artinya, kita sudah memperhitungkan pengeluaran termasuk asuransi untuk keluarga.

"Kalau sudah berumah tangga, cek financial protection, simpelnya itu seperti jaminan kesehatan, yang itu termasuk investasi tapi minimal banget. Kalau ada rejeki lebih bisa punya asuransi kesehatan lain," ujar Akbar.

"Kalau financial protection sudah terbentuk, baru mulai investasi. Jadi intinya, menabung itu penting juga karena butuh dana darurat," ungkap Akbar.

Banner Resep Ibu Sisca

Pilih instrumen investasi yang dipahami

Ada banyak jenis investasi untuk mengelola dana THR. Akbar menyarankan para Bunda untuk memilih instrumen investasi yang dipahami, baik dari jenis hingga risikonya.

"Kalau bicara investasi, saya selau bilang, investasi lah di instrumen yang dipahami. Kalau belum paham lebih baik tinggalin, buat apa mau coba-coba, apalagi itu uang yang didapat dari jerih payah kita. Masa sih rela kalau ada risiko rugi," kata Akbar.

"Jadi lebih baik yang diketahui. Misalnya baru tahu deposito, maka bisa taruh dananya di situ dulu, sembari belajar. Nah, kalau sudah paham yang lain, bisa pilih mau yang jangka pendek, menengah, atau jangka panjang."

Seberapa besar dana THR yang diinvestasikan nantinya juga perlu menyesuaikan pengeluaran di Hari Raya. Contohnya bila pengeluaran keluarga hanya mengandalkan uang THR saja.

Bunda perlu melakukan pendataan ulang untuk dana yang akan dikeluarkan saat Lebaran. Sisa dari dana yang dikeluarkan ini dapat disimpan dengan berinvestasi.

"Kalau yang diandalkan THR, maka sekarang lakukan maping pengeluaran, didata ulang, pengeluaran yang keluar apa saja dan potensi pembengkakan apa saja. Setelah diketahui, kita hitung THR, misalnya 50 persen dipakai. Sisanya bisa disimpan atau buat self reward," ungkap Akbar.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda