
kehamilan
5 Fakta Bayi Baru Lahir yang Perlu Bunda Tahu
HaiBunda
Jumat, 12 Jul 2019 06:01 WIB

Jakarta -
Menjadi orang tua baru pastinya sangat membahagiakan ya, Bun. Apalagi jika ini adalah pengalaman pertama Bunda. Tapi, ada beberapa fakta tentang bayi baru lahir yang perlu Bunda ketahui.
Menurut dr.Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K), dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, bayi baru lahir sangat perlu mendapatkan perhatian lebih. Kondisinya pun sangat rentan. Hal ini karena secara fisiologis, saluran cerna bayi belum matang sempurna.
"Selain itu, secara fisiologis juga mukosa saluran cerna bayi masih terbuka. Ini artinya protein tertentu, molekul-molekul besar dan bahkan juga kuman patogen, menjadi mudah masuk ke aliran darah. Kan tidak ada penghalangnya," ujar Hegar, dikutip dari detikcom.
Hegar juga mengatakan, sebagian besar bayi baru lahir sistem imunnya belum berkembang sempurna. Maka, terpapar sedikit saja bakteri atau virus, bayi jadi mudah terkena infeksi dan sakit.
Selain itu, Bunda perlu tahu juga nih ulasan dari Parent tentang lima fakta bayi baru lahir:
1. Bentuk bayi baru lahir
Saat baru keluar dari rahim Bunda, kepala bayi mungkin terlihat sangat lunak. Bayi juga mungkin ditumbuhi banyak rambut halus yang disebut lanugo. Wajahnya juga terlihat bengkak dengan mata tertutup dan sedikit lengket.
Ini wajar, karena dia menghabiskan waktunya selama sembilan bulan dalam rahim. Tenang, dalam beberapa waktu dia akan terlihat cantik atau tampan seperti yang Bunda bayangkan.
2. Kulit kering
"Jika kita merendam diri dalam cairan selama sembilan bulan dan kemudian mengudara, kita akan kering juga," kata dokter anak, Laura Jana, M.D.
Sama seperti kulit bayi. Awalnya, kulit bayi mungkin lembut dan halus, namun kemudian berubah mengering. Nah, Bunda tak perlu khawatir soal kulit kering yang biasanya terlihat mengelupas. Hal ini wajar karena bayi mesti menyesuaikan diri di lingkungan baru. Tak hanya itu, ruam popok, bahkan jerawat bayi juga bisa muncul. Untuk mengatasinya, Bunda boleh oleskan lotion bayi hipoalergenik yang bebas pewangi.
3. Sering menangis
Di awal menjadi orang tua, mungkin Bunda dan Ayah akan kerepotan karena setiap hari mendengar tangisan bayi. Mereka menangis biasanya karena lapar, popoknya kotor, atau ingin digendong. Jangan frustrasi ya, Bun, karena menangis memang cara mereka berkomunikasi.
4. Banyak tidur tapi tidak lama
Bayi perlu makan setiap dua hingga tiga jam, jadi Bunda mungkin tidak akan banyak tidur karena harus menyusui si kecil di tengah malam. Selain itu, Bunda boleh membangunkan bayi saat sedang tidur untuk disusui, jika dirasa tidurnya sudah terlalu lama. Dikhawatirkan jika bayi kurang minum, dia bisa dehidrasi dan nutrisinya kurang.
5. Tahap baru lahir cepat berlalu
Masa-masa bayi baru lahir mungkin memang sulit, Bun. Stres dan lelah, perasaan demikian pasti bercampur aduk. Namun percayalah, masa itu sangat cepat berlalu. Bahkan, Bunda akan merindukannya. Jadi, nikmatilah setiap momen saat merawat bayi baru lahir ya, Bun.
Simak pula tutorial memandikan bayi ini ya, Bun.
(yun/muf)
Menurut dr.Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K), dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, bayi baru lahir sangat perlu mendapatkan perhatian lebih. Kondisinya pun sangat rentan. Hal ini karena secara fisiologis, saluran cerna bayi belum matang sempurna.
"Selain itu, secara fisiologis juga mukosa saluran cerna bayi masih terbuka. Ini artinya protein tertentu, molekul-molekul besar dan bahkan juga kuman patogen, menjadi mudah masuk ke aliran darah. Kan tidak ada penghalangnya," ujar Hegar, dikutip dari detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bunda perlu tahu juga nih ulasan dari Parent tentang lima fakta bayi baru lahir:
1. Bentuk bayi baru lahir
Saat baru keluar dari rahim Bunda, kepala bayi mungkin terlihat sangat lunak. Bayi juga mungkin ditumbuhi banyak rambut halus yang disebut lanugo. Wajahnya juga terlihat bengkak dengan mata tertutup dan sedikit lengket.
Ini wajar, karena dia menghabiskan waktunya selama sembilan bulan dalam rahim. Tenang, dalam beberapa waktu dia akan terlihat cantik atau tampan seperti yang Bunda bayangkan.
2. Kulit kering
"Jika kita merendam diri dalam cairan selama sembilan bulan dan kemudian mengudara, kita akan kering juga," kata dokter anak, Laura Jana, M.D.
Sama seperti kulit bayi. Awalnya, kulit bayi mungkin lembut dan halus, namun kemudian berubah mengering. Nah, Bunda tak perlu khawatir soal kulit kering yang biasanya terlihat mengelupas. Hal ini wajar karena bayi mesti menyesuaikan diri di lingkungan baru. Tak hanya itu, ruam popok, bahkan jerawat bayi juga bisa muncul. Untuk mengatasinya, Bunda boleh oleskan lotion bayi hipoalergenik yang bebas pewangi.
3. Sering menangis
![]() |
Di awal menjadi orang tua, mungkin Bunda dan Ayah akan kerepotan karena setiap hari mendengar tangisan bayi. Mereka menangis biasanya karena lapar, popoknya kotor, atau ingin digendong. Jangan frustrasi ya, Bun, karena menangis memang cara mereka berkomunikasi.
4. Banyak tidur tapi tidak lama
Bayi perlu makan setiap dua hingga tiga jam, jadi Bunda mungkin tidak akan banyak tidur karena harus menyusui si kecil di tengah malam. Selain itu, Bunda boleh membangunkan bayi saat sedang tidur untuk disusui, jika dirasa tidurnya sudah terlalu lama. Dikhawatirkan jika bayi kurang minum, dia bisa dehidrasi dan nutrisinya kurang.
Baca Juga : Bunda, Simak Jadwal Menyusui Bayi Sesuai Usia |
5. Tahap baru lahir cepat berlalu
Masa-masa bayi baru lahir mungkin memang sulit, Bun. Stres dan lelah, perasaan demikian pasti bercampur aduk. Namun percayalah, masa itu sangat cepat berlalu. Bahkan, Bunda akan merindukannya. Jadi, nikmatilah setiap momen saat merawat bayi baru lahir ya, Bun.
Simak pula tutorial memandikan bayi ini ya, Bun.
(yun/muf)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Rata-rata Berat Badan Normal Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
5 Makanan Alami Kaya Folat, Cegah Bayi Lahir Cacat

Kehamilan
Muntah dan BAB, Hal Lumrah yang Sering Terjadi Saat Melahirkan

Kehamilan
Cerita Bayi yang Lahir di Restoran Meksiko

Kehamilan
Beda Banget, Kondisi Bayi Baru Lahir Sebelum dan Sesudah Mandi
