Jakarta -
Saat hamil, bagian tubuh dari ujung kaki sampai kepala rasanya berubah. Dari psikologis sampai fisiologis pun demikian. Salah satunya kita kok jadi gampang banget jatuh karena badan yang nggak terasa nggak seimbang saat
hamil. Nah, kondisi itu bukan cuma karena tubuh 'menopang' bayi, Bun.
"Ibu hamil gampang terjatuh karena mengalami hipotensi orthostatik yakni turunnya tekanan darah dan ini berhubungan dengan kekurangan zat besi," tutur dr Uf Baghazi SpOG di acara konferensi pers Peluncuran Program Mom's Journey from Brawijaya Hospital, di Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.
Oleh karena itu, kata dr Uf, ibu hamil yang ingin berolahraga disarankan untuk menghindari olahraga dengan gerakan 'loncat-loncat'. Hal ini tentunya agar ibu hamil nggak terjatuh. Iya, karena banyak risiko yang ditimbulkan jika ibu hamil jatuh.
"Jika ibu
hamil sering 'hampir' terjatuh, ada baiknya diperiksakan ke dokter kandungan. Jika ternyata kurang zat besi, ibu hamil akan diberi suplemen dan diberi saran terkait makanan yang dikonsumsi," jelas dr Uf.
Untuk kasus yang berat, kata dr Uf, ibu
hamil harus segera diinfus. Memang zat besi merupakan salah satu mineral yang wajib dibutuhkan tubuh, terlebih untuk ibu hamil. Zat besi penting karena merupakan mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin).
Menurut Is Susiloningtyas dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang, zat besi juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh.
"Sumber zat besi adalah makan hewani, seperti daging, ayam dan ikan. Sumber baik lainnya adalah telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah," papar Is dikutip dari Jurnal Unissula.
(rdn)