Ayu Jiwa Dorong Peran Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan

Persoalan sampah rumah tangga masih menjadi tantangan di berbagai wilayah. Menjawab kondisi tersebut, Ayu Jiwa, komunitas perempuan peduli lingkungan, mendorong peran aktif para Bunda dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, dimulai dari lingkungan keluarga.

Didirikan pada 2024 dan berlokasi di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Ayu Jiwa digerakkan oleh para Bunda dengan visi bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Ayu Jiwa menjalankan edukasi dan praktik pengelolaan sampah rumah tangga melalui pendekatan sederhana dan aplikatif.

Program utama meliputi pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pupuk organik cair (POC), pengolahan minyak jelantah menjadi sabun dan lilin ramah lingkungan, edukasi eco enzyme, serta pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot.

Selain praktik langsung, Ayu Jiwa secara aktif menyelenggarakan workshop dan edukasi lingkungan bagi para Bunda, keluarga, dan komunitas. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan sampah rumah tangga, sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui pendekatan yang partisipatif dan mudah dipahami.

Sebagai penguatan dampak, Ayu Jiwa juga mengembangkan Ayu Bumiku, sebuah inisiatif produk ramah lingkungan berbasis komunitas. Melalui Ayu Bumiku, hasil pengelolaan sampah dimanfaatkan menjadi produk bernilai guna, di antaranya sabun batang ramah lingkungan berbahan minyak jelantah dan kompos organik untuk kebutuhan rumah tangga. Inisiatif ini mendukung penerapan ekonomi sirkular sekaligus membuka peluang kemandirian ekonomi keluarga.

Melalui rangkaian kegiatan edukasi, workshop, dan produksi ramah lingkungan tersebut, Ayu Jiwa tidak hanya berupaya mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan di tingkat keluarga dan komunitas.

Founder Ayu Jiwa, Yuanita Efiliana, menilai peran Bunda strategis dalam membentuk kebiasaan keluarga. Keteladanan dalam pengelolaan sampah dinilai efektif menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini. Ke depan, Ayu Jiwa berkomitmen memperluas jangkauan edukasi dan workshop, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta mengembangkan Ayu Bumiku sebagai bagian dari model pengelolaan sampah rumah tangga berbasis keluarga dan komunitas.