Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 03 Jun 2024 19:00 WIBPeriode golden age (1000 hari pertama kehidupan) adalah masa di mana tahapan tumbuh kembang anak sedang maksimal, Bunda. Periode golden age dimulai sejak awal kehamilan hingga dua tahun awal kehidupannya.
Menurut penelitian, ini merupakan periode di mana anak-anak mampu belajar lebih cepat Anak akan dengan mudah mempelajari suara, bunyi, bahasa, dan elemen lain dalam komunikasinya.
Pengetahuan mengenai stimulasi tumbuh kembang di masa golden age perlu menjadi perhatian orang yang berinteraksi langsung dengan anak, termasuk orang tua. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk tumbuh kembang anak adalah sistem pencernaan yang baik.
Kesehatan sistem pencernaan yang baik penting untuk penyerapan nutrisi yang efisien, yang berdampak pada hampir setiap aspek kesehatan anak. Menurut penelitian, 70 sampai 80 persen sel kekebalan tubuh ditemukan di usus, dan terdapat interaksi antara mikroba usus, lapisan epitel usus, dan sistem kekebalan tubuh lokal. Selain itu, mikroba usus juga dapat memengaruhi imunitas sistemik.
Bila bicara soal kesehatan pencernaan anak, maka kaitannya dengan probiotik. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang secara alami ditemukan di tubuh, Bunda.
Peran probiotik dalam sistem pencernaan anak untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan agar penyerapan asupan gizi optimal. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa probiotik dapat membantu mengobati penyakit radang usus, mencegah kolik, sembelit, dan mengurangi durasi sakit infeksi saluran pernapasan pada anak.
Secara umum, probiotik juga membantu dalam mencerna makanan dan menyeimbangkan bakteri jahat guna mencegah infeksi. Penelitian lain menemukan, probiotik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif, serta menurunkan stres dan kecemasan.
Bila ingin mendapatkan jumlah probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan, jangan lupa memilih sumber nutrisi mengandung prebiotik. Bila probiotik adalah bakteri baik, maka prebiotik merupakan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik.
Prebiotik harus melewati pencernaan untuk sampai ke usus besar. Di sana, mikroorganisme akan melakukan metabolisme prebiotik untuk bertahan hidup. Proses tersebut bermanfaat bagi kesehatan usus, Bunda.
Nah, salah satu kandungan prebiotik yang banyak ditemukan di makanan adalah FOS inulin. Frukto-oligosakarida (FOS) dan inulin banyak digunakan sebagai prebiotik atau difermentasi oleh bakteri probiotik. Keduanya merupakan senyawa yang mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
FOS dan inulin bergerak melalui lambung dan usus kecil, di mana keduanya tidak diserap atau didegradasi, dan mencapai usus besar. Keduanya lalu dipecah oleh kelompok bakteri yang menetap dan mendorong perkembangan bakteri baik.
FOS dan inulin juga sumber serat makanan larut yang baik. Menurut sebuah penelitian, FOS terbukti bisa mengurangi dan menghilangkan sembelit. Sedangkan inulin dapat meningkatkan jumlah bakteri baik, seperti Bifidobacterium.
Kesehatan saluran cerna, terutama organ usus juga memainkan peranan besar bagi perilaku dan kondisi mental anak, lho. Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa perkembangan mikrobiota usus yang baik berhubungan dengan fungsi sistem otak dan saraf pusat yang normal.
Hal ini karena saluran pencernaan memiliki fungsi sebagai otak kedua. Adapun istilah yang menunjukkan hubungan erat saluran cerna dan otak sering disebut dengan 'gut-brain axis'. Ungkapan ini sendiri pertama kali dicetuskan oleh bapak kedokteran dunia Hippocrates, yang menyebut usus yang sehat merupakan landasan awal kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Gut-brain axis adalah konsep yang menghubungkan antara pengaruh mikrobiota saluran cerna dengan proses perkembangan dan fungsi otak. Hasil studi pun menunjukkan bahwa saluran cerna dan otak keduanya saling terkoneksi.
Di dalam otak dan sistem saraf pusat ditemukan neuron yang memberi tahu tubuh bagaimana harus berperilaku. Setidaknya, ada sekitar 100 miliar neuron di otak manusia.
Menariknya, usus manusia juga mengandung 500 juta neuron yang terhubung ke otak melalui saraf vagus. Saraf ini tak hanya mengirimkan sinyal satu arah, tetapi juga di kedua arah, yakni otak ke usus.
Ada neuron, ada pula neurotransmiter. Usus dan otak juga terhubung melalui bahan kimia disebut neurotransmiter, yang diproduksi otak dan berfungsi untuk mengontrol perasaan serta emosi. Banyak pula neurotransmiter yang diproduksi oleh sel-sel usus dan triliunan mikroba hidup di sana.
Selain neurotransmiter, hormon dan faktor imunologi yang dilepaskan dari usus juga diketahui mengirimkan sinyal ke otak, baik secara langsung atau melalui neuron otonom. Jadi, dapat disimpulkan bahwa apa pun yang terjadi di usus Si Kecil dapat memengaruhi cara kerja otaknya.
Memberikan Si Kecil makanan yang mengandung prebiotik seperti FOS dan inulin bisa menjadi cara untuk meningkatkan kesehatan pencernaannya. Bila pencernaan anak sehat, maka perkembangan otaknya juga bisa menjadi baik.
FOS banyak ditemukan di sumber makanan seperti pisang, bawang putih, dan asparagus. Sedangkan inulin ditemukan di gandum, oat, sawi putih, dan kedelai.
Kandungan FOS dan inulin juga dapat Bunda temukan di susu pertumbuhan HealthyWay KIDS. Susu HealthyWay KIDS, susu No 1 Highest FOS Inulin*, Best for Digestion**, mengandung FOS Inulin tertinggi di antara susu pertumbuhan lainnya yang baik untuk mendukung pencernaan si kecil.
HealthyWay KIDS juga dilengkapi dengan formula Bioshield A+ yang terdiri dari Digestive A+ dengan FOS inulin tertinggi untuk pencernaan sehat si kecil, Immune A+ yang mengandung tinggi vitamin C, D3, E, zinc untuk daya tahan tubuh kuat, dan Smart A+ dengan Cod Liver Oil, Tinggi DHA, ALA, LA untuk mengoptimalkan kecerdasan anak. Dengan pencernaan yang sehat, asupan gizi anak dapat terserap optimal, daya tahan tubuh kuat, si kecil tidak gampang sakit, dan dapat tumbuh menjadi anak cerdas serba bisa.
(som/som)