haibunda-squad
Tips Mengatur THR yang Efektif dan Efisien, Catat dan Lakukan Bersama Pasangan
Rabu, 27 Apr 2022 15:55 WIB
Bulan Ramadan sudah hampir berakhir, Bunda. Satu minggu sebelum lebaran, biasanya Bunda sudah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan. Kira-kira, masih tersisa atau justru sudah ludes nih, Bunda?
Mengelola THR memang tidak semudah yang dibayangkan, Bunda. Agar bisa dialokasikan secara baik dan bijak, Bunda perlu tahu terlebih dahulu apa yang Bunda jadikan prioritas.
Seorang financial planner, Maryadi Santana, mengungkapkan bahwa mengelola dan mengatur uang THR tidak bisa sembarangan, Bunda. Langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah mencatat.
"Catat dalam bentuk anggaran. Yang dimaksud adalah item-nya apa saja dan nominalnya berapa? Harus dicatat nominalnya berapa karena kita nanti enggak tahu (totalnya). Urutkan berdasarkan prioritas," paparnya dalam sesi talkshow HAMPERS HaiBunda, Selasa (26/4/2022).
Lebih lanjut, Maryadi menjelaskan kalau belanja online bisa menjadi salah satu faktor Bunda boros mengelola uang THR, nih. Bukan tanpa alasan, terkadang seluruh barang yang Bunda masukkan ke dalam keranjang dianggap sebagai prioritas.
![]() |
"Jangan semua yang kita masuk ke keranjang online semuanya jadi penting. Itu yang kita harus benar-benar memilih mana yang esensial. Ada kok yang bisa dibeli setelah hari raya. Apa yang jadi prioritas kita saat hari raya, dan berapa sisa uang kita," jelasnya.
Menurut Maryadi, ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan baik oleh Bunda maupun Ayah dalam mengelola uang THR, nih. Salah duanya adalah tidak membuat rencana keuangan dan tidak mengelola keuangan bersama.
"Kita bisa merencanakan (alokasi) THR itu selama 11 bulan. Kita bisa sisihkan sedikit penghasilan kita untuk digunakan di tahun depan. Kita bisa menabung sedikit yang kemudian bisa ditambah dengan THR."
"Perlu juga adanya teman dalam mengelola (keuangan) agar bisa saling mengingatkan. Jadi ada komunikasi dua arah. Kalau kita khilaf, kita jadi sadar, kita jadi diskusi lagi," sambung Maryadi kemudian.
Mengelola dan mencatat perencanaan keuangan memang terlihat gampang, Bunda. Namun, untuk memulainya tentu sangat sulit. Maryadi menyarankan agar Bunda mulai dengan menuliskan satu list perencanaan keuangan. Dengan begitu, rencana-rencana lainnya akan mengikuti.
"Bunda, memang mencatat kadang terlihat gampang dan susah untuk dilaksanakan. Jadi, langkah pertama mulai dulu saja untuk menulis satu list. Nanti akan keluar semuanya. Dari situ, semoga bisa terkabul harapan-harapannya yang ditulis. Yang penting dicatat dibuat perencanaan keuangan."
"Perencanaan bisa dicatat di mana saja. Di notes kecil, di handphone, atau bahkan dijadikan wallpaper handphone," lanjut Maryadi.