Jakarta -
Akhirnya si kecil lahir ke dunia. Tapi kok bayinya
kuning sih. Duh, sebagai ibu-ibu yang baru melahirkan tentu sering merasa khawatir soal ini ya?
Tenang aja Bun. Soalnya kata dr Yolanda Safitri, MPH (M) konselor laktasi yang ditemui HaiBunda di acara Cerita Bunda Bersama Prenagen 5 Agustus 2017 lalu, kuning pada bayi baru lahir itu sebenarnya wajar.
"Bayi yang baru dan mengalami hyperbilirubinemia (bayi berwarna kuning) saat lahir biasanya metabolismenya belum sempurna, sehingga bilirubin akan berjalan-jalan di sekitar tubuh bayi," ujar dr Yola.
Pada ibu dan bayi yang golongan darahnya berbeda, biasanya juga membuat kulit dan mata bayi tampak kuning. Jika bayi
kuning sesaat setelah dilahirkan, teruslah upayakan beri air susu ibu (ASI) ya, Bun.
Dikutip dari detikHealth, dr Aditya Suryansyah Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan pada bayi baru lahir, produksi bilirubin
indirect cenderung meningkat akibat ikatan antara bilirubin indirect dengan protein relatif berkurang. Penumpukan bilirubin indirect membuat bayi terlihat kuning.
Nah, dengan banyak minum ASI, maka bisa membantu pengeluaran bilirubin lebih cepat.
Selain itu, kita juga harus terus memperhatikan dan mengobservasi si kecil. Sebab ada 'kuning jahat' yang tentunya membahayakan kesehatan bayi. Ketika tubuh bayi menguning dalam waktu lebih dari dua minggu, ada baiknya kita waspada. Sebab bisa terjadi ada masalah pada hati.
Perhatikan juga ya, Bun, kalau anak lemas, malas minum ASI dan perutnya kembung, coba untuk segera berkonsultasi ke dokter.
(Nurvita Indarini)