Jakarta -
                                                Wah kehamilan Bunda sudah memasuki minggu kedua. Embrio mulai ada perubahan bentuk nih Bun, udah nggak sebesar biji semangka lagi. Tapi perubahannya tidak terlalu besar ya Bun.
Pada minggu kedua ini ukuran embrio 0,01-0,02 cm terdiri dari 2 lapisan sel yaitu ectoderm dan endoterm yang akan menjadi cikal bakal organ tubuh. Saat inilah kehamilan mulai terdeteksi melalui hormon HCG dalam darah.
Sejauh ini bayi Bunda masih belum menampakan bentuknya secara utuh. Jadi kalau mau tahu bagaimana sih si kecil di dalam rahim sana, sabar ya Bun. Pada ovarium Bunda terjadi perkembangan di mana ovarium akan mengeluarkan sel telur matang (ovum) ke dalam tuba falopi. Di sana, sel telur akan sabar menunggu sperma yang bisa bertahan di area sepanjang 15,24-20,32 cm yang terletak di antara serviks dan rahim.
|  Ilustrasi embrio manusia Foto: thinkstock | 
Pada awal minggu ini (sekitar hari ke-15 dari siklus haid 28 hari), Bunda bisa berovulasi. Perhatikan bahwa hari ovulasi bisa sangat bervariasi. Misalnya, hal itu bisa terjadi antara hari ke-9 sampai hari ke 21 untuk wanita dengan siklus haid 28 hari.
Setelah tertanam, embrio mulai menghasilkan zat-zat kimia yang memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai pemberi sinyal pada tubuh Bunda bahwa embrio tersebut telah hadir dan memicu perubahan-perubahan dalam tubuh Bunda nantinya. Kedua, sistem kekebalan Bunda ditekan sehingga embrio tidak diperlakukan lagi seperti benda asing melainkan dibiarkan tumbuh.
Lalu lapisan luar sel-sel telur akan menjadi kepompong di mana akan menciptakan awal dari plasenta dan sistem pendukung tempat embrio akan tumbuh. 
(rdn)